Nama : Ahmad Sopyan Asauri
Kelas : KPI 1 D
METODE SOSIOLOGI
METODE KUALITATIF
Metode Kualitaif, yaitu teknik teknik untuk memperoleh pemahaman, penafsiran, dan subjektif atas perilaku sosial. Tujuan penting dari penilitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman mendalam atas apa yang masyarakat lakukan, dan menafsirkan perilaku mereka dengan cara cara yang dipahami oleh mereka sendiri. Penilitian ini berusaha menangkap perasaan, tekstur, dan makna perilaku dan konteks yang lebih luas yang didalamnya suatu peristiwa terjadi.
Tahap-tahap Penelitian Kualitatif
1. Menetapkan Fokus Penelitian
Prosedur penelitian kualitatif mendasarkan pada logika berpikir induktif sehingga perencanaan penelitiannya bersifat sangat fleksibel.
2. Menentukan Setting dan Subjek Penelitian
Setting penelitian dalam penelitian kualitatif merupakan hal yang sangat penting dan telah ditentukan ketika menetapkan fokus penelitian. Sedangkan subjek penelitian ini menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian.
3. Pengumpulan Data, Pengolahan Data, dan Analisis Data
Penelitian kualitatif merupakan proses penelitian yang berkesinambungan sehingga tahap pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data dilakukan secara bersamaan selama proses penelitian. Dalam penelitian kualitatif pengolahan data tidak harus dilakukan setelah data terkumpul, atau analisis data tidak mutlak dilakukan setelah pengolahan data selesai. Dalam hal ini sementara data dikumpulkan, peneliti dapat mengolah dan melakukan analisis data secara bersamaan. Sebaliknya pada saat menganalisis data, peneliti dapat kembali lagi ke lapangan untuk memperoleh tambahan data yang dianggap perlu dan mengolahnya kembali.
4. Penyajian Data
Prinsip dasar penyajian data adalah membagi pemahaman kita tentang sesuatu hal pada orang lain. Oleh karena ada data yang diperoleh dalam penelitian kualitatif berupa kata-kata dan tidak dalam bentuk angka, penyajian biasanya berbentuk uraian kata-kata dan tidak berupa tabel-tabel dengan ukuran-ukuran statistik.
Ciri-ciri Metode Kualitatif
1. Mengutamakan pendapat respinden.
2. Melakukan verifikasi.
3. Sample dipilih secara purposif.
Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif, yaitu metode yang digunakan dengan mengutamakan bahan-bahan penelitian keterangan dengan angka-angka, sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat di ukur dengan menggunakan skala, indeks, table, dan formula tertentu yang cenderung menggunakan uji statistic. Atau dapat diukur dan dikuantifikasi. Misalnya, dengan mengikuti pendekatan kuantitatif, kelas sosial dapat dibagi ke dalam kelompok yang berbeda atas, menengah, dan kelas bawah dan dapat diukur dengan menggunakan salah satu dari sejumlah variable atau konbinasi darinya: pendapatan, pencapaian, pendidikan, prestise, kekuasaan, dll. Kuantitatif cenderung menggunakan metode khusus pengumpulan data dan pengjian hipotesis.
Tahap-Tahap Penelitian Kuantitatif
1. Pemaparan latar belakang
Tahap ini berisi uraian dan penjelasan tentang mengapa penelitian tersebut dilakukan dan apa arti pentingnya penelitian tersebut dilakukan. Tujuan latar belakang tersebut akan tampak, dari seberapa kuat asumsi-asumsi yang dikemukakan oleh peneliti.
2. Perumusan masalah penelitian
Tahap ini berisi pernyataan peneliti tentang masalah apa yang akan diteliti. Biasanya dalam perumusan masalah ini akan dirumuskan dalam kalimat tanya, misalnya: Apakah variabel X akan berasosiasi dan berkorelasi dengan variabel y? Dan jika kedua variabel tersebut berasosiasi dan berkorelasi, seberapa kuatkah asosiasi dan korelasinya?. Dalam konteks ini adanya asosiasi antarvariabel tersebut, setidak-tidaknya dalam penelitian kuantitatif akan mengasosiasikan dan mengorelasikan 2 variabel (disebut asosiasi dan korelasi bivariat) dan lebih dari 2 variabel (disebut asosiasi dan korelasi secara multivariat).
Mengemukakan tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini bersifat umum atau khusus, akademik atau non akademik, dan teoretis atau praktis.
4. Mengemukakan teori yang digunakan dalam penelitian
Teori berbedadengan pendapat, pernyataan, atau temuan lapangan dalam penelitian. Fungsi teori dalam penelitian kuantitatif adalah untuk menjelaskan fenomena yang diteliti dan lebih jauh daripada itu juga untuk memandu peneliti dalam merumuskan hipotesis-hipotesis penelitiannya.
5. Mengemukakan metodologi penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan, terdiri dari: (1) Operasionalisasi konsep-konsep yang digunakan; (2) Alasan pemilihan lokasi penelitian; (3) Penentuan populasi dan teknik penarikan sampel; (4) Penetuan teknik pengumpulan data; dan (5) Penentuan teknis analisis data.
Perbedaan metode kuantitatif dan kualitatif
1. Latar belakang masalah
Kuantitatif : Nomotetris
Kualitatif : Ideografis
2. Rumusan masalah
Kuantitatif : Mantap
Kualitatif : Emergent
3. Tujuan
Kuantitatif : Menguji teori, mendapatkan hubungan antar variabel, generalisasi & mantap
Kualitatif : Mengembangkan teori, mencari makna, khusus & sementara
4. Hipotesis
Kuantitatif : Mantap
Kualitatif : Sementara
5. Penyusunan teori
Kuantitatif : Logika deduktif
Kualitatif : Logika induktif
6. Waktu penelitian
Kuantitatif : Cepat/terbatas
Kualitatif : Lama/bebas
7. Sampel
Kuantitatif : Banyak, tetap, umunya acak & representatif
Kualitatif : Sedikit, snowball, purposive & tiak presentatif
8. Teknik pengumpulan data
Kuantitatif : Umumnya angket & wawancara berstruktur
Kualitatif : Observasi partisipasi & tidak berstruktur
9. Instrumen penelitian
Kuantitatif : Angket, wawancara ,dokumentasi & observasi
Kualitatif : Peneliti sendiri
10. Analisis data
Kuantitatif : Statistik, deduktif & setelah data terkumpul
Kualitatif : Non-statistik, induktif & terus-menerus
11. Hubungan dengan responden
Kuantitatif : Kurang intim, hubungan peneliti-resonden & jangka pendek
Kualitatif : Intim, setara &jangka panjang
12. Usulan desain
Kuantitatif : Mantap, projektif & langkahnya jelas
Kualitatif : Emergent, retrospektif, bebas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar