Rabu, 25 September 2013

Desty Aryani kpi 1b_Tugas 3_Emile Durkheim 2

The Division Of Labor In Society (1893/1964)
The Division Of Labor In Society adalah sebuah karya dari Durkheim yang perhatiannya tertuju pada upaya mengenai apa yang membuat masyarakat bisa dikatakan berada dalam keadaan primitif dipersatukan terutama oleh fakta sosial nonmaterial, khususnya oleh kuatnya ikatan moralitas bersama, atau dengan apa yg disebut sebagai kesadaran kolektif yang kuat. Tetapi, karena kompleksitas masyarakat modern terjadi kemunduran kekuatan kesadaran kolektif.
Pengikat utama dalam masyarakat modern adalah pembagian kerja yang rumit, yang
mengikat orang satu ketergantungan dengan orang yang lain. Namun menurut
Durkheim, pembagian kerja dalam masyarakat modern menimbulkan berbagai
patologi. Dengan kata lain, metode pembagian kerja tidak cocok untuk menyatukan
masyarakat. Menurutnya, revolusi bukan cara yang baik untuk memecahkan masalah
ini. Justru ia menganjurkan sejumlah reformasi yang dapat memperbaiki dan
menjaga sistem sosial agar tetap berfungsi.
The Elementary Forms Of Religious Life (1912/1965)
The Elementary Form Of Religious Life merupakan karya terakhir dari Durkheim. Dalam
karyanya ini ia meneliti masyarakat primitif untuk menemukan akar-akar agama.
Durkheim yakin bahwa ia akan dapat lebih baik menemukan akar agama itu dengan
jalan membandingkan masyarakat modern yang kompleks. Temuannya adalah bahwa
sumber agama adalah masyarakat itu sendiri. Menurutnya, masyarakatlah yang
mendefisinikan bahwa sesuatu bersifat sakral dan yang lainnya bersifat profan,
khususnya dalam kasus yang disebut totemisme. Dalam agama primitif (totemisme) ini benda-benda seperti tumbuh-tumbuhan dan
binatang yang dituhankan. Akhirnya Durkheim menyimpulkan bahwa masyarakat dan
agama (atau lebih umum lagi, kesatuan kolektif) adalah satu dan sama. Agama
adalah cara masyarakat mengekspresikan dirinya dalam bentuk fakta sosial
nonmaterial. Dalam sudut pandang itu, Durkheim menuhankan masyarakat dan produk-produk
utamanya. Durkheim tidak menganjurkan revolusi sosial. justru ia adalah seorang
pembaru sosial yang berusaha menemukan cara memperbaiki fungsi masyarakat.
Referensi: Teori sosiologi, George Ritzer
Douglas J. Goodman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini