Senin, 21 September 2015

ilsya konflik sosial dan perebutan sumberdaya tugas 3

NAMA               : MUHAMMAD AULIA ILSYA

NIM                   : 11150510000019

KELAS              : KPI 1 A

MATKUL          : PENGANTAR SOSIOLOGI

TUGAS 3

Konflik Sosial dan Perebutan Sumberdaya

1)      Definisi Konflik Sosial Dalam Perspektif Sosiologi

Konflik merupakan gejala sosial yang serba hadir dalam kehidupan sosial, sehingga konflik bersifat inheren, artinya koflik akan senantiasa ada dalam setiap ruang dan waktu, dimana saja dan kapan saja. Konflik dan integrasi sosial merupakan gejala yang selalu mengisi setiap kehidupan sosial. Hal – hal yang mendorong timbulnya konflik dan integrasi adalah adanya persamaan dan perbedaan kepentingan sosial.

Istilah "konflik" secara etimologis berasal dari bahasa Latin "con" yang berarti bersama dan "fligere" yang berarti benturan atau tabrakan. "konflik" dalam kehidupan sosial berarti benturan kepentingan, keinginan, pendapat, dan lain – lain yang tidak melibatkan dua pihak atau lebih.

2)      Sumberdaya Dalam Perspektif Sosiologi

            Sumberdaya adalah suatu nilai potensi yang dimilki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumberdaya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga non-fisik (intangible).

            Sumber – sumber daya yang dikuasai oleh setiap orang mungkin berfungsi untuk merealisasikan tujuan individual maupun kolektif. Modal sosial ini memungkinkan dihasilakannya kemakmuran (kekayaan) individual. Modal ini juga memungkinkan orang untuk menghasilakan kekayaan kolektif yang memberi keuntungan kepada sebuah kelompok yang memiliki kepentingan bersama.

3)      Berikan Contoh Dalam Kehidupan Sehari - hari

a)      Konflik Gender

Istilah gender bukan merujuk pada aspek perbedaan jenis kelamin di mana laki – laki di tunjukkan dengan identitas diri dan di mana laki – laki memilki alat kelamin yang berbeda dengan perempuan, akan tetapi gender lebih berorientasi pada aspek sosiokultural.

b)     Konflik Rasial dan Antarsuku

Istilah ras sering kali diidentikkan dengan perbedaan warna kulit manusia.

c)      Konflik Antar – Umat Agama

Agama tidak cukup dipahami sebagai metode hubungan penyembahan manusia kepada Tughan serta seperangkat tata turan kemnusiaan atas dasar tuntunan kitab suci.

d)     Konflik Antargolongan

Golongan merasa terancam pas kebebasannya hingga melakukan perlwanan yang tidak pernah tercapai kesepakatan di antara golongan tersebut.

e)      Konflik Kepentingan

Konflik kepentingan identik dengan konflik politik.

f)       Konflik Antarpribadi

Konflik ini terjadi karena adanya perbedaan atau pertentangan atau juga ketidakcocokan antara individu satu dengan individu lain.

g)      Konflik Antarkelas Sosial

Konflik ini terjadi karena kepentingan yang berbeda antara dua golongan atau kelas sosial yang ada.

h)     Konflik Antarnegara/Bangsa

Konflik yang terjadi antara dua negara atau lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini