Teori sosiologi menurut 4 pakar
A.August Comte (1789-1857)
August comte dikenal sebagai bapak sosiologi, dialah yang memberikan nama terhadap ilmu sosiologi. Hal ini didasarkan pada pada keyakinan comte bahwa fenomena sosial juga merupakan subjek bagian dari hukum alam.
B.Emiel Durkheim (1858-1917)
Menurut Emiel Durkheim sosiologi yaitu meneliti lembaga lembaga dalam masyarakat dan proses proses sosial . Emiel Durkheim mengadakan pengembangan sosiologi atas 7 seksi yaitu:
· Sosiologi umum yang mencakup kepribadian individu dan kelompok manusia
· Sosiologi Agama
· Sosiologi Hukum dan Moral
· Sosiologi tentang Kejahatan
· Sosiologi Ekonomi
· Demografi yang mencakup masyarakat pedesaan dan perkotaan
· Sosiologi Etika
Dia juga menekankan pentingnya penelitian perbandingan, karena sosiologi adalah ilmu mengenal masyarakat.
C.Max Weber (1864-1920)
Sosiologi dikatakannya sebagai ilmu yang yang berusaha memberikan pengertian tentang aksi-aksi sosial, Max Weber juga memberikan pengertian mengenai perilaku manusia dan sekaligus menelaah sebab sebab terjadinya interaksi sosial.
Di samping terkenal dengan metode pengertiannya (method of understanding), Max Weber juga terkenal dengan teori ideal typus yang di maksud ideal typus adalah suatu kontruksi dalam fikiran seorang peneliti yang dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis gejala gejala dalam masyarakat, ajaran ajaran Max Weber sangat menyumbang bagi perkembangan sosiologi .
D.Karl Marx (1818-1883)
Kontribusi besarnya dalam ilmu sosiologi yaitu penjelasan seputar kondidsi-kondisi materi dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial,. Karl Marx berpendapat bahwasanya semua masyarakat dibangun atas dasar konflik dan penggerak dasar semua perubahan sosial adalah ekonomi. Karl Max juga mengemukakan bahwasanya masyarakat terbagi dalam dua kaum yaitu golongan borjuis (pemilik modal) dan proletar (kaum buruh atau tani).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar