Minggu, 19 Oktober 2014

Tugas Etika dan Filsafat IV

Nama                           : Rifqi Masruri

NIM                            : 1112051000095

Jurusan/Semester         : KPI/5 (C)

Filsafat komunikasi adalah suatu disiplin yang menelaah pemahaman secara fundamental, sistematis, analisis, krisis, dan holistic teori serta proses komunikasi yang meliputi segala dimensi menurut bidangnya, sifatnya, tatananya, tujuanya, fungsinya, dan tekniknya serta metodenya.

Filsafat komunikasi adalah disiplin ilmu yang menelaah pemahaman secara fundamentalmetodologis, sistematis, analitis, kritis, dan holistis mengenai teori dari proseskomunikasi yang meliputi berbagai dimensi dan berdasarkan bidang, sifat, tatanan, tujuan, fungsi, teknik, dan metode komunikasi.[1]

A.      Filsafat Komunikasi menurut para ahli

·         Onong Ucahana Efendy, suatu disiplin ilmu yang menelaah pemahaman (verstehen) secara fundamental, metodologis, sistematis, analitis,kritis, dan holistik tentang teori dan proses komunikasi yang meliputi segala dimensinya.[2]

·         Richard Lanigan, Filsafat komunikasi adalah upaya menjawab pertanyaan : Apa yang aku ketahui, Bagaimana aku mengetahuinya, Apakah aku yakin, Apakah aku benar.

B.      Kajian Filsafat Komunikasi

Pada dasarnya filsafat komunikasi memberikan pengetahuan tentang kedudukan Ilmu Komunikasi dari perspektif epistemology, yaitu :

a)      Kajian Ontologis

Adalah pengkajian ilmu mengenai hakikat realitas dari obyek yang ditelaah dalam membuahkan ilmu pengetahuan (apa).

b)      Kajian Epistemologis

Adalah membahas cara untuk mendapatkan pengetahuan yang dalam kegiatan keilmuan disebut juga metode ilmiah (bagaimana).

c)       Kajian Aksiologi

Adalah teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan yang diperoleh (untuk apa).

C.      Cabang Filsafat Dalam Komunikasi:

1.       Metafisika

Suatu usaha memperoleh yang benar tentang kenyataan-kenyataan itu luas, maka dibagi menjadi 3 yaitu; ontology (menyelidiki sifat dasar dari apa yang nyata secara fundamental), kosmologi (menyelidiki jenis tata tertib yang fundamental), dan anthropologis (menyelidiki hal yang berkaitan dengan manusiadan pentingnya bagi alam semesta).

2.       Methodologis

Metode filsafat yaitu tidak ada yang khas dan bebas cari keterangan.

3.       Epistemologis

Logika materiil dimana membahas isi pikiran manusia.

4.       Etika

Meliputi kesadaran moral dan kesadaran etis. Dimana kesadaran etis meliputi normatif kritik dan tanggapan.

5.       Logika

Berasal dari kata logos yaitu pikiran / pernyataan pikiran. Artinya suatu cara kerja apakah valid tidak valid, bentuk pikiran dan cara kerjanya.

6.       Estetika

Terdiri dari komsep penciptaan, pengharagaan, peranan sosial, sikap estetik, kenikmatan estetik, dan tanggapan estetik.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa filsafat komunikasi adalah studi secara mendalam tentang pernyataan manusia yang disampaikan pada manusia lain menuju kemengertian bersama.[3]

 

 



[1] Ridwan. Aang. Filsafat Komunikasi. 2013. Bandung: Pustaka Setia

[2] Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori & Filsafat Komunikasi, (Bandung : PT. Citra Aditya Bakti)

[3] Sumarno AP, Kisyanti EL Karimah, Ninis Agustini Damayanti.Filsafat  dan etika Komunikasi. Universitas Terbuka. (Jakarta:2007).hal : 214-218

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini