Selasa, 18 Desember 2012

LAPORAN STUDI LAPANGAN 1 TUGAS SOSIOLOGI YUSUF TADARUSMAN NIM : 109051000111

LAPORAN STUDI LAPANGAN 1 TUGAS SOSIOLOGI
 
POLA KEHIDUPAN SOSIAL DI PANTI ASUHAN MIZAN AMANAH BINTARO
YUSUF TADARUSMAN NIM : 109051000111
 
A.    Latar Belakang Masalah
 
Di dalam kehidupan, manusia tidak akan pernah lepas dari kegiatan berkomunikasi. Karena komunikasi merupakan suatu aktifitas yang sudah melekat dalam diri manusia yang tergolong dalam makhluk sosial. Makhluk yang pada hakikatnya tidak akan bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Sehingga pada akhirnya komunikasi menjadi suatu kebutuhan hidup manusia. Tidak mungkin seseorang dapat menjalani hidup nyata tanpa berkomunikasi dan komunikasi itu sendiri merupakan unsur penting yang membentuk dan memungkinkan berlangsungnya suatu masyarakat. [1]
Dan pada hakikatnya seseorang manusia bahwa seseorang itu pada hakikatnya ingin dihargai, dicintai ataupun disayangi oleh setiap orang. Hal itupun juga dikemukakan oleh ahli sosiolog Albert Ellis dalam pemikirannya tentang sepuluh kecenderungan yang di kemukakan sebagai factor penyebab kenapa manusia itu berfikir tidak rasional.
Manusia sebagai makhluk hidup juga sering melakukan tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan tertentu. Tindakan merupakan suatu perbuatan, perilaku, atau aksi yang dilakukan oleh manusia sepanjang hidupnya guna mencapai tujuan tertentu. Hal itu disebut tindakan sosial. Tindakan Sosial menurut Weber adalah seperti contoh; menanam bunga untuk kesenangan pribadi bukan merupakan tindakan sosial, tetapi menanam bunga untuk diikutsertakan dalam sebuah lomba sehingga mendapat perhatian orang lain, merupakan tindakan sosial. Tindakan Sosial ala Weber disini adalah tindakan yang melibatkan orang lain adalah merupakan tindakan sosial atau sebagai tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain.
Di dalam kasus di salah satu panti asuhan yang bernama mizan amanah. Para pengasuh asrama melakukan tindakan sosial dengan mengasuh anak yatim-piatu dengan tujuan untuk membuat anak-anak asuhnya tidak kalah pintar dengan anak-anak lainnya. Mereka juga ingin anak-anak asuhnya tetap mendapatkan kasih sayang yang sama dengan anak-anak yang masih memiliki orang tua. Akan tetapi, saya tertarik untuk meneliti bagaimana pola komunikasi yang terjalin di panti asuhan mizan amanah antara para pengasuh dan anak-anak asuhnya.
B.     Pertanyaan pokok
Seperti yang dikemukakan didalam latar belakang masalah, maka peneliti membatasi penelitian ini dengan pertanyaan pokok sebagai berikut.
1.      Bagaimanakah pola komunikasi yang terjadi antara anak asuh dengan pengasuh di panti asuhan Mizan Amanah Bintaro?
 
 
C.    Metode penelitian
Di penelitian ini pun peneliti masih menggunakan metode kualitatif guna memperoleh informasi secara mendalam tentang pola komunikasi yang terjalin di panti asuhan Mizan Amanah.
Waktu        : Sabtu, 8 Desember 2012
Pukul         : 10.00 WIB – 13.00 WIB
Tempat      : Asrama Yatim Piatu Mizan Amanah
Jl. Bintaro Utama Sektor 3 Blok AP no. 50
 
D.    Tentang Mizan Amanah
Sejarah Singkat
19 Juli 1995 dengan nilai kesederhanaan dan kebersamaan para mahasiswa dan aktivis sosial, Mizan Amanah didirikan. Dengan kepercayaan penuh dari masyarakat dan pemerintah keberadaan Yayasan Mizan Amanah semakin eksis. Dengan kata Mizan yang artinya Timbangan dan Amanah yang berarti terpercaya. Mizan Amanah bangkit menjadi yayasan sosial yang lebih amanah.
Sudah 15 tahun Mizan Amanah mengabdi dan melayani, diawali dengan pembukaan klinik bersalin sebagai wujud kepedulian dengan pelayanan kesehatan terjangkau dan dua tahun kemudian didirikanlah asrama yatim dan dhu'afa yang awalnya menyantuni dan membina puluhan anak. Sekarang sudah lebih dari seribu anak yatim dan dhu'afa tersantuni.
Data ini akan terus bertambah  seiring dengan berkembangnya keinginan dan cita-cita Mizan Amanah dan ditambah lagi dengan kenyataan masih banyaknya anak yatim dan kaum dhu'afa terlantar di sekitar kita yang membutuhkan uluran tangan. Puncak kepercayaan masyarakat dan pemerintah kepada Yatim dan Dhu'afa Mizan amanah, Alhamdulilah pada tahun 2008 berturut-turut, Yayasan Mizan Amanah mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Barat dan Menteri Sosial RI sebagai Organisasi Sosial berprestasi tingkat Nasional
Visi dan Misi
- Mengelola, mendidik, melindungi dan mengarahkan anak yatim dan dhu'afa menjadi muslim yang hakiki.
- Mengembangkan dan meningkatkan minat dan bakat anak asuh yatim dan dhu'afa sehingga mandiri
- Menjadi fasilitator maliyah yang amanah dan melayani layanan amal shalih yang professional
 
E.     Analisis Data
Para pengasuh di panti asuhan Mizan amanah mempunyai cara unik dalam mengajak
anak-anak asuh untuk lebih berkreasi dalam kehidupan mereka. Anak-anak asuh setiap akhir bulan, diajak rekreasi demi menghilangkan penat yang ada didalam diri anak-anak asuh. Kegiatan akhir pekan juga diisi dengan membuat acara untuk mengasah soft dan life skill anak-anak asuh, untuk mengasah kreatifitas anak-anak asuh. Di dunia mereka yang masih kanak-kanak, para pengasuh memberikan beasiswa kepada anak-anak untuk tetap bersekolah hingga tingkat SMA. Panti asuhan Mizan Amanah tidak menutup kemungkinan jika ada organisasi dan instansi yang ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-ana yatim di panti asuhan Mizan Amanah
 
 
 
 


[1].              Zulkarnain Nasution, Sosiologi Komunikasi Massa, (Jakarta: Universitas Terbuka, 1993), cet ke-1, h.2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini