Etika Protestan dan Spirit Kapitalis
Buku ini menjelaskan tentang bagaimana pengaruh agama dalam dunia dan menjadikan semangat bagi masyarakat protestan dan kapitalis. Landasan yang mendasari adalah lahirnya kapitalis, semangat bagi protestan untuk melakukan ekspansi kapitalis sebagai sistem perekonomian yang diperhitungkan dunia.
Secara rincinya didalam bab pertama dijelaskan tentang masalah afisilasi agama dan stratifikasi social, bahsan ini menegnai adanya perbedaan pandangan dan prinsip antara kaum penganut katolik dan protestan tentang masalah duniawi. Perbedaan pandangan ini juga terlihat dalam hal pedidikan, orang-orang katolik lebih menyukai pelatihan-pelatihan dan bekerja di pemerintahan dan lulusan pendidikan dari penganut katolik lebih sedikit disbanding protestan dan ini menyebabkan adanya stratifikasi social, sedangkan kaum protestan lebih menyukai bekerja dibidang administrative perusahaan dan para penganut katolik kalah bersaing dalam dunia kerja.Orang-oang katolik terkesan aksetis dalam mencapai cita-cita hidupnya sehingga membuat penganutnya mengabaikan kehidupan dunia sedangkan kaum protestan lebih berfaham materialistis dan mengedepankan sekulirasi dalam cita-cita dan pandangan hidupnya. Dalam hal ini menyebabkan protestan lebih maju 3hal dibandingkan bangsa lain,yaitu: spiritual,perdagangan dan kebebasan.Kapitalisme selalu mendapat perlawanan dari tradisionalisme yang merupakan sikap mutlak manusin kapitalisme mencoba merubah pola piker terebut dngan menurunkan teor ekonominya yaitu dengan menurunkan upah makan akan diperoleh pekerjaan yang meningkat ini merupakan suatu bentuk paradigm kritis.
Kapitalistik merupakan perjuangan untk mendpatkan keuntngan yang bebas dari batasan-batasan yang ditentukan oleh kebutuhan-kebutuhan, bagi kaum kapitalis agama hanya sebbagai alat untuk menarik mereka dari kerja kehidupan dunia dan tent akan membuat gelisah tentang kehidupan akhirat, tujuan utama kapitalisme adalah keuntungan sosila dan material.
Bahasan selanjutnya mengenai konsep Luther mengenai panggilan, apa sih yang dimaksud dengan konsep panggilan?
Panggilan merupakan kewajiban setiap individu untuk melakukan tugas atau kewajiban sesuia dengan tingkat kedudukannya masing-masing didunia dan dengan tidak melampaui nilai moral duniawi, panggilan merupakan suatu yang sudah lazim dan sudah seharusny dilakukan, menurut penganut protesta panggilan merupakan sesuatu yang harus sebagai suatu peraturan illahi, dalam hal ini katolik memiliki satu musuh yang nyata yaitu,protestan dalam anggapannya bahwa kapitalisme merupakan kreasii, yang dimaksudasi dari reformasi disini adalah perubahan sistm ekonomi yang berkembang. Bahasan selanjutnya mengenai konsep keagamaaan dari akses duniawi dalam hal ini dijelaskan beberapa factor yaitu, calvinisme,pietisme,metodisme, dan sekte-sekte yang tumbuh dari kaum baktis. Bahasan selanjutnya mengenai akses dan semangat kapitalisme
Akses pada zaman ini dirasakan lebih tajam dibandingkan pada akses ini orang-orang bekerja bukan untuk mencari kekayaan namun mereka lebih untuk menjalankan tuhan.
Yang mendasari adanya konsep panggilan lathering adalah faham calvinisme. Mereka juga nya mamonisme yaitu faham yng berpandangan bahwa usha-usha yang dilakukan oleh mereka adalah usaha untuk memperkaya diri mereka sebab kekayaan itu sesungguhnya adlah godaan bagi manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar