METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF Nama : Arif Syahrizal Kelas : 1 KPI E Tugas : 7 A. Metode Kualitatif Tujuan penting dari suatu penelitian kualitatif adalah untuk memperoleh pemahaman atas apa yang telah masyarakat lakukan , dan menafsirkan perilaku mereka dengan cara cara yang di pahami oleh mereka sendiri. Bahwasannya seseorang dapat memperoleh pemahaman yang telah di paparkan di atas atau mendapatkan suatu pemahaman tentang metode kualitatif tersebut, para peniliti kualitatif bersandar terhadap tiga teknik mendasar, yaitu : 1. Rekaman rekaman Historis Analisa historis biasanya berdasarkan kepada surat surat, catatan catatan harian, laporan laporan yang masa lalu, dan materi materi serupa yang lain. Metode historis ini berguna juga karena menyediakan informasi yang sangat detail serta penjelasan penjelasan yang begitu luas. Suatu perilaku yang sifatnya irasional bisa terlihat makna baru sepenuhnya saat dilihat dari prespektif waktu historis sang subyeknya sendiri. Kehidupan orang orang berkuasa biasanya terdokumentasi dengan baik, sementara dokumentasi kehidupan masyarakat miskin dan lemah biasanya terabaikan. 2. Interview dan life Histories Banyak para sosiolog yang secara khusus tertarik dengan berbagai permasalahan yang melibatkan makna, simbolisme, atau beberapa aspek lain dari perilaku sosial yang sulit untuk di terjemahkan menjadi respon respon numerikal. Untuk topik topik yang lebih Interpretatif dan lebih luas ini, sang penelita dapat beralih kepada sebuah prosedur di mana sang peneliti menyanyakan responden serial pertanyaan dan merekam jawabannya. Teknik kualitatif lain yang biasanya di gunakan disebut Life History. Life History tersebut adalah sebuah interview yang amat sangat panjang, atau serial serial interview , di mana sang peneliti berusaha menemukan bentuk bentuk esensial , momen momen penting, atau titik titik balik suatu nkehidupan responden. Sang peneliti biasanya menyanyakan pertanyaan pertanyaan umum dan kemudian dengan ramah mendorong responden untuk memberi jawaban rinci. 3.Participant Observation Tujuan dari pembelajaran tentang participant observation adalah untuk memperoleh pemahaman yang mendalam serta terperinci dari sebuah pengetahuan dan terkadang bersifat pribadi dari masyarakat yang sedang terjadi atau yang sedang di kaji. Saat mereka melakukan hal yang demikian , metode penelitian tersebut termasuk kedalam atau dapat juga di sebut dengan Participant Observation. Di sisi lain , jika para peneliti melakukan observasi namun tidak melibatkan dirinya , penelitian semacam ini sering di sebut Observasi. Hadir di suatu tempat di mana sebuah aktivitas sedang terjadi , sang sosiolog bisa mendeskripsikan dan dapat menjelaskan prilaku dan konteksnya. Seorang peneliti yang dapat di katakan baik adalah apabila seorang peneliti dapat memahami signifikansi dari berbagai perilaku, kata kata, dan sinyalnya yang tampak kurang penting. Para peneliti yang melakukan kajian observasional sering mampu memperoleh makna dari perilaku sosial dan memahami motif motif para pelaku. Dalam sisi negatifnya, kritik paling serius dari penelitian observasional terfokus terhadap para generasi penerusnya. Dalam sebuah kasus Generalisis tidak ada dua kasus yang sepenuhnya identik, observasi terhadap sebuah kasus selalu meninggali berbagai macam keraguan yang berada dalam diri manusia ketika di lakukan generalisis. B. Metode Kuantitatif Metode kuantitatif sangat berganutng kepada statistika dan matematika untuk menjawab berbagai macam pertanyaan seputar perilaku sosial. Para sosiolog di jaman sekarang lebih banyak melakukan penelitian kuantitatif ketimbang melakukan atau menggunakan metode yang lain. Untuk membuat ilustrasi metode metode kuantitatif, simaklah pernyataan berikut ini: " Semkin anda belajar, semakin tinggi nilai yang anda peroleh". Untuk secara kuantitatif meneliti pernyataan tersebut , kita bisa membuat sebuah contoh bagi para pelajar akan berapa jam lamanya mereka biasa menghabiskan waktu belajar untuk mempersiapkan ujian. Jika pernyataan itu benar, maka nilai rata rata para pelajar yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar mesti lebih tinggi ketimbang nilai rata rata pelajar yang lebih sedikit waktu belajar yang di dapat di tentukan dengan cara sebagai berikut, yaitu: 1. Survei Survei mungkin adalah sebuah metode yang paling luas dan banyak di pakai untuk mengumpulkan informasi atau data kuantitatif. Metode ini sangat populer sehingga kebanyakan orang pada saat yang sama atau waktu yang lain menjadi taret dari survei yang sama. Survei ilmiah di tunjukan pada sebuah populasi. Sebagai yang digunakan di dalam sains, populasi merujuk kepada setiap kelompok yang seorang peneliti sedang teliti, seperti semua pelajar dalam sebuah kelas. 2. Eksperimen Terkendali Eksperimen adalah sebuah metode untuk mengkaji relasi antara dua atau lebih variabel dalam kondisi kondisi yang sangat terkendali. Untuk mengilustrasikan suatu eksperimen dalam ilmu ilmu sosial, bayangkan bahwa seorang peneliti pada sebuah perusahaan bisnis besar ingin menguji efektivitas akan sebuah tayangan pelatihan yang di maksud untuk meningkatkan etos kerja para karyawan. |
Blog tempat mengirimkan berbagai tugas mahasiswa, berbagi informasi dosen, dan saling memberi manfaat. Salam Tantan Hermansah
Selasa, 23 Oktober 2012
Metode kualitatif dan Metode kuantitatif
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar