Rabu, 13 November 2013

Ida Parida KPI IA_ Tugas Sosiologi 7_ Proposal Penelitian

PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF
Tema : "Lembaga Sosial Kemasyarakatan"
Pondok Pesantren Ibtidaul Mubtadi'in
A.    Dasar Pemikiran
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan islam tertua . keberadaan pesantren di Indonesia dimulai sejak islam masuk ke negeri ini dengan mengadopsi system pendidikan keagamaan yang sebenarnya telah lama berkembang sebelum kedatangan islam. Sebagai lembaga pendidikan yang telah lama, pondok pesantren diakui memiliki andil yang sangat besar terhadap perjalanan sejarah bangsa.  
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan islam yang memiliki cara tersendiri untuk mencetak generasi yang berakhlakul karimah. Biasanya di dalam pondok pesantren, dijadikan tempat mengkaji ilmu agama islam yang berebeda dengan belajar di sekolah madrasah..    
B.     Permasalahan Penelitian
a.       Bagaimana  pendidikan yang  diajarkan di Pondok Pesantren?
b.      Budaya keagamaan yang seperti apakah yang diterapkan dalam Pesantern?
c.       Bagaimana hubungan social yang ada di pesantren?
d.      Adakah peran pesantren dalam kehidupan masyarakat?
e.       Apa saja rutinitas kegiatan yang dilakukan di Pesantren? 
C.    Metodologi
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif yang merupakan salah satu metode yang digunakan penelitian dalam ilmu sosial, dengan penekanan objek penelitiannya terhadap keunikan manusia atau gejala sosial yang tidak dapat di analisa dengan metode statistik. Meleong, mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara penelitian dengan fenomena yang diteliti.
Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Dalam penelitian kualitatif adalah instrumen kunci. Oleh karena itu, penelitian harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisis dan mengkonstruksi obyek yang diteliti menjadi lebih jelas.   
D.    Tema-tema yang akan diteliti
a.       Konsep pendidikan yang diajarkan di Pondok Pesantren
b.      Budaya keagamaan yang diterapkan di Pondok Pesantren
c.       Hubungan social di lingkungan pesantren
d.      Peran Pesantren dalam kehidupan masyarakat
e.       Kegiatan rutinitas yang ada dipesantren  

E.     Kerangka Teoritis
Definisi agama menurut Durkheim adalah suatu sistem kepercayaan dan praktek yang telah dipersatukan yang berkaitan dengan hal-hal yang kudus. Sifat kudus itu dapat diartikan bahwa sesuatu yang kudus itu dikelilingi oleh ketentuan-ketentuan tata cara keagamaan dan larangan-larangan, yang memaksakan pemisahan radikal dari yang duniawi. Menurutnya agama selalu memiliki hubungan dengan masyarakatnya dan memiliki sifat yang historis. Hubungan antar agama dengan masyarakat juga terlihat di dalam masalah ritual. Praktek ritual secara terus-menerus menekankan ketaatan manusia terhadap agama, yang dengan begitu turut serta di dalam memainkan fungsi penguatan solidaritas.
Agama juga memiliki sifat yang historis. Perubahan-perubahan sosial di masyarakat juga dapat merubah bentuk-bentuk gagasan di dalam sistem-sistem kepercayaan. Ini terlihat dalam transisi dari masyarakat tradisinal ke masyarakat modern, dimana diikuti perubahan dari agama ke moralitas rasional individu yang memiliki ciri-ciri dan memainkan peran yang sama seperti agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini