RPOPOSAL PENELITIAN LAPANGAN
TUGAS SOSIOLOGI AGAMA
I. Dasar Pemikiran
Sebuah komunitas dapat mempersatukan keberagaman dari setiap individu, ada yang berbeda sifat, pemikirman dan ideologi. Apalagi dalam tatanan kehidupan bermasyarakat. Sebuah komunikasi sangat diperlukan untuk berhubungan dengan setiap individu. Oleh karena itu diciptakannya suatu kumpulan atau organisasi itu untuk berhubungan dan saling berbagi rasa. Dari hal ini juga tumbuhlah rasa keingin tahuan untuk meneliti lebih jauh lagi tentang kehidupan yang beragam dari setiap kumpulan atau organisasi dari masyarakat tersebut sehingga menjadikan wadah berhubungannya suatu komunitas. Dalam hal ini juga, bermaksud untuk bisa lebih dekat dengan individu yang lain sehingga terjalinnya hubungan. Penelitian ini juga untuk mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan setiap komunitas, sehingga dari hasil penelitian tersebut bisa memberikan pandangan yang lebih akurat dalam hal kenyataannya dan tidak hanya dengan teori belaka.
II. Permasalahan Penelitian
Permasalahan yang akan diteliti berupa inti pertanyaan berikut:
a. Bagaimana hubungan agama dengan adanya organisasi yang ada didalamnya?
b. Bagaimana sistem organisasi tersebut bila dihubungkan dengan agama?
c. Bagaimana jika ada perbedaan masalah sehingga membuat konflik antara agama dengan umum?
d. Bagaimana organisasi tersebut agar bisa diterima dengan baik dalam masyarakat sekitar terutama dalam hal keagamaan?
III. Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini akan digunakan metode kualitatif dengan cara observasi lapangan, wawancara dengan narasumber, studi dokumen-dokumen, partisipasi, FGD (Focus Group Discussion). Dan penyaji akan menyimpulkan hasil dari penelitian tersebut setelah dikaji lebih dalam lagi dari fakta-fakta dan bukti-bukti yang sudah didapat.
IV. Tema-tema yang Diteliti
Tema yang akan diteliti sebagai berikut:
a. Hubungan organisasi dengan kehidupan dilingkungan sekitar.
b. Hubungan antara organisasi dengan agama dalam keibadahan.
c. Sistem organisasi yang diterapkan dalam hubungan dengan agama.
d. Peran organisasi dalam kehidupan sehari-hari.
e. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam organisasi yang berhubungan dengan agama.
V. Kerangka Teoritis
Dari tema tersebut menggunakan kerangka teori Emile Durkheim, yang mana dalam teorinya menggunakan pendekatan fakta sosial yang terjadi dalam masyarakat. ciri fakta sosial yang digunakan Emile Durkheim berupa eksternal dari individu dan bersifat memaksa terhadap individu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar