Selasa, 10 September 2013

Habib Amiruddi Hazazi KPI 1B_Tugas1_Deskripsi Sosiologi

Deskripsi Sosiologi

Secara bahasa sosiologi adalah ilmu yang mengkaji interaksi manusia dengan manusia lain dalam kelompok (seperti keluarga, kelas sosial, atau masyarakat) dan produk-produk yang timbul dari interaksi tersebut, seperti nilai, norma, serta kebiasaan-kebiasaan yang dianut oleh kelompok atau masyarakat tersebut.  Berikut ini adalah pengertian sosiologi menurut para ahli:

a.       Auguste Comte ( 1798-1857 )

Auguste Comte adalah orang pertama yang  kali menggunakan kata sosiologi. Oleh karena itu ahli filsafat berkebangsaan perancis itu dikenal sebagai Bapak Sosiologi. Comte mengatakan bahwa ilmu sosiologi harus didasarkan pada pengamatan, perbandingan, eksperimen, dan metode historis secara sistematis. Objek kajiannya pun harus berupa fakta yang objektif dan harus pula bermanfaat serta mengarah kepada kepastian dan kecermatan.  Comte  membagi sosiologi kedalam dua bagian yaitu statika social (social statics) yang mewakili stabilitas tatanan sosial dan kemantapan serta dinamika sosial (social dynamics) yang mewakili kemajuan dan perubahan sosial.

b.      Karl Marx ( 1818-1883 )

Terori Marx secara garis besar, dapat dikatakan bahwa marx menawarkan sebuah teori tentang masyarakat kapitalis berdasarkan citranya mengenai sifat mendasar manusia. Marx yakin bahwa manusia pada dasarnya produktif, artinya untuk bertahan  hidup manusia perlu bekerja di dalam dan dengan alam. Dengan berkerja seperti itu mereka bisa memenuhi kebutuhan untuk kehidupan mereka. Dorongan seperti ini diwujudkan dengan bersama-sama dengan orang lain. Dengan kata lain manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial.

c.       Emile Durkheim ( 1858-1917 )

Durkheim adalah salah sorang  yang mempelopori perkembangan sosiologi. Durkheim  telah meneliti lembaga-lembaga dalam masyarakat dan prose-proses sosial.Durkheim memperkenalkan pembagian sosiologi berdasarkan pokok bahasannya, yaitu:

1.     1. Sosiologi umum, yang mencakup kepribadian individu dan kelompok manusia.

2.     2. Sosiologi agama, yang membahas perilaku para penganut agama.

3.     3. Sosiologi tentang Kejahatan, yang membahas perilaku kejahatan individu atau kelompok

4.     4. Sosiologi Hukum dan Moral, yang mencakup organisasi politik, sosial, perkawinan, dan keluarga

5.     5. Sosiologi ekonomi, yang mencakup ukuran-ukuran penelitian dan kelompok kerja

6.     6. Sosiologi Masyarakat, yang mencakup masyarakat perkotaan dan pedesaan.

7.     7. Sosiologi Estetika, yang pokok bahasanna mencakup karya seni

 

d.      Max Weber ( 1864-1920 )

Menurut Max Weber, sosiologi sebagai ilmu berusaha memberikan pengertian adalah tentang aksi-aksi sosial. Ia memberikan pengertian mengenai perilaku manusia sekaligus menelaah sebab-sebab terjadinya interaksi sosial. Karya Max tentang perkembangan sosiolgi, misalkan analisis tentang wewenang, birokrasi, sosiologi agama, organisasi-organisasi ekonomi, organisasi-organisasi ekoni]omi, dan sebagainya,

 

Perbandingan

Dari semua ahli tersebut intinya sosiologi itu adalah ilmu yang membahas tentang interaksi sosial. Namun ada sedikit perbedaan dari gegi bahasan mereka yaitu : Auguste Comtemengatakan bahwa ilmu sosiologi harus didasarkan pada pengamatan, perbandingan, eksperimen, dan metode historis secara sistematis. Karl Marx menawarkan sebuah teori tentang masyarakat kapitalis berdasarkan citranya mengenai sifat mendasar manusia.Durkheim memperkenalkan pembagian sosiologi berdasarkan 7 pokok bahasannya. Max Weber, sosiologi sebagai ilmu berusaha memberikan pengertian adalah tentang aksi-aksi sosial.

 

Sumber Buku

1.      Teori Sosiolohi Modern, George Ritzer – Douglas J. Goodman

2.      Pengantar Sosiologi, Elly M. Setiadi – Usman Kolip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini