Selasa, 23 Oktober 2012

muhammad arif fathurrahman kpi 1E tugas 7

Nama : muhammad Arif Fathurrahman
NIM : 1112051000154
KPI 1E

Metode kualitatif
Banyak juga sosiolog yang bersandar kepada metode-metode kualitatif, yaitu teknik-teknik penelitian yang didesain untuk memperoleh pamahaman, penafsiran, dan subjektif atas perilaku sosial. Tujuan penting dari penelitian kualitatif adalah untuk memperoleh pemahaman mendalam atas apa yang masyarakat lakukan, dan menafsirkan perilaku mereka dengan cara-cara yang dipahami oleh mereka sendiri. Konsekuensinya, penlitian kualititatif berusaha menangkap perasaan, tekstur, dan makna perilaku dan konteks yang lebih luas yang didalamnya suatu peristiwa terjadi. Untuk memperoleh pemahaman seperti itu, para peneliti kualitatif bersandar kepada tiga teknik mendasar berikut:
1.      Rekaman-rekaman Historis
Analisa historis biasanya berdasarkan kepada surat-surat, catatan-catatan harian, laporan-laporan masa lalu, dan materi-materi serupa yang lain. Metode historis ini berguna karena menyediakan informasi detail sekaligus penjelasan-penjelasan yang luas. Ia juga menyediakan suatu rasa (sense) tempat kita berada dan membantu kita memahami tempat kita di dunia ini.
 
2.      Interview dan Life Histories
Banyak sosiolog yang secara khusus tertarik dengan berbagai permasalahan yang melibatkan makna, simbolisme, atau beberapa aspek lain dari perilaku sosial yang sulit diterjemahkan menjadi respon-respon numerikal. Biasanya para sosiolog menggunakan tape recorder yang akan ditranskip kemudian hari atau dengan menandai respon-respon dalam sebuah daftar jawaban.
3.      Participant Observation
Tujuan mempelajari metode participant observation adalah untuk memperoleh pemahaman mendalam dari pengetahuan yang rinci dan terkadang bersifat pribadi dari masyarakat yang sedang dikaji. Untuk mencapai tujuan ini para peneliti ikut terlibat dalam berbagai aktivitas masyarakat yang menjadi objek kajian.
Metode kuantitatif
Metode-metode kuantitatif sangat bergantung kepada statistika dan matematika untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar perilaku sosial. Meski sebagian besar sosiolog yang terlatih sebelum perang dunia II utamanya bersandar kepada metode-metode kualitatif, dalam 50 tahun terakhir metode kuantitatif menjadi yang terdepan dalam penggunaannya. Para sosiolog sekarang lebih banyak melakukan penelitian kuantitatif ketimbang metode penelitian yang lain.
1.      Survei
Survei mungkin adalah metode yang paling luas dan banyak dipakai untuk mengumpulkan informasi atau data kuantitatif. Metode ini sangat populer sehingga kebanyakan orang pada pada saat yang sama atau waktu yang lain menjadi target dari survei yang sama. Survei ilmiah ditujukan pada sebuah populasi. Sebagai yang digunakan di dalam sains, populasi merujuk kepada setiap kelompok yang seorang peneliti sedang teliti, seperti semua pelajar dalam sebuah kelas, semua narapidana dalam lembaga pemasyarakatan.
 
2.      Eksperimen Terkendali
Eksperimen adalah sebuah metode untuk mengkaji relasi antara dua atau lebih variabel dalam kondisi-kondisi yang sangat terkendali. Untuk mengilustrasikan suatu eksperimen dalam ilmu-ilmu sosial, bayangkan bahwa seorang peneliti pada sebuah perusahaan bisnis besar ingin menguji efektivitas akan sebuah tayangan pelatihan yang dimaksudkan untuk meningkatkan etos kerja para karyawan. Ia bisa memprosesnya dengan tiga langkah:
Pertama, ia akan menyeleksi sampel dari para pekerja dan mengukur tingkat etos kerja mereka, mungkin dengan memberinya daftar pertanyaan (questionarre). Pengukuran semacam ini disebut dengan pre-test. Kedua, dia akan secara acak membagi subjek-subjek tersebut kedalam dua kelompok dimana setengahnya yaitu yang disebut control group tidak mengikuti proses eksperimen, gantinya, mereka melakukan berbagai aktivitas reguler. Ketiga, setelah experimental group melihat tayangan tersebut, sang peneliti akan mengukur tingkat etos kerja dari kedua sample diatas yang disebut post test. Jika tingkatan experimental group lebih tinggi dari control group berarti tayangan tersebut mampu meningkatkan etos kerja.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini