Kapitalis sekilas pada statistic kerja pada Negara mana pun, agama membawa dampak yang luar biasa yang berapa kali memprovokasi diskusi pers Katolik dan sastra, dan dalam kongres politik di jerman, yaitu fakta bahwa para pemimpin bisnis dan para pemilik modal mempunyai nilai yang lebih tinggi dari tenaga kerja terampil bahkan lebih tinggi personil teknis dan komersial terlatih dari perusahaan modern. Hal yang sama juga di tunjukan pada afiliasi agama hampir di manapun kapitalisme, pada saat perkembangan yang teleah memiliki tangan telah memiliki tangan yang bebas untuk mengubah penyebaran social penduduk sesuai dengan daya kebutuhan dan untuk menentukan struktur kerjanya. Weber menjelaskan hal tersebut bukanlah fakta kompetorer tapi meruoakan fakta sejarah. Bila di telusuri kaitannya bahwa beberapa pusat awal dari perkembangan kapitalis di permulaan abad ke 16 sangat kuat dengan unsur Protestan. Dalam etika Protestan dan semangat kapitalisme, Weber mengajurkan tesis bahwa etika dan gagasan-gagasan puritan telah memengaruhi perkempangan kapitalisme. Namun demikian , devosi keagamaan biasanya disertai dengan penolakan terhadap urusan-urusan duniawi, termasuk pengejaran akan harta kekayaan. Mengapa hal ini tidak terjadi diProtestan? Weber membahas apa yang kelihatan sebagai paradoks ini dalam bukunya. Dalam keadaan tanpa jaminan seperti itu dari otoritas keagamaan, Weber berpendapat bahwa kaum protestan mulai mencari tnada tanda-tanda lain yang menunjukan bahwa mereka selamat. Sukses dunia menjadi ukuran keselamatan. Mendahului Adam Smith (tapi terhadap pembagian kerja yang mulai berkembang di Eropa. Karenanya, menurut penafsiran Weber atau Luther, suatu panggilan dari tuhan tidak lagi terbatas kepada kaum rohaniwan atau gereja, melainkan berlaku bagi pekerjaan usaha apapun . Dalam pengertian sederhana "paradoks" yang di temukan weber adalah
|
Blog tempat mengirimkan berbagai tugas mahasiswa, berbagi informasi dosen, dan saling memberi manfaat. Salam Tantan Hermansah
Senin, 15 Oktober 2012
Farouq audah jurnalistik 1.a
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar