R.Dirgantria.A_KPI 1A_Tugas Proposal_Tugas 7 Sosiologi

PROPOSAL  STUDI  LAPANGAN

"KEGIATAN dan AKTIVITAS MASJID AL-HIJRIYAH"

I.                   Dasar Pemikiran

Latar Belakang

      Masjid atau mesjid adalah rumah tempat ibadah umat muslim. Yang dimana Masjid itu sendiri berarti tempat sujud. Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan – kegiatan perayaan di hari besar seperti diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al-Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan.

II.       Permasalahan

     

1.)    Apa saja kegiatan yang dilakukan Masjid Al-Hijriyah di hari-hari besar Islam?

2.)    Apa saja aktivitas yang dilakukan oleh Masjid Al-hijriyah dalam kegiatan sosial?

3.)   Apakah golongan muda banyak yang melakukan kegiatan diskusi, kajian agama, dan ceramah di Masjid Al-Hijriyah?

4.)   Biasanya diluar hari besar Masjid Al-Hijriyah melakukan aktivitas apa saja?

5.)   Apakah dari semua kegiatan Masjid Al-Hijriyah sudah banyak membantu masyarakat?

III.       Metodologi

Metode yang digunakan kali ini adalah  metode kualitatif. Metode kualitatif adalah metode yang dimana pengambilan datanya secara langsung, dengan teknik wawancara (interview), observasi dan pendekatan langsung kepada narasumber.

Teknik-teknik yang digunakan antara lain : 

1.)    Observasi, survey tempat yang akan diteliti atau terjun langsung      ke lapangan.

2.)    Wawancara (interview) langsung kepada narasumber.

3.)    Analisis data, yaitu data yang telah dapat dari hasil observasi dan wawancara (interview), dibuat menjadi kesimpulan.

       IV.          Tema Yang Diteliti

     

Tema yang diambil adalah kegiatan dan aktivitas yang dilakukan Masjid Al-Hiriyah :

1.)          Keaktifan  jamaah di hari-hari besar Islam.

2.)          Timbal balik masyarakat dalam kegiatan sosial.

3.)          Keikut sertaan remaja masjid Al-Hijriyah.

4.)          Rutinitas kegiatan Masjid Al-Hijriyah.

5.)          Dampak sosial bagi masyarakat.

                  V.   Kerangka Teoritis

                       

Penelitian ini menggunakan teori Emile Durkheim, karena Emile Durkheim  mengatakan  bahwa fakta sosial adalah seluruh cara bertindak, baku maupun yang tidak baku, yang berlaku pada diri individu sebagai sebuah paksaan eksternal atau bisa dikatakan juga bahwa fakta sosial adalah seluruh cara bertindak yang sangat umum dipakai di suatu masyarakat, dan pada saat yang sama keberadaannya terlepas dari manifestasi-manifestasi individual.

NAMA : R.DIRGANTRIA.A

KELAS : KPI 1 A

NIM : 1113051000077