Senin, 21 September 2015

perubahan sosial dan prilaku kesehatan masyarakat

Nama : Irsyadi farhan
Nim : 1113054000028
Tugas : pertama
PMI 5

Perubahan Sosial

Sebagaimana kita ketahui bahwa masyarakat Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa yang mempunyai latar budaya yang beraneka ragam.lingkungan budaya tersebut sangat mepegaruhi tingkah laku manusia yang memiliki budaya tersebut,sehingga dengan beranekaragam budaya,menimbulkan variasi dalam perilaku manusia dalam segala hal, termasuk dalam perilaku kesehatan.

Dengan masalah tersebut,maka petugas kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dangan latar budaya yang beraneka ragam, perlu sekali mengetahui budaya dan masyarakat yang dilayaninya,agar pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat akan memberikan hasil yang optimal,yaitu meningkatkan kesehatan masyarakat.

Karena perilaku dipengaruhi budaya, maka untuk merubah perilaku juga harus dirubah budayanya. Bentuk perubahan sosial budaya:

1.  Perubahan yang terjadi secara lambat dan cepat

2.  Perubahan yang pengaruhnya kecil dan yang pengaruhnya besar

3.  Perubahan yang direncanakan dan yang tidak direncanakan

Perubahan kebudayaan yang terjadi dalam jangka waktu pendek disebut inovasi, Syarat inovasi:

1.  Masyarakat merasa membutuhkan perubahan

2.  Perubahan harus dipahami dan dikuasi masyarakat

3.  Perubahan dapat diajarkan

4.  Perubahan memberikan keuntungan di masa yang akan datang

perilaku kesehatan yang terdapat dimasyarakat beragam dan sudah melekat dalam kehidupan bermasyarakat. Kebudayaan tersebut seringkali berupa kepercayaan gaib. Sehingga usaha yang harus dilakukan untuk mengubah kebudayaan tersebut adalah dengan mempelajari kebudayaan mereka dan menciptakan kebudayaan yang inovatif sesuai dengan norma, berpola, dan benda hasil karya manusia.

Dalam menciptakan kebudayaan yang inovatif di suatu masyarakat setempat, seseorang harus mengubah persepsi masyarakat agar mereka merasa butuh. Perubahan yang ingin dicapai harus dipahami dan dikuasai masyarakat sehingga dapat diajarkan dan diterapkan. Selain itu perubahan yang dilakukan tidak merusak prestise pribadi atau kelompok masyarakat.

Kebudayaan kesehatan masyarakat membentuk, mengatur, dan mempengaruhi tindakan atau kegiatan individu-individu suatu kelompok sosial dalam memenuhi berbagai kebutuhan kesehatan baik yang berupa upaya mencegah penyakit maupun menyembuhkan diri dari penyakit. Oleh karena itu dalam memahami suatu masalah perilaku kesehatan harus dilihat dalam hubungannya dengan kebudayaan, organisasi sosial, dan kepribadian individu-individunya.

mempengaruhi status kesehatan

 antara lain adalah :

a.  Umur

Jika dilihat dari golongan umur maka ada perbedaan pola penyakit berdasarkan golongan umur. Misalnya balita lebiha banyak menderita penyakit infeksi, sedangkan golongan usila lebih banyak menderita penyakit kronis seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, kanker, dan lain-lain.

 

 

 

b.  Jenis Kelamin

Perbedaan jenis kelamin akan menghasilkan penyakit yang berbeda pula. Misalnya dikalangan wanita lebih banyak menderita kanker payudara, sedangkan laki-laki banyak menderita kanker prostat.

c.   Pekerjaan

Ada hubungan antara jenis pekerjaan dengan pola penyakit. Misalnya dikalangan petani banyak yang menderita penyakit cacing akibat kerja yang banyak dilakukan disawah dengan lingkungan yang banyak cacing. Sebaliknya buruh yang bekerja diindustri , misal dipabrik tekstil banyak yang menderita penyakit saluran pernapasan karena banyak terpapar dengan debu.

d.  Sosial Ekonomi

Keadaan sosial ekonomi juga berpengaruh pada pola penyakit. Misalnya penderita obesitas lebih banyak ditemukan pada golongan masyarakat yang berstatus ekonomi tinggi, dan sebaliknya malnutrisi lebih banyak ditemukan dikalangan masyarakat yang status ekonominya rendah.

Kesimpulan

      Perilaku manusia dalam menghadapi masalah kesehatan merupakan suatu tingkah laku yang selektif, terencana, dan tanda dalam suatu sistem kesehatan yang merupakan bagian dari budaya masyarakat yang bersangkutan. Oleh karena itu dalam memahami suatu masalah perilaku kesehatan harus dilihat dalam hubungannya dengan kebudayaan, organisasi sosial, dan kepribadian individu-individunya.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini