A. Dasar Pemikiran
Islam di Indonesia merupakan mayoritas terbesar umat muslim di dunia. Menurut data yang diperoleh dari Wikipedia, ada sekitar 85,2% atau 199.959.285 jiwa dari total 234.693.997 jiwa penduduk. Meskipun Indonesia dipenuhi dengan umat muslim, Indonesia bukanlah negara yang berasaskan Islam. Menurut para sejarah perkembangan pemeluk Islam memang meningkat pesat sejak awal masuknya Islam ke Indonesia dan berpengaruh hingga masa kini penduduk Indonesia memang didominasi oleh umat muslim, walau banyak juga yang hanya mengaku Islam saja tapi tidak menjalankan kewajibannya sebagai muslim atau biasa disebut dengan Islam KTP. Sebab karena itulah penulis tertarik untuk mengkaji seberapa besar umat Islam menerapkan spiritualitas mereka dalam kehidupan sehari-hari.
B. Permasalahan Penelitian
1. Mengapa ketika waktu-waktu sholat fardhu para remaja tidak bergegas melaksanakan sholat?
2. Apa yang menjadi penyebab kebanyakan dari jama'ah sholat di masjid didominasi oleh usia lanjut terutama ketika waktu subuh?
3. Mengapa banyak umat muslim yang mengakhirkan waktu ketika waktu sholat tiba?
4. Apa faktor pendukung umat muslim yang malaksanakan sholat dengan tepat waktu?
5. Apa faktor pendukung banyak umat muslim yang melaksanakan perkara sunnah dalam sehari-hari?
6. Apa yang menyebabkan umat islam sulit melaksanakan perkara sunnah padahal itu telah diperintahkan oleh Rasululah SAW?
7. Apa saja yang dilakukan umat Islam untuk menerapkan kebiasaan melakuakn perkara sesuai dengan syari'at dalam kehidupa sehari-hari?
8. Bagaimana respon masyarakat sekitar melihat umat muslim yang menerapkan ajaran Islam dalam kesehariannya?
C. Metodelogi
Penelitian ini menggunakan metodelogi kualitatif, yang dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis data pada gejala-gejala dalam masyarakat. Jenis metode kualitatif yang digunakan adalah metode studi kasus dengan mengamati dan mewawancarai beberapa nara sumber.
D. Tema-tema yang Diteliti
1. Perbandingan Penerapan Agama islam dalam Keseharian antara Usia Lanjut dan Remaja.
2. Intensitas Melaksanakan Sholat Fardhu dengan Tepat Waktu.
3. Rutinitas Melaksanakan Perkara Sunnah dalam Sehari-hari
4. Penerapan Perkara Syari'at Islam dalam Sehari-hari
5. Dampak Menerapkan Ajaran Islam dalam Keseharian untuk Pribadi dan Masyarakat.
E. Kerangka Teoritis
Penelitian ini menggunakan teori Max Weber. Dalam bukunya The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism, maupun dikarya-karya historis lainnya, Weber tertarik dengan pertanyaan tentang kausalitas, namun ia tidak menggunakan model satu-jalan sederhana; ia selalu menyelaraskan hubungan antar sejumlah faktor sosial.
Yang perlu diingat dalam pemikiran Weber tentang kausalitas adalah keyakinan dia bahwa karena kita dapat memiliki pemahaman khusus tentang kehidupan sosial (verstehen), pengetahuan kausal atau ilmu-ilmu sosial berbeda dengan pengetahuan kausal tentang ilmu-ilmu alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar