Selasa, 18 Desember 2012

umukulsum_kpi1D_tugas 5

Judul                           : Peranan Pondok Pesantren Terhadap para Santri dan Masyarakat
Peneliti                        : Umu Kulsum
KPI 1D
NIM                            : 1112051000108
 
I.                    LATAR BELAKANG
 
Berawal dari keinginan seorang Kiyayi bernama Alm. KH. Moh. Hasyim Mas'ud untuk membuat generasi muda yang akan datang menjadi generasi yang beriman. Ia seorang lulusan salah satu sekolah di Kairo, Mesir. Semula ia mendirikan Pondok Pesantren hanya untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, yang di beri nama "Pondok Pesantren Al-Hidayah", di daerah Jakarta Barat, lebih tepatnya Jl. Al-Hidayah Basmol, Kembangan Utara, Jakarta Barat. Setelah berhasil mendirikan Pondok Pesantren ia mendirikan sebuah Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah. Pondok pesantren tersebut di dirikan tahun 1990. Saat ini yayasan tersebut diketuai oleh KH. Syarifudin Abdul Ghani, MA.
 
 
II.                 Pertanyaan Pokok
 
Bagaimana cara pendidikannya dan aktifitas apa saja yang dilakukan oleh para santri?
 
III.               Metodelogi Penelitian
 
Lokasi                         : Kediaman Bapak Ust. H. Mu'az Djailani
Waktu                         :  Minggu, 16 Desember 2012
 
 
 
 
 
IV.              Jenis Metodologi Penelitian
 
Metodelogi yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian kualitatif mungkin sangat sesuai pada penelitian kali ini, metode ini dinilai sangat efektif mengingat peneliti dapat lebih leluasa dalam menanyakan pertanyaan.
 
 
 
V.                 Gambaran Tokoh
 
Pada penelitian ini tokoh yag menjadi narasumber ialah Ust. H. Mu'az Djailani ia seorang Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Al-Hidayah Basmol. Prilaku ia setelah menjadi Kepala Sekolah terhadap keluarga lebih tegas, disipli, mementingkan pendidikan untuk para anak-anaknya, dan juga agama yang baik untu anak-anaknya. Prilaku ia setelah terhadap lingkungan masyarakat dan di lingkungan pondok pesantren ia dikenal ramah, baik hati, murah senyum, tetapi walau begitu ia dikenal tegas terhadap para santrinya.
 
 
 
 
VI.              ANALISIS
 
Cara pendidikan di Pondok Pesantren maupun di Mts, serta di MA sangat efektif dan efisien. Siswa/I tidak hanya diajarkan tentang agama tetapi juga diajarkan tentang IPTEK sesuai dengan zaman. Khusus untuk santri putra mereka diasuh oleh pengasuh pondok yaitu KH. Alawi Zein, MA.
 
Kegiatan yang dilakukan oleh para santri putra ialah Pengajian Rutin Nahwu dan Fiqih pengajian tersebut dilaksanakan setelah Ba'da Ashr berjamaah, pengajian tersebut di pimpin oleh KH. Abd. Ghoni, setelah itu mereka melaksanakan Tadarus Qabla Maghrib yang diikuti oleh santri putra dan para Alumni pondok pesantren Al-Hidayah. Selanjutnya mereka mengikuti kegiatan pengajian rutin Ibnu Aqil yang dilaksanakan Ba'da Maghrib yang dipimpin oleh Ust. H. Ishaq Sholeh. Kegiatan selanjutnya ialah pengajian rutin Tafsir Jalani dan Fiqh yang di laksanakan Ba'da shalat Isya, kegiatan tersebut di pimpin oleh Ust. Niswan Thoyyib.
Kegiatan yang dilakukan oleh santri putri yang di asuh oleh KH. Hisyam Burhani Hasyim.
Kegiatan para santri putrid ialah pengajian rutin Akhlaq dan Tauhid yang di lakukan setiap Ba'da Ashr, di pimpin oleh Ust. H. Hadromi Yusuf,  dilanjutkan dengan pengajian rutin Nahwu dan Fiqih setiap Ba'da Maghrib dipimpin oleh KH. Rahman Absul Ghani, selanjtunya mereka melaksanakan pengajian rutin Tafsir dan Hadis Ba'da Isya yang di pimpin oleh KH. Syarifuddi Abdul Ghani,MA.
 
Struktur Yayasan Pondok Pesantren Al-Hidayah        :
 
1.      Ketua Yayasan                                          : KH. A. Syarifuddin,Ma
2.      Kepala Sekolah Madrasah Aliyah             : Ust. H. Mu'az Djailani
3.      Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah     : Ust. H. Niswan Thoyyib
4.      Pengembangan Bahasa Arab                     : Ust. H. Zawawi Mas'ud
5.      Ketua LPTQ                                              : Ust. Moh. Shobri
 
Pengaruh pesantren terhadap Lingkungan sekitar:
 
a.       Masyarakat sekitar lebih banyak melaksanakan shalat berjamaah di Masjid
b.      Masyarakat mengikuti pengajian Umum setiap malam Sabtu
c.       Para ibu-ibu mengikuti pengajian ritun khusus ibu-ibu setiap hari Rabu
d.      Para remaja sekitar dan para santri mengikuti pengajian rutin setiap Malam Jum'at
e.       Para bapak-bapak mengikuti pengajian rutin setiap hari Minggu pagi.
Narasumber                : Ust. H. Mu'az Djailani
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini