Selasa, 23 Oktober 2012

METODEOLOGI SOSIAL

Nama              : Septian Wahid Saputra

NIM                : 1112051000097

Kelas               : KPI 1D

Metodeologi social

Sebagai ilmu, sosiologi memiliki cara kerja yang sistematik untuk memahami berbagai fenomena, permasalahan atau issue yang terjadi dalam hubungan antar-manusia dalam masyarakat.

Dalam berbagai literatur metologi penelitian sosial, biasanya dikenal dua metode penelitian dimana masing-masing metode penelitian tersebut memiliki prosedur penelitian yang berbeda. Pertama, metode penelitian kualitatif, dan kedua, metodologi penelitian kuantitatif. Perbedaan metodologi tersebut biasanya terletak pada paradigma teoritis apa yang mendasari dan apa yang dan bagaimana prosedur penelitiannya.


Metode Kualitatif


Metodelogi penelitian kualitatif dilakukan dalam situasi yang wajar dan data yang di kumpulkan umumnya bersifat kualitatif. Dan lebih berdasarkan pada filsafat fenomenologis yang mengutamakan penghayatan. Metode kualitatif berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri.

Alat pengumpul data atau instrument penelitian dalam metode kualitatif ialah si peneliti sendiri. Jadi peneliti merupakan key instrument, dalam mengumpulkan data si peneliti harus terjun sendiri ke lapangan secara aktif. Teknik pengumpulan data yang sering digunakan ialah observasi partisipasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik angket tidak digunakan dalam pengumpulan data.

Alat pengumpul data atau instrumen penelitian dalam metode kualitatif ialah si peneliti sendiri. Jadi peneliti harus terjun sendiri ke lapangan secara aktif.  Teknik  pengumpulan data yang sering digunakan ialah observasi partisipasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik angket tidak digunakan dalam pengumpulan data.

 

Langkah-langkah penelitian kualitatif


1.    Studi pendahuluan

Studi pendahuluan ini berguna untuk menjajaki keadaan dilapangan., masalah apakah kiranya yang layak dan penting untuk diteliti. Studi lapangan ini bersifat anjuran.

2.    Pembuatan pradesain penelitan

Pada tahap ini pemilihan teori dan sampel. Penggunaan teori yang digunakan ialah teori yang dikembangkan, yang pada akhirnya melahirkan teori baru berdasarkan data yang didapatkan dari lapangan. Dan yang dijadikan sample hanyalah sumber yang dapat memberikan informasi yang relevan saja. 

 3.    Seminar pradesain

Berguna untuk mendapatkan umpan balik terhadap hal-hal yang perlu mendapatkan perbaikan. Setelah pradesain mendapatkan persetujuan pembimbing, maka barulah penelitian terjun ke lapangan untuk mengumpulkan data yang relevan.

 4.    Memasuki lapangan

Langkah awal yang dilakukan ialah pemilihan lokasi situasi sosial, yaitu: tempat pelaku dan kegiatan

 5.    Pengumpulan data 

·                  Ruang atau tempat ditinjau dari penampilan fisiknya

·                  Pelaku, yaitu semua orang yang terlibat dalam situasi

·                  Kegiatan yaitu apa yang dilakukan orang dalam situasi itu

·                  Objek, yaitu benda-benda yang terdapat ditempat itu

·                  Perbuatan, yaitu tindakan-tindakan tertentu

·                  Kejadian atau peristiwa, yaitu rangkaian kegiatan

·                  Waktu, yaitu urutan kegiatan

·                  Tujuan, yaitu sesuatu yang ingin dicapai orang dicapai orang berdasarkan makna perbuatan orang

·                  Perasaan, emosi yang dirasakan dan dinyatakan.

 

Ciri – Ciri Metode Kualitatif

 

1)      Sumber data berada dalam situasi wajar (Natural setting) tidak dimanipulasi oleh angket dan tidak dibuat buat sebagai kelompok eksperimen.

2)      Laporannya sangat deskriptif

3)      Peneliti sebagai instrumen penelitian ( key instrument)

4)      Mementingkan data langsung ( tangan pertama) oleh sebab itu pengumpulan datanya mengutamakan observasi partisipasi, wawancara, dan dokumentasi

5)      Mengutamakan perspektif (emic), yaitu pendapat responden, daripada pendapat peneliti sendiri (etic)

6)      Analisis data dilakukan sejak awal sampai penelitian berakhir

 

Metode Kuantitatif

 

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang : pertama, melibatkan lima komponen informasi ilmiah, yaitu teori, hipotesis, observasi, generalisasi empiris, dan penerimaan atau penolakan hipotesis (Wallace, 1973). Kedua, mengandalkan adanya populasi dan teknik penarikan sampel. Ketiga, menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan datanya. Keempat, mengmuk akan variabelpenelitian dengan analisis datanya. Dan kelima, berupaya menghasilkan kesimpulan secara umum, baik yang berlaku untu populasi taupum sampel yang diteliti.

Namun ironisnya, pada umnya para peneliti sering menyebut penelitian kuantitatif sebagai penelitian yang hanya menggunakan instrumen atau bermain-main dengan angka-angka saja. Misalnya menggunakan kuesioner terstruktur yang diproses dengan cara coding atau scoring. Dan lebih jauh daripada itu, pada umumnya peneliti juga hanya memahami penelitian kuantitatif sebagai penelitian yang menggunakan analisis statistik saja, baik yang dilakukan secara manual ataupun yang dilakukan secara otomatis denga menggunakan bantuan program-program komputer.


Tahap-tahap penelitian kuantitatif


1.      Pemaparan latar belakang penelitian.

Tahap ini berisi uraian atau penjelasan tentan mengapa penelitian tersebut dilakukan dan apa arti pentingnya penelitian tersebut dilakukan.

2.      Perumusan masalah penelitian.

Tahap ini berisi pernyataan penelitian tentang masalah apa yang akan diteliti.

3.      Mengemukakan tujuan penelitian.

Tujuan penelitian ini bisa bersifat umum atau khusus.

4.      Mengemukakan teori yang di gunakan dalam penelitian.

Teori ini adalah seperangkat proposisi yang dinyatakan secara sistematis dan juga logis.

5. Mengemukakan metodologi penelitian yang digunakan,yang terdiri dari:

a.       Operasional konsep-konsep yang digunakan

b.      Alas an pemulihan lokasi penelitian

c.       Penentuan populasi dan teknik penarikan sampel

d.      Penentuan teknik pengumpulan data

e.       Penentuan teknik analis data

 

Perbedaan metode kuantitatif dan kualitatif


1.      Latar belakang masalah

Kuantitatif          : Nomotetris

Kualitatif            : Ideografis

2.       Rumusan masalah

Kuantitatif          : Mantap

Kualitatif            : Emergent

3.       Tujuan

Kuantitatif          : Menguji teori, mendapatkan hubungan antar variabel, generalisasi & mantap

Kualitatif            : Mengembangkan teori, mencari makna, khusus & sementara

4.       Hipotesis

Kuantitatif          : Mantap

Kualitatif            : Sementara

5.       Penyusunan teori

Kuantitatif          : Logika deduktif

Kualitatif            : Logika induktif

6.       Waktu penelitian

Kuantitatif          : Cepat/terbatas

Kualitatif            : Lama/bebas

7.       Sampel

Kuantitatif          : Banyak, tetap, umunya acak & representatif

Kualitatif            : Sedikit, snowball, purposive & tiak presentatif

8.       Teknik pengumpulan data

Kuantitatif          : Umumnya angket & wawancara berstruktur

Kualitatif            : Observasi partisipasi & tidak berstruktur

9.       Instrumen penelitian

Kuantitatif          : Angket, wawancara ,dokumentasi & observasi

Kualitatif            : Peneliti sendiri

10.   Analisis data

Kuantitatif          : Statistik, deduktif & setelah data terkumpul

Kualitatif            : Non-statistik, induktif & terus-menerus

11.   Hubungan dengan responden

Kuantitatif          : Kurang intim, hubungan peneliti-resonden & jangka pendek

Kualitatif            : Intim, setara &jangka panjang

12.   Usulan desain

Kuantitatif          : Mantap, projektif & langkahnya jelas

Kualitatif            : Emergent, retrospektif, bebas

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini