Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Penelitian Penelitian Kualitatif Penelitian kualitatif meliputi kesatuan dari suatu penafsiran untuk menggambarkan, memecahkan kode, menterjemahkan dan memberikan makna, bukan dalam bentuk frekuensi tertentu yang menunjukkan kurang atau lebih terhadap terjadinya gejala alami dalam lingkup kehidupan sosial . Teknik penelitian kualitatif dipergunakan dalam pengumpulan data dan analisa data pada tahapan suatu proyek penelitian. Pada tahap pengumpulan data, kesatuan teknik meliputi grup (kelompok) sasaran, wawancara lebih mendalam pada individu, studi kasus, teori dasar, pelaksanaan penelitian dan observasi. Penelitian kualitatif seringkali tidak dapat dihubungkan dengan sebuah pemahaman dalam penelitian sosial, di mana logika penelitian tidak luas dalam menguji teori tentang tingkah laku manusia, tetapi sebaliknya pengembangan suatu penghargaan untuk memotivasi bagi masyarakat dengan apa telah dilakukannya. Penekanan pada gaya penelitian kualitatif, yaitu asumsi dalam rangka memahami perilaku manusia adalah seorang peneliti pertama kali harus memahami masyarakat dalam dunia kehidupan mereka, karena hal itu cenderung mempengaruhi aktivitas mereka. (Henn, 2006). Penelitian kualitatif menggambarkan data yang berasal dari variasi yang bersumber, pada :
Metode Penelitian Kuantitatif Metode Penelitian Kuantitatif Adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena social. Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena social di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variable dan indicator. Setiap variable yang di tentukan di ukur dengan memberikan symbol – symbol angka yang berbeda – beda sesuai dengan kategori informasi yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan menggunakan symbol – symbol angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif matematik dapat di lakukan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter. Tujuan utama dati metodologi ini ialah menjelaskan suatu masalah tetapi menghasilkan generalisasi. Generalisasi ialah suatu kenyataan kebenaran yang terjadi dalam suatu realitas tentang suatu masalah yang di perkirakan akan berlaku pada suatu populasi tertentu. Generalisasi dapat dihasilkan melalui suatu metode perkiraan atau metode estimasi yang umum berlaku didalam statistika induktif. Metode estimasi itu sendiri dilakukan berdasarkan pengukuran terhadap keadaan nyata yang lebih terbatas lingkupnya yang juga sering disebut "sample" dalam penelitian kuantitatif. Jadi, yang diukur dalam penelitian sebenarnya ialah bagian kecil dari populasi atau sering disebut "data". Data ialah contoh nyata dari kenyataan yang dapat diprediksikan ke tingkat realitas dengan menggunakan metodologi kuantitatif tertentu. Penelitian kuantitatif mengadakan eksplorasi lebih lanjut serta menemukan fakta dan menguji teori-teori yang timbul. Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Untuk memahami perbedaan antara metodologi kualitatif dan kuantitatif, dapat dilihat bahwa; Penelitian kuantitatif merupakan pengukuran yang tepat dalam suatu percobaaan, observasi atau survei. Pada penelitian bisnis, metodologi kualitatif biasanya mengukur perilaku konsumen berhubungan dengan pengetahuan, sebagaimana jawaban dari pertanyaan yang berhubungan dengan berapa banyak, berapa kali, berapa banyak, kapan, siapa. Survei bukanlah satu-satunya metodologi yang digunakan peneliti yang kuantitatif, perlu dipertimbangkan sebagai suatu yang dominan. Tujuan penelitian kualitatif didasarkan pada " masuknya peneliti didalam suatu fenomena (peristiwa) yang dipelajari, mengumpulkan data yang duraikan secara terperinci atas suatu peristiwa, situasi dan interaksi antar sesuatu kejadian yang berhubungan dengan kehidupan manusia secara mendalam dan rinci. Penelitian kualitatif kadang-kadang menunjukkan sebagai penelitian yang menterjemahkan, karena mencari pengembangan pemahaman melalui penggambaran secara terinci, seringkali untuk membangun teori tetapi jarang mengujinya. Memadukan Metodologi Kualitatf dan Kuantitatif Penggabungan dua metode yng berbeda dalam sebuah rangkaian penelitian memunculkan persoalan gerak antara paradigma-paradigma pada tingkat epistemologi dan teori. Metode kualitatif berperan sebagai penunjang dalam suatu proyek, metode ini dapat berlaku sebagai sumber dugaan atau hipotesis yang akan diuji dengan penelitian kuantitatif.
Penutup Penelitian kualitatif memiliki ruang lingkup yang luas, dalam mengamati suatu permasalahan dan ilmu. Sebagai suatu metode penelitian juga memiliki sifat yang fleksibel. Penelitian kualitatif mungkin tidak mudah dilakukan terutama pada peneliti yang belum berpengalaman, karena di dalam penelitian kualitatif tidak ada suatu ukuran yang pasti, sehingga menyulitkan dalam pengambilan kesimpulan. Penelitian kualitatif dapat membantu penelitian kuantitatif dalam menarik suatu kesimpulan. |
Blog tempat mengirimkan berbagai tugas mahasiswa, berbagi informasi dosen, dan saling memberi manfaat. Salam Tantan Hermansah
Selasa, 23 Oktober 2012
Rahmat Agung Aditya KPI 1E - Metode Kualitatif dan Kuantitatif
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar