-
- Nama : Gilang Adhitya P.
- Nim : 1113051000071
I. Dasar Pemikiran
Dalam pengertiannya masjid berarti tempat untuk bersujud. Secara terminologis diartikan sebagai tempat beribadah umat Islam, khususnya dalam menegakkan shalat. Masjid sering disebut Baitullah (rumah Allah), yaitu bangunan yang didirikan sebagai sarana mengabdi kepada Allah.
Fungsi Masjid paling utama adalah sebagai tempat melaksanakan ibadah shalat berjama'ah, meskipun fungsi utamanya sebagai tempat menegakkan shalat, namun Masjid bukanlah hanya tempat untuk melaksanakan shalat saja, kini Masjid telah mengalami perkembangan yang pesat, baik dalam bentuk bangunan maupun fungsi dan perannya. Hampir dapat dikatakan, dimana ada komunitas muslim di situ ada Masjid. Memang umat Islam tidak bisa terlepas dari Masjid. Disamping menjadi tempat beribadah masjid juga berfungsi sebagai sarana berkumpul, menuntut ilmu, bertukar pengalaman, pusat da'wah dan lain sebagainya.
Di Indonesia khususnya Banyak Masjid didirikan umat Islam, baik Masjid umum, Masjid Sekolah, Masjid Kantor, Masjid Kampus maupun yang lainnya. Masjid didirikan untuk memenuhi kebutuhan beragama para umatnya umatnya, khususnya kebutuhan spiritual, guna mendekatkan diri kepada sang Pencipta. Dalam penelitian ini peneliti mencoba meneliti kondisi, fungsi dan kegiatan lain yang ada di masjid at-taqwa raya pamulang permai 2.
II. Permasalahan Penelitian
1. Siapa sajakah jamaah yang sering beribadah di masjid at-taqwa raya?
2. Apa manfaat kegiatan sosial yang diadakan di masjid at-taqwa raya?
3. Mengapa masjid dijadikan sebagai sarana pendidikan?
4. Bagaimana kondisi kebersihan dan keamanan di masjid at-taqwa raya?
5. Mengapa sebagian orang memilih masjid sebagai tempat singgah dan beristirahat?
III. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan melakukan observasi (wawancara langsung) dengan beberapa narasumber yang bersangkutan dan kemudian setelah data terkumpul, selanjutnya peneliti menganalisis dan mengolah data tersebut sebelum kemudian ditumpahkan kedalam sebuah laporan.
IV. Tema - tema yang Diteliti
1. Jamaah masjid at-taqwa raya
2. Kegiatan sosial di masjid at-taqwa raya
3. Fungsi masjid sebagai sarana pendidikan
4. Tingkat kebersihan dan keamanan di masjid at-taqwa raya
5. Masjid dijadikan sebagai tempat singgah dan beristirahat
V. Kerangka Teoritis
Di dalam penelitian ini penulis menggunakan teori dari Emile Durkheim tentang fakta sosial. Menurutnya, fakta sosial adalah suatu cara bertindak yang tetap atau sementara, yang memiliki kendala dari luar atau suatu cara bertindak yang umum dalam suatu masyarakat yang terwujud dengan sendirinya sehingga bebas dari manifestasi individual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar