Metodologi Penelitian Dakwah
Oleh: Eva Lutfia
NIM: 11140530000045
Jurusan: Manajemen Dakwah – 4B
1. Apa pengertian penelitian?
Penelitian adalah terjemahan dari bahasa Inggris "research" yang terdiri dari kata re (mengulang) dan search (pencarian, pengejaran, penelusuran, penyelidikan atau penelitian), maka research berarti berulang melakukan pencarian.[1] Pengertian penelitian menurut Winarno Surachamnd adalah kegiatan ilmiah mengumpulkan pengetahuan baru yang bersumber dari primer-primer, dengan tekanan tujuan pada penemuan prinsip-prinsip umum, serta mengadakan ramalan generalisasi di luar sampel yang diselidiki.[2] Dapat dikatakan penelitian adalah suatu kegiatan atau aktivitas ilmiah yang di landaskan pada suatu metode yang dilakukan secara sistematis dan konsisten dengan sebuah tujuan yaitu untuk mengungkap kebenaran akan suatu ilmu pengetahuan yang di hadapi oleh manusia atau peneliti.[3]
2. Manfaat penelitian
§ Diri sendiri
- Menambah wawasan pemikiran tentang hal yang kita amati/teliti.
- Menambah pengalaman akan hal yang kita teliti.
- Menambah bahan pustaka untuk ditelaah dan dikaji lebih mendalam.
- Dapat mengidentifikasi suatu masalah atau fakta secara sistematik[4]
- Dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik antara peneliti, masyarakat dan lembaga.
§ Masyarakat
- Dapat membantu untuk memberikan rekomendasi bagi suatu kebijakan, program yang direncanakan oleh sebuah dinas atau instansi maupun kelompok masyarakat.[5]
- Memberikan pemahaman yang dianggap tepat kepada masyarakat agar memahami objek yang diteliti.
- Dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik antara peneliti, masyarakat dan lembaga.
§ Lembaga
- Dapat dijadikan masukan atau rujukan dalam berbagai masalah yang sedang dihadapi.
- Dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam hal-hal yang terkait dengan penelitian.
- Dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik antara peneliti, masyarakat dan lembaga.
3. Metode penelitian (sebutkan metodenya)[6]
§ Metode Historis disebut juga metode dokumenter, karena penelitian yang dilakukan adalah pada dokumen yang telah silam.
§ Metode Deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji
§ Metode Eksperimen adalah cara melakukan penelitian dengan percobaan, yaitu melakukan manipulasi variabel-variabel eksperimental, mencari hubungan beberapa variabel dengan satu variabel lain.
§ Metode Survai bertujuan mengumpulkan data-data sederhana dalam rangka menguji hubungan-hubungan variabel yang terlebih dahulu dihipotesiskan.
4. Metode analisis data penelitian[7]
Analisis data adalah upaya atau cara untuk mengolah data menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut bisa dipahami dan bermanfaat untuk solusi permasalahan, tertutama masalah yang berkaitan dengan penelitian. Atau definisi lain dari analisis data yaitu kegiatan yang dilakukan untuk menubah data hasil dari penelitian menjadi informasi yang nantinya bisa dipergunakan dalam mengambil kesimpulan. Adapun tujuan dari analisis data ialah untuk mendeskripsikan data sehingga bisa di pahami, lalu untuk membuat kesimpulan atau menarik kesimpulan mengenai karakteristik populasi berdasarkan data yang didapatkan dari sampel, biasanya ini dibuat berdasarkan pendugaan dan pengujian hipotesis.[8]
a. Analisis data kuantitatif
Dalam penelitian kuantitatif analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Teknik dalam penelitian kuantitatif adalah menggunakan statistik. Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik inferensial meliputi statistik parametris dan statistik non parametris.
b. Analisis data kualitatif
Dalam penelitian kualitatif data yang diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam (triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus tersebut mengakibatakan variasi data sangat tinggi sekali. Data yang diperoleh pada umumnya adalah data kualitattif sehingga tekniik analisa yang digunakan belum ada pola yang jelas. Oleh Karena itu sering mengalami kesulitan dalam melakukan analisis.
[1] Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Dakwah, Logos Wacana Ilmu, Jakarta, 1997.
[2] http://www.artikelsiana.com/2015/10/pengertian-penelitian-tujuan-sikap-cara.html, pada tanggal 7 Maret 2016 pukul 15.10
[3] http://www.tipepedia.com/2015/11/pengertian-penelitian-menurut-para-ahli.html, pada tanggal 7 Maret 2016 pukul 15.19
[4] http://manfaat.co.id/manfaat-penelitian, pada tanggal 7 Maret 2016 pukul 20.36
[5] Ibid,.
[6] Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Dakwah, Logos Wacana Ilmu, Jakarta, 1997, hlm. 59-64
[7] http://rouf250389.blogspot.co.id/2014/10/analisis-data-penelitian.html, pada tanggal 7 Maret 2016 pukul 21.22
[8] http://www.pengertianku.net/2015/09/pengertian-analisis-data-dan-tujuannya.html, pada tanggal 8 Maret 2016 pukul 10.08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar