Rabu, 13 November 2013

Aanisa Natasya Wulandari_KPI 1A_Tugas 7 sosiologi_Studi lapangan


PROPOSAL STUDI LAPANGAN
       I.            Dasar Pemikiran
Masjid kita tau adalah salah satu rumah ibadah yaitu rumah ibadah umat islam. Disetiap masjid mempunyai kegiatan, kepengurusan, ataupun majlis taklim. Dengan ini kita akan mengkaji fungsi dari hal-hal yang termasuk dalam masjid itu sendiri mau kepengurusan ataupun hal lainnya apakah ada penyalah gunaan ataupun tidak.
    II.            Permasalahan Penelitian
1.      Bagaimana fungsi majlis taklim saat ini?
2.      Apa saja kegiatan yang ada di dalam masjid taklim?
3.      Mengapa masyarakat lebih meramaikan masjid saat perayaan hari besar dibandingkan hari biasa?
4.      Apa saja kegiatan yang dihasilkan dari kepengurusan masjid?
5.      Berapa kali kepengurusan berkumpul?
6.      Bagaimana kepedulian jamaah terhadap peraturan masjid?
7.      Bagaimana marbot masjid memenuhi kebutuhan sehari-hari?
  III.            Metodelogi
Metode yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualititatif dan juga dengan wawancara. Metode kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan juga cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Dalam metode ini proses dan makna yang lebih ditonjolkan. Landasan teori bisa dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus dilapangan dapat sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Pada penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data dan hanya memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan teori.
Alasan saya memilih metode ini dikarenakan lebih mudah untuk dilakukan dengan waktu yang agak sibuk, dan juga mendapat narasumber yang dekat deengan saya, lebih fleksibel dalam mencerna data dari narasumber.
  IV.            Tema Yang Diteliti
1.      Penyalahgunaan fungsi majlis taklim masjid Al-Ittihad
2.      Sepinya masjid Al-Ittihad pada hari biasa dan ramenya pada hari besar.
3.      Keaktifan kepengurusan masjid Al-Ittihad
4.      Seberapa penting peraturan di dalam masjid Al-Ittihad
5.      Meneliti kesejahteraan marbot masjid Al-Ittihad
    V.            Kerangka Teori
Teori tentang Agama (The Elemantary Forms of Religious Life)
Pada teori ini Emile Durkheim mengupas tentang sifat-sifat, sumber, bentuk-bentuk, akibat dan juga variasi agama dari sudut pandang sosiologistic.
Menurut Durkheim agama merupakan " suatu kesatuan atau sistem kepercayaan dan praktek yang berkaitan dengan hal-hal agung". Menurut Durkheim agama berasal dari masyarakat itu sendiri, dan masyarakat itu sendiri yang mengintepretasikan tentang Tuhan yang diyakini sesuai dengan idealismenya. Masyarakat selalu membedakan mengenai hal-hal yang dianggap sakral dan hal-hal yang dianggap duniawi.
Nama : Aanisa Natasya Wulandari
Kelas : KPI 1A
NIM : 1113051000036

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini