METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF
Metode kualitatif lebih berdasarkan pada filsafat fenomenologis yang mengutamakan penghayatan (verstehen). Metode kulatitatif berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif penilitian sendiri.
Dalam pengumpulan data si peneliti harus terjun sendiri ke lapangan secara aktif. Teknik pengumpulan data yang sering digunakan ialah observasi, partisipasi, wawancara, dan dokumentasi.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN KUALITATIF
Tidak ada langkah linier seperti kuantitatif, melainkan sirkuler, sehingga dapat dimulai dari manapun. langkah-langkah dalam penelitian kualitatif tidak mempunyai batas-batas yang tegas, disebabkan desain dan focus penelitiannya dapat berubah-ubah (emergent).
Untuk memudahkan uraian langkah-langkah setiap penelitian, pada bagian ini disajikan langkah-langkahnya:
1. Studi Pendahuluan
2. Pembuatan Predesain Penelitian
3. Seminar Predesain
4. Memasuki Lapangan: tempat, pelaku, kegiatan.
5. Pengumpulan Data: tempat, pelaku, kegiatan.
6. Analisis Data: (a) reduksi data, (b) Display data, (c) Pengambilan keputusan dan verifikasi
CIRI-CIRI METODE KUALITATIF
1. Sumber data dalam situasi wajar, tidak dimanipulasi
2. Laporannya sangat deskriptif.
3. Mengutamakan proses dan produk.
4. Peneliti sebagai instrument penelitian.
5. Mencari makna, dipandang dari pikiran dan perasaan responden.
6. Mementingkan data langsung.
7. Memeriksa kebenaran data yang diperoleh kepada pihak lain.
8. Menguraikan sesuatu secara rinci tidak terkotak-kotak.
9. Keududukan subjek dianggap sama dengan peneliti.
10. Mengutamakan perspektif emic.
11. Mengadakan verifikasi melalui kasus yang bertentangan.
12. Sampel dipilih secara purposif.
13. Menggunakan audit trail.
14. Partisipasi peneliti tidak mengganggu natural setting.
15. Analisis data tidak dilakukan sejak awal sampai penelitian berakhir.
16. Desain penelitian tampil selama proses penelitian.
METODE KUANTITATIF
Secara sederhana, yang disebut penelitian kuantitatif adalah penelitian yang; pertama, melibatkan lima komponen informasi ilmiah, yaitu teori, hipotesis, observasi, generalisasi empiris, dan penerimaan atau penolakan hipotesis. Kedua, mengandalkan adanya populasi dan teknik penarikan sampel. Ketiga, mengunakan kuesioner untuk pengumpulan datanya, keempat, mengemukakan variabel-variabel penelitian dalam analisis datanya. Dan kelima, berupaya menghasilkan kesimpulan secara umum, baik yang berlaku untuk populasi dan sampel yang diteliti. Namun ironisnya, pada umumnya para peneliti lebih sering menyebut penelitian kuantitatif sebagai penelitian yang hanya menggunakan instrumen dan bermain-main dengan angka-angka saja. Misalnya, mengunakan kuosioner terstruktur yang diproses dengan coding, scoring dan analisis statistik secara manual maupun bantuan program komputer.
TAHAP PENELITIAN KUANTITATIF
1. Pemaparan latar belakang penelitian.
Tahap ini berisi uraian atau penjelasan tentang mengapa dan apa arti pentingnya penelitian tersebut dilakukan.
2. Perumusan masalah penelitian.
Tahap ini berisi pernyataan penelitian tentang masalah apa yang akan diteliti.
3. Mengemukakan tujuan penelitian.
Tujuan penelitian bisa bersifat umum/khusus, akademik/non, teoretis/praktis.
4. Mengemukakan teori yang di gunakan dalam penelitian.
Teori adalah seperangkat proposisi yang dinyatakan secara sistematis dan logis.
5. Mengemukakan metodologi penelitian yang digunakan,yang terdiri dari:
•Operasionalisasi konsep-konsep yang digunakan
•Alasan pemilihan lokasi penelitian
•Penentuan populasi dan teknik penarikan sampel
•Penentuan teknik pengumpulan data
•Penentuan teknik analisis data
Tidak ada komentar:
Posting Komentar