Senin, 15 Oktober 2012

ETIKA PROTESTAN KARANGAN DAN SEMANGAT KAPITALISME

Tugas 6
Nama : Mia Kurnia Ningsih
Kelas : 1 E
NIM  :  1112051000156
ETIKA PROTESTAN KARANGAN DAN SEMANGAT KAPITALISME 

Dalam buku setebal 458 dan di Tulis oleh Max Weber sendiri menjelaskan tentang pengaruh-pengaruh Agama di dalam dunia dan menjadikan semanat serta dorongan bagi masyarakat protestan dan kapitalis . 
Dalam buku ini juga di jelaskan tentang landasan lahirnya kapitalis, semangat dan pola pikir yang menyebabkan calvinisme lahir dan menjadi semanagt serta dorongan bagi protestan untuk melakukan ekspansi kapitalis sebagai sistem perekonomian yang diperhitungkan di seluruh dunia. 
Dalam buku ini terdapat berbagai faham  dan paradigma yang mendunia seperti positiivisme , konstruktivis , dan kritis . 
Di dalam nya di jelaskan pula bahwa calvinisme mendasari lahirnya faham-faham kapitalis dan etika protestan .
Dalam bab pertama di jelaskan tentang masalah afiliasi agama dan stratifika sosial , bahasan ini mengenai adanya perbedaan pandangan dan prinsip antara penganut katolol dan protestan . 
Yang bemula dan berakar pada hulum gereja yang penganut atolik menanggap bahwa menghukum yang bidah dan mengampuni paa pendosa san itu berarti sesuatu yang bidah adalah pandangan potestan,  Karena pada dasarnya protestan lebih mengedepankan bisnis daripaada ajaran agama , serta mencapur dominasi dunia dengan bisnis . 
Menurut sang penulis Max Weber itu sendiri agama itu sumber pertentangan , hususnua katolik dan protestan . 
Banyak perbedaan pandaqngan , yang juga terlihat dalam banyak hal . 
Hal pendidikan contohnya , orang-orang katolik lebih menyukai pelatihsan - pelatihan dan bekerja di pemerintahan dan lulusan pendidian dari penganut katolik lebih sedikit dari pada protestan dan karena itu semua menyebabkan adanya stratifikasi sosial . 
Sedangkan kaum protestan lebih menyukai bekerja pada admin perusahaan , dan para penganut katolik lebih ala bersaing dalam dunia kerja , karena hal ini terlihat dari banyaknya pemuda protestan yang memiliku sill dalam industri-industri modern . 
Itu semua di pengaruhi oleh lingkungan agama dalam memili pekerjaan , yang artinya ada kebutuhan yang harus di prioritaskan dalam penentuan pilihan atas pertimbangan rasio agama.  
Orang-orang kataolik terkesan asketis dalam mencapai cita-cita hidupnya sehingga membuat penganutnya mengabaikan kehidupan dunia, sedangkan kaum protestan lebih berfaham materialistis dan mengedepankan sekularisasi dalam cita-cita dan pandangan hidupnya yang dengan itu artinya mencapur kehidupan kepentingan agama dengan dunia .
Dan dalam hal ini menyebabkan protest lebih maju dalam 3 hal dibandingkan bangsa lain yaitu : spiritual, perdagangan dan kebebasan .
Serta adanya kombinasi antara kesucian yang teramat besar yaitu agama dengan suatu tindakan perkembangan bisnis yang maju  .
`           pada bagian selanjutnya di jelaskan mengenai semangat kapitalisme yang banayak tergambar dalam suatu peritungan bisnis , yang dalam buku ini ada suatu prinsip yang dianut oleh protestan an katolik , bagi kaum protestan mereka lebih menyukai mkan enak dan berpandangan utilitarisme yang artinya baik bagi banyak orang dan memiliki alas an pembenaran yang kuat  berbeda dengan prinsip tersebut katolik mereka lebih menyukai tdur yang nyaman , menurut kaum protestan jika manusia bermalas-malasan dia bukan hanya kehilangan waktu namun juga kehilangan berbagai banayak keuntungan yang munkin saja dia dapatkan pada ahari itu karena uang tersebut dapat diputar kembali menjadi keuntungan .
Factor lain yang mmberi keuntungan adalah kejujuran manusia karena kejujran akan membawa manusia pada suatu keuntungan yang menimbulkan kepercayaan dari orang la n dan hal ini merupakan suartu keuntungan yang menimbulkan kepercayaa dari banayak orang dan dari orang land an hal ini merupakan padangan dar suatu pandanagan positivis, orang akan lebih terbuka dalam memberikan bantuan pada orang yang jujur dan tepat waktu
            Gambaran diatas alah gamabaran dari suatau semanagata kapitalisme untk terus bekerja , semanagt yang sesungguhnya bukam nerbicara untuk kesuksesan dunia , hal ini hanya merupakan etika , jika dipandang oleh Max Weber dari segi etka protest dan calvinisme. Sedangakan dari segi kapitalisme mereka menjauhkan hal ini dari pandangan eudoonistik , bahwa semua yangmererka laukan di dunia adalah sebagai tujuan akhi yaitu usaha untuk mencari harta , serta hedonitis karena semua kebahagiaannya bersifat irasional .
            Kapitalismee selalu mendapat perlaawaanan dari Tradisionalisme yang merupakan sikap mutlak manusia dan kapitalisme mencoba merubah pol piker tersebut tersebut denga menurunkn teori ekonominya yaitu dengan menurunkan upah maka akana di peroleh pekerjaaan yang meningkat ini merupakan suatu bentuk paradigm kritis.
Kaptalis merupkan perjuangan untuk mendapatkan perjuangan untuk mendapatkan keuntungan yang bebas dar batasan- batasan yang di tentukan oleh kebutuhan-kebutuhan , sebb dalam makna kapitalisme terdapat perbedaan makna kebutuhan dan keuntungan . bagi kaum kapitalisme agama hanya menjadi alat untuk menarik mereka dari kerja ehidupan dunia dan tentu akan membuat gelisah tentang kehidupan akhirat , tjuan utama capitalisme aalah keuntungan soaial dan material .
            Bahasan dari bab selanjutnya mengenai konsp luther mengenai panggilan
Pangggilan merupakan kewajiban setap individu di dunia ini untuk melakukan tugas dan kewajiban yang sudah ada yang sesuai dengan tingkat kedudukannya . menurut agama protestan panggilan merupakn sesuatu yang harus d terima sebagai suatu peraturan ilahi , dalam hal ini katolik memiliki suatu musuh yang nyata yaitu protestan , dalam anggapananya baha kapitalisme merupakan kreasi dan reformasi , yang dimaksud dari reformasi disini adalah perubahan sistem ekonomi yang berkembang .
            Lutheramistis tidak lepas dari tradisionalisme hal ini merupakan prinsip dasar protestan yang lebh matrealistis dan berpegang hanya pada duniawi .
Calvinisme merupakan suatu faham yang berpandangan baha tuhan tidak hidup atau ada bagi mannusia tetapi manusialah yang hidup atau ada demi tuhan dan dunia ada untuk melayani kemuliyaan tuhan , serta tuhan menghendaki adanya pencapaian social di dunia .ketenangan itu adalahkepastian kehidupan akhirat mereka bekerja dengan rajin,dan hal ini merupakan gambaran eundomonisme.
            Pietisme merupakan pandngan yang berbeda dari calvinisme yang menganggap bahwa manusia bekerja untuk keselamatan dan kesejahteraan kehidupan di dunia , dan bukan untk kehidupan di akhirat, dan pietisme memisahkan antara kepentingan dunia dengan akhirat menjadi sebuat ketaatan ilahi .
Metodisme merupakan kombinas antara jenis keaggamaan yang emosional tetapi asketis dengan sikap apatis yang meningkat atau siakap penolakan terhadap dasar-dasar dogmatis dari askese calvinistis , makna yang emosional disini berarti bahwa para penganut metodisme harus memiliki rasa menyesal terhadap dosa-dosa mereka dan berharap mendapatkan pengampuann .
Sama halnya dengan pietisme yang mengandung pandangan ketidakpastian tentang akhirat sekte-sekte baptis, karakter yang di anut dari baptis adalah tenang , moderat , dan sangat taat terhadap agamanya . pada perkembanganny apenganut baptis akan mengikuti alur calvinisme , apa yang terjadi dar pemikiran baptuis adalah mendengarkan adanya suara Tuhan sebagai panggilan hidup .
            Yang mendasari adanya konsep panggilan lathering adalah adanya faham calvinisme mereka juga menolak adanya mamonisme yaitu faham yang berpandangan bahwa usaha-usaha yang dilakukan oleh mereka adalah usaha untuk memperkaya diri mereka sebab kekayaan itu sesungguhnya adalah godaan bagi manusia .
Pada zaman ini etika,moral dan kebijaksanaan yang dulu pada masa calvinisme tidak ada ingin coba untuk ditanamkan lagi .
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini