Senin, 15 Oktober 2012

Model Perhitungan Persediaan Tenaga Kerja_tugas ke-5_Vivih Rahmawati_PMI5

 

Vivih Rahmawati

PMI 5



  1. Model Perhitungan Persediaan Tenaga Kerja

Pengertian

 

Persediaan tenaga kerja yaitu jumlah penduduk yang sedang dan siap untuk bekerja. Persediaan tenaga kerja dihitung dari jumlah angkatan kerja (labor force). Ada dua tahap kegiatan untuk menghitung persediaan angkatan kerja, yaitu pembuatan proyeksi penduduk ini dilakukan karena total angkatan kerja selalu merupakan bagian dari penduduk dan kedua pembuatan proyeksi angkatan kerja.

Angka partisipasi angkatan kerja total (LFPR) didefiniskan dari banyaknya orang dalam angkatan kerja dibagi banyaknya penduduk.

LFPR (t) = LF(t)/POP (t),

Dimana:

-          LFPR (t) adalah LFPR pada periode t

-          LF (t) adalah jumlah angkatan kerja pada tahun t

-          POP (t) adalah jumlah penduduk pada tahun t

Angka partisipasi angkatan kerja menurut umur dan jenis kelamin,

LFPR (i,j,t) = / POP (I,j,t)

LFR untuk kelompok umur, I, jenis kelamin j pada tahun t.

Total angakatan kerja merupakan penjumlahan angkatan kerjadari kelompok umur 15-19, 20-24, ….., 65+  dan jenis kelamin. Dengan rumus:

LF (t)=  ∑ LF (I,j,t)

                       

Sehingga total angkatan kerja dalam komponen distribus penduduk

            LF (t) = ∑ LFPR (I,j,t) * POP (I,j,t)

 

Ada tiga istilah memperkirakan jumlah penduduk pada masa mendatang, yaitu:

-          Estimasi adalah suatu perkiraan jumlah penduduk berdasarkan ketentuan dan rumus-rumus sederhana.

-          Proyeksi adalah perkiraan jumlah penduduk berdasarkan pada perhitungan yang menunjukkan keadaan fertilitas, mortalitas, dan migrasi masyarakat yang akan datang.

-          Forecast adalah suatu proyeksi dimana asumsi yang dibuat diusahakan sedemikian rupa sehingga mengahasilkan suatu gambaran yang realistis mengenai kemungkinan perkembangan penduduk dimasa mendatang.

Jadi, estimasi merupakan bagian dari proyeksi dan proyeksi bagian dari forecast.

 

  1. Proyeksi Penduduk

 

Sumber data kependudukan yang paling lengkap selain sensus penduduk yaitu registrasi namun registrasi tersebut belom dapat diandalkan. Untuk tujuan memantau merencanakan program pembangunan pada umumnya diperlukan data kependudukan tahunan bahkan mungkin bulanan. Oleh sebab itu, diperlukan tekhnik estimasi ataupun proyeks penduduk antar waktu dua sensus dan waktu sesudah sensus. Penggunaan proyeksi jumlah dan komposisi penduduk pada umumnya terkait dengan pembangunan yang terencana dan terarah. Manfaat dari proyeksi untuk membuat perencanaan kebijakan masyarakat yang dibidang sosial maupun ekonomi.

Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam proyeksi yaitu data dasar, asumsi yag mendasari dan teknik proyeksi. Data dasar yang digunakan sebagai starting point dari proyeksi harus merupakan data yang sekeecil mungkin terbebas dari kesalahan. Data menurut kelompok umur yang akan dijadikan sebagai data dasar harus dievaluasi terlebih dahulu, karena jika data dasar yang tidak valid apabila digunakan sebagai dasar untuk proyeksi maka dapat dipastikan akan mengahsilkan proyeksi penduduk yang menyimpang jauh dari nilai yang diproyeksikan.

Dalam proyeksi diperlukan adanya asumsi pertumbuhan yang baik, dan diperlukan adanya asumsi pertumbuhan penduduk yang melibatkan tiga komponen yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), perpindahan penduduk (migrasi). Ketiga komponen ini yang menentukan besarnya jumlah dan struktur umur penduduk dimasa mendatang.

Proyeksi penduduk disini menggunakan metode komponen (component methods), maksudnya proyeksi penduduk dihitung berdasarkan asumsi-asumsi komponen perubahan penduduk yaitu kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.  Dan juga memerlukan data penduduk yang dijadikan dasar (basis) proyeksi. Perhitungan proyeksi penduduk menggunakan paket TM-1 dan hal yang terkait dengan proyeksi secara rinci dimuat pada pembahasan mengenal TM-1.

 

  1. Proyeksi Angkatan Kerja

Untuk mengoperasikan paket dibutuhkan sejumlah data dasar dan asumsi parameter kependudukan dan ketenagakerjaan.

-          Penduduk tahun dasar menurut kelompok umur 5 tahunan. Sumber data yang digunakan sensus penduduk 2000 yang telah dirapikan.

-          Perkiraan fertilitas atau angka kelahiran total (TFR) tahun dasar dan perkiraan tahun 2010. Perkiraan angkanya diperoleh berdasarkan data SP1990 dan SP2000.

-          Perkiraan angka harapan hidup tahun dasar dan perkiraan tahuun 2010 perkiraan angkanya diperoleh berdasarkan data SP 1990 dan SP2000

-          Perkiraan angka partisipasi angkatan kerja (TPAK) menurut kelompok umur 5 tahunan untuk tahun dasar dan perkiraan tahun 2010. Perkiraan angkanya diperoleh berdasarkan data SP1990 dan SP2000.

Keluaran dari proses ini adalah proyeksi penduduk dan angkatan kerja yang dirinci menurut jenis kelamin dan umur lima tahunan untuk kurun waktu 2005 dan 2010. Angka tahunan ddiperlohe berdasarkan interpolasi dan angka proyeksi. Proyeksi angkata kerja pada software TM-1 merupakan rangkaian dari proyeksi penduduk.

 

  1. Mengenal Software Module Training (TM-1)

Module Training 1 (TM-1) adalah software yang dikeluarkan oleh ILO (Internasional Labour Office), yang merupakan bahan pelatihan kependudukan sumber daya manusia dan perencanaan pembangunan. TM-1 menyajikan simulasi interkasi antar fertilitas, mortalitas, pertumbuhan penduduk, struktur umur, dan jenis kelamin, dan dampak kecenderungan demografis serta dinamikanya terhadap penawaran tenaga kerja, permintaan pelayanan pendidikan dan kesehatan.

Program ini dirancang sedemikian rupa sehingga mudah digunakan oleh pengguna. Dalam program ini tersedia menu-menu yang dapat dengan mudah dikenali kegunaannya, dan dapat dengan mudah merubah/mengganti data.

 

1.      Perumusan Dasar Metode Komponen

Dasar pemikiran metode komponen adalah jumlah penduduk akan berubaha akibat terjadi perubahan pada tiga komponen perubahan penduduk, yaitu fertilitas, mortalitas, dan migrasi. Komponen perubahan penduduk menjadi faktor pertambahan ataupun pengurangan dari data dasar. Komponen yang menjadi penambah jumlah penduduk adalah kelahiran dan migrant masuk. Komponen yang menjadi pengurang jumlah penduduk adalah kematian dan migrant keluar. Rumusnya:

POP (t) = POP (0) + B + D + I +E

Dimana:

POP (t)      = Jumlah penduduk pada tahun t (tahun proyeksi)

POP (0)     = Jumlah penduduk pada tahun dasar

B               = Jumlah kelahiran diantara kedua waktu tersebut

D               = Jumlah kematian diantara kedua waktu tersebut

I                 = Jumlah kigran masuk diantara kedua waktu tersebut

E                = Jumlah migrant keluar diantara kedua waktu tersebut

Data-data yang dibutuhkan:

a.       Jumlah penduduk pada tahun dasar

b.      Angka kematian

c.       Angka fertilitas

d.      Angka migrasi

 

2.      Input Data TM-1

Input data dibedakan menjadi input data pokok kependudukan dan input data kepelayanan (pendidikan dan kesehatan). Data input untuk proyeksi penduduk dan angkatan kerja menggunakan TM-1, adalah:

a.       Jumlah penduduk menurut kelompok umur lima tahunan dan jenis kelamin pada tahun dasar.

b.      ASFR pada tahun dasar dan tahun akhir proyeksi.

c.       Angka harapan hidup penduduk perempuan pada tahun dasar dan tahun proyeksi.

d.      Tingkat partisipasi angkatan kerja menurut kelompok umur dan jenis kelamin pada tahun dasar dan tahun akhir proyeksi.

3.      Output yang dihasilkan

a.       proyeksi penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin.

b.      Proyeksi angkatan kerja menurut kelompok umur dan jenis kelamin.

Selain kedua output tersebut TM-1 juga dapat digunakan untuk melakukan proyeksi kebutuhan di bidang pendidikan da kesehatan. TM-1 menghasilkan output pada periode yang berselang lima tahun. Untuk mendapatkan proyeksi periode per tahun menggunakan teknik interpolasi yaitu suatu teknik untuk menghitung perkiraan jumlah penduduk diantara dua periode yng diketahui.

4.      Cara mengoperasikan TM-1

Cara untuk mengawali persiapan TM-1, yaitu:

a.       menggunakan Dos Command

·         Aktifkan MS-Dos Propmt apabila computer dalam program MS Window) Sampai muncul C:\  WINDOWS>

·         Aktifkan folder TM-1 (folder tempat anda menyimpan program TM-1) dengan cara mengetik cd TM1 setelah tanda prompt. C:\ WINDOWS> CD TM1

·         Lalu ketik TM1, setelah muncul C:\ TM1>TM1 (tekan ENTER) maka selanjutnya akan muncul tampilan.

b.      Menggunakan Windows Explore

·         Aktifkan folder TM1 (Folder tempat anda menyimpan program TM1), dengan cara mengarahkan kursor (high light) pada folder TM1 atau folder dimaa tersimpan program TM1 lalu tekan klik kiri pada mouse.

·         Selanjutnya arahkan kursor (high light) pada file TM1 (type MS-DOS Aplication) lalu tekan klik kiri pada mouse.

Fungsi dari masing-masing pada menu utama, adalah:

  1. Enter new initial and final year data, yaitu untuk memasukkan data tahun dasar dan tahun akhir proyeksi. Menciptakan suatu file data demografi.
  2. Edit existing initial year data, untuk mengedit data tahun dasar.
  3. Edit existing final year data untuk mengedit data tahun akhir proyeksi. Pilihan ini memungkinkan pengguna memodifikasi kondisi/asumsi yag diinginkan pada tahun akhir proyeksi.
  4. Make projection with existing data untuk membuat proyeksi dengan menggunakan data yang telah di entry.
  5. Review projection result untk menampilkan hasil proyeksi yag pernah dibuat.
  6. Exit from this program untuk keluar dari program TM1.

Untuk memulai proyeksi pilih menu 1, yaitu enter new initial and final year data. Selanjutnya akan tampil perintah untuk menuliskan nama file data dasar. Sehingga muncullah pada monitor daftar file data dasar yang telah tersimpan. Pemberian nama maksimum terdiri dari 8 karakter. File akan tersimpan di dalam folder, tulis nama, setalah itu tekan tombol enter akan tampil form untuk melakukan entry data jumlah penduduk pada tahun dasar menurut kelompok umur dan jenis kelamin. Setelah selesai program akan menanyakan tentang kebenaran data yang telah dientry. Untuk melakukan koreksi, arahkan kursor pada sel yang akan diedit tekan F2, jika semua angka telah dikoreksi tekan F8.

Untuk LFR dikonfirmasi mengenai kebenaran isiannya. Setelah melakukan entri data LFR pengguna akan diminta untuk melakukan entri data untuk periode akhir proyeksi yang meliputi data ASFR, eo dan LFR. Caranya sama dengan cara ketikan melakukan entry data tahun dasar. Langkah selanjutnya adalah memilih pilihan menu 4 (make projection with existing data), selanjutnya program akan menanyakan nama file data input yang akan dijadikan dasar perhitungan proyeksi. Setelah melakukan pemilihan file data input, program akan menampilkan menu proyeksi beserta data-data yang dijadikan sebagai dasar penghitungan. Kemudian program akan menanyakan periode proyeksi yang diinginkan. TMI-1 memberikan pilihan 5 sampai dengan 75 tahun kedepan dengan ketentuan pilihan harus kelipatan lima.

Program akan menanyakan asumsi perubahan yang digunakan selama periode awal sampai akhir proyeksi. Asumsi ini berlaku untuk komponen fertilitas dan mortalitas, ada tiga asumsi perubahan, yaitu:

a.       Rapid initial change, bahwa komponen yang dimaksud antara periode awal dan akhir proyeksi mengalami perubahan yang cepat.

b.      Slow initial change bahwa komponen yang dimaksud antara periode awal dan akhir proyeksi mengalami perubahan yang lambat.

c.       Linier change bahwa komponen yang dimaksud antara periode awal dan akhir proyeksi mengalami perubahan yang menyerupai garis lurus berbanding dengan waktu.

Untuk asumsi mortalitas diperlukan informasi tambahan tentang asumsi model mortalitas. Dan diberikan dua pilihan yaitu model east dan west. Disepakati bahwa modal mortalitas Indonesia lebih menyerupai west. Selanjutnya program siap running proyeksi, running dilakukan secara otomatis apabila semua pertanyaan program telah terpenuhi. Running selesai di tandai dengan munculnya menu output. Untuk melihat out angkatan kerja kembali kemenu output kemudian pilih Labour force. Untuk keluar dari program TM-1 pengguna harus kembali ke menu utama kemudian pilih menu 8.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini