Selasa, 22 Maret 2016

Mir'atun Nisa_PMI ke 6__Ekologi Manusia_tugas ke 3

Mir'atun Nisa
1113054000038

 
BENCANA ALAM  YANG TERJADI DI INDONESIA
Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit.Bencana alam dapat juga terjadi oleh ulah aktifitas manusia .Berikut becana yang disebabkan oleh manusia:
 
    BANJIR
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.[1] Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air.[2] Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya.
Ukuran danau atau badan air terus berubah-ubah sesuai perubahan curah hujan dan pencairan salju musiman, namun banjir yang terjadi tidak besar kecuali jika air mencapai daerah yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman lain.
Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan. Manusia terus menetap di wilayah rawan banjir adalah bukti bahwa nilai menetap dekat air lebih besar daripada biaya kerusakan akibat banjir periodik.
Mitos banjir besar adalah kisah mitologi banjir besar yang dikirimkan oleh Tuhan untuk menghancurkan suatu peradaban sebagai pembalasan agung dan sering muncul dalam mitologi berbagai kebudayaan di dunia.
 
Banjir adalah bencana akibat curah hujan yang tinggi dengan tidak diimbangi dengan saluran pembuangan air yang memadai sehingga merendam wilayah-wilayah yang tidak dikehendaki oleh orang-orang yang ada di sana. Banjir bisa juga terjadi karena jebolnya sistem aliran air yang ada sehingga daerah yang rendah terkena dampak kiriman banjir.
Penyebab Terjadinya Banjir
Secara umum, penyebab terjadinya banjir adalah sebagai berikut :
a.       Penebangan hutan secara liar tanpa disertai reboisasi,
b.      Pendangkalan sungai,
c.       Pembuangan sampah yang sembarangan, baik ke aliran sungai mapupun gotong royong,
d.      Pembuatan saluran air yang tidak memenuhi syaratPembuatan tanggul yang kurang baik,
e.       Air laut, sungai, atau danau yang meluap dan menggenangi daratan.
Dampak Dari Banjir
Banjir dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup berupa:
a.       Rusaknya areal pemukiman penduduk,
b.      Sulitnya mendapatkan air bersih, dan
c.       Rusaknya sarana dan prasarana penduduk.
d.      Rusaknya areal pertanian
e.       Timbulnya penyakit-penyakit
f.       Menghambat transportasi darat
Cara Mengantisipasi Banjir
Untuk mengantisipasi bencana banjir banyak hal yang harus dilakukan, diantaranya adalah :
1.      membersihkan saluran air dari sampah yang dapat menyumbat aliran air sehingga  menyebabkan terjadinya banjir.
2.      mengeruk sungai-sungai dari endapan-endapan untuk menambah daya tampung air.
3.      membangun rute-rute drainase alternatif  (kanal-kanal sungai baru, sistem-sistem pipa) sehingga dapat mencegah beban yang berlebihan terhadap sungai.
4.       tidak mendirikan bangunan pada wilayah (area) yang menjadi daerah lokasi penyerapan air.
5.      tidak menebangi pohon-pohon di hutan, karena hutan yang gundul akan sulit menyerap air, sehingga jika terjadi hujan lebat secara terus menerus air tidak dapat diserap secara langsung oleh tanah bahkan akan menggerus tanah, hal ini pula dapat menyebabkan tanah longsor.
6.      membuat tembok-tembok penahan dan tanggul-tanggul di sepanjang sungai, tembok-tembok laut di sepanjang pantai-pantai dapat menjaga tingkat ketinggian air agar tidak masuk ke dalam daratan.
ANALISIS
Masalah banjir merupakan masalah yang sering terjadi di Indonesia, salah satunya terjadi di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Penyebab terjadinya beragam baik secara alami seperti intensitas hujan tinggi, topografi, dan kemiringan lahan serta akibat tindakan manusia seperti penebangan hutan, perubahan tata guna lahan dan sebagainya. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis penyebab terjadinya banjir dan memberikan alternatif yang tepat untuk mengatasi banjir.
Wilayah yang mempunyai kemiringan dengan vegetasi yang relatif rapat serta lokasi yang tidak jauh dengan hilir (dekat laut) semula mempunyai keseimbangan dari air yang banyak terinfiltrasi masuk ke dalam tanah melalui batang tumbuhan, dan kondisi tanah yang subur karena laju alirannya dapat diperlambat oleh adanya vegetasi-vegetasi, dan ketika keseimbangannya terganggu (vegetasi berkurang karena dialih fungsikan sebagai permukiman, air permukaan cepat),  ketika runoff dari permukaan yang terbuka terhalang oleh vegetasi yang masih tersedia sebagian akan masuk dan dipertahankan sampai kondisi yang maksimum, sampai tingkat kejenuhan tertentu (tanah yang bervegetasi tidak mampu menyerap air lagi) akan melepaskan tenaga yang berupa air yang berlumpur dengan kecepatan arus yang relative cepat dan menyebabkan banjir bandang terjadi.
http://deltawenbiz.blogspot.co.id/2015/01/macam-macam-bencana-akibat-aktivitas.html
http://raynet1983.blogspot.co.id/2013/03/bencana-alam-yang-disebabkan-oleh-alam.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini