Vanny Rosa Marini
1113051000025
1113051000025
I. Dasar Pemikiran
HTI yang merupakan singkatan dari Hizbut Tahrir Indonesia adalah sebuah ormas berideologi Islam yang tujuan didirikannya adalah untuk menegakkan kembali Syariah Khilafah di Indonesia. Ormas ini ingin mengembalikan kaum muslim yang merupakan penduduk terbesar di Indonesia untuk kembali taat ke hukum Islam, memperbaiki sistem pemerintahan, perundang-undangan dan hukum negara yang dinilai kufur agar sesuai dengan tuntunan syariat Islam. HTI berusaha untuk menegakkan sistem pemerintahan Khilafah Islamiyah di Indonesia.
Ada yang menganggap HTI adalah ormas yang fanatik terhadap tegaknya Syariah Khilafah di Indonesia dan menolak sistem demokrasi yang memang sudah lama berdiri di Indonesia dan memerangi ormas lain yang berlandaskan demokrasi. Dari pernyataan yang masih simpang siur ini, saya tertarik untuk melakukan studi lapangan lebih lanjut tentang HTI beserta sepak terjangnya.
II. Permasalahan Penelitian
1. Apakah perlu dibentuknya organisasi Hizbut Tahrir di Indonesia?
2. Bagaimanakah sejarah awal mula berdirinya HTI?
3. Apa sajakah kontribusi HTI untuk bangsa Indonesia?
4. Dengan adanya HTI apakah bisa membuat bangsa Indonesia berubah menjadi lebih baik?
5. Mengapa HTI mencela demokrasi, pancasila, UUD dan Sumpah Pemuda yang ada diterapkan di Indonesia?
6. Bagaimana seharusnya sistem kepemerintahan di Indonesia menurut pandangan HTI?
7. Apakah ada perbedaan cara bersosialisasi antara Ahlus Sunnah Wal Jamaah dengan HTI?
8. Bagaimanakah HTI menyikapi cara pandang ormas lain yang tidak memperjuangkan Syariah Khilafah di Indonesia yag tetap kukuh dengan pemahaman demokrasinya?
9. Apakah ada perbedaan antara kajian-kajian yang diadakan oleh HTI dibandingkan kajian yang diadakan dengan lembaga lain?
10. Apakah dalam kajian-kajian yang diselenggarakan oleh HTI hanya berfokus pada tegaknya Syariah Khilafah di Indonesia?
III. Metodologi
Disini saya akan menggunakan metode penelitian kualitatif, menggali data dengan cara observasi lapangan dan wawancara narasumber yang diharapkan akan memberi hasil informasi dan laporan yang akurat.
IV. Tema Yang Akan Diteliti
1. Tujuan dibentuknya Hizbut Tahrir di Indonesia
2. Dampak eksistensi Hizbut Tahrir di Indonesia
3. Pandangan HTI terhadap sistem kepemerintahan Indonesia
4. Kehidupan Sosial para anggota HTI
5. Kegiatan-kegiatan dalam organisasi HTI
V. Kerangka Teoritis
Tema-tema dan rumusan masalah akan dilakukan dengan penelitian menggunakan kerangka teori dari Karl Marx, yakni menurut teori kritis tidak ada politik dunia atau ekonomi global yang berjalan sesuai dengan hukum sosial yang kekal. Dunia sosial merupakan konstruksi waktu dan tempat, politik internasional merupakan konstruksi khusus dari negara yang paling kuat. Pengetahuan bukan dan tidak dapat netral baik secara moral maupun politik atau ideologi. Pengetahuan membuka suatu kecenderungan menuju kepentingan, nilai-nilai, kelompok-kelompok, golongan, kelas-kelas dan seterusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar