Senin, 21 September 2015

Konflik Sosial dan Perebutan Sumber Daya

Kabir Al-Fadly Habibullah

Konflik Sosial dan Perebutan Sumber Daya

Tugas 3

A.    Definisi Konflik Sosial dalam Perspektif Sosiologi

 

Konflik merupakan proses sosial dimana masing-masing pihak yang berinteraksi berusaha untuk saling menghancurkan, menyingkirkan dan mengalahkan karena berbagai alasan seperti rasa benci dan permusuhan. Konflik merupakan gejala sosial yang selalu hadir dalam kehidupan sosial, sehingga bersifat inheren , yakni konflik akan senan tiasa ada dalam setiap ruang dan waktu, kapanpun dan dimanaun.dalam hal ini masyarakat sebagai arena berlangsungnya konflik.

Hal utama yang mendorong terjadinya konflik adalah perbedaan kepentingan sosial. Dalam setiap kehidupan sosial tak ada satupun manusia yang memiliki kesamaan yang persis, baik dari urusan, kepentingan, kehendak, kebutuhan, tujuan dan lain sebagainya. Dalam perspektifnya ada konflik yang dapat terselesaikan dan juga tak dapat terselesaikan hinggga menimbulkan kontak fisikdan aksi kekerasan.

Istilah konflik secara etimologis berasal dari bahasa Latin, yakni Con yang berarti bersama dan Fligere yang  berarti tabrakan atau benturan. Dengan kata lain konflik berarti benturan kepentingan, keinginan, pendapat dan lainnya yang melibatkan dua pihak atau  lebih.

 

Beberapa akar penyebab terjadinya konflik:

·         Perbedaan antar perorangan maupun kelompok

·         Perbedaan kebudayaan

·         Bentrokan antar kepentingan

·         Perubahan-perubahan sosial

 

Beberapa akibat konflik :

·         Bertambah kuatnya rasa solidaritas kelompok

·         Hanurnya kesatuan kelompok

·         Adanya perubahan kepribadian individu

·         Hancurnya nilai-nilai dan norma sosial

·         Hilangnya harta benda dan korban manusia

 

Konflik sosial sering diasumsikan sebagai bentuk yang negati seperti perselisihan, disintegrasi penyimpangan, destrukti dan lain lain.  Tetapi pada kenyataanya konlik pada sisi lain memiliki sisi positif yang berguna bagi kehidupan sosial masyarakat. Ralf D mengatakan bahwa konflik berfungsi sebagai pengintegrasi masyarakat dan sumber perubahan. Selain itu konlik juga berfungsi sebagai penghilang unsur-unsur pengganggu dalam hubungan masyarakat.Konflik dianggap sebagai suatu yang memiliki sifat negatif maupun sebaliknya tergantung bagaimana masyarakat memandang dan menyikapi konflik itu sendiri .

 

B.     Sumber Daya dalam Perspektif Sosiologi

 

Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tak selalu bersifat fisik, tetapi juga nonfisik. Dalam hal ini biasanya sumber daya nonfisik yang menjadi akar pertentangan dan konflim yang terjadi di masyarakat. Misal sumberdaya pikiran manusia yang terbatas. Para sosiolog berpendapat bahwa akar daro timbulnya konlik yaitu adanya hubungan sosial, ekonomi maupun politik yang akarnya adalah perebutan atas sumber-sumber daya yang jumlah ketersediannnya amat terbatas dengan pembagian yang tidak merata di masyarakat. Pembagian yang tidak merata ini menyebabkan ketimpangan yang menjadi salah satu sebab utama konflik.

Ketimpangan pembagian ini menimbulkan pihak-pihak tertentu berjuang tuk mendapatkannya atau menambahinya bagi yang perolehan sumber dayanya relatif sedikit atau kecil. Sementara pihak yang telah mendapatkan pembagian sumber daya tersebut berusaha untuk mempertahankan dan bisa juga menambahinya

 

C.    Contoh Konflik Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari

 

Beberapa contoh konflik sosial dalam masyarakat dapat dilihat dari berbagai bentuk dan pihak yang berseteru mulai dari perorangan, kelompok, antar agama, antar suku bahkan antar negara.

Berikut diantaranya:

·         Perang Dunia 1 dan 2

·         Perang Vietnam

·         Perang Korea

·         Perang Irak-Iran

·         Perseteruan Perbatasan Malaysia dan Indonesia

·         Kasus Tolikara

·         Kasus Poso

·         Perang antar suku

·         Pertentangan antar pejabat

·         Pertentangan antar anggota partai politik

·         Tawuran pelajar

·         Perkelahian antar pelajar

·         KDRT

·         Tawuran penonton sepak bola

·         Berkelahinya adik dan kakak

 

 

Sumber:     Setiadi, Elly-Kolip, Usman Bagong. 2011. Pengantar Sosiologi. Jakarta : Kencana

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini