NURUL LATIFAH_1112051000118_KPI 5D
APAKAH ITU FILSAFAT KOMUNIKASI?
Suatu disiplin ilmu yang menelaah pemahaman (verstehen) secara fundamental, metodologis, sistematis, analitis,kritis, dan holistik tentang teori dan proses komunikasi yang meliputi segala dimensinya (Onong U.Effendy)
- Ilmu komunikasi adalah suatu ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam menyampaikan isi pesannya kepada manusia lain (Hoeta Soehoet)
- Menurut Richard Lanigan, Filsafat komunikasi adalah upaya menjawab pertanyaan: a. Apa yang aku ketahui ?, b. Bagaimana aku mengetahuinya ?, c. Apakah aku yakin ? dan d. Apakah aku benar ?
Cabang-cabang Filsafat
1. Metafisika
Suatu studi tentang sifat dan fungsi teori tentang realita. Dalam hubungannya teori dan proses komunikasi metafisika berkaitan dengan : Sifat manusia dan hubungannya secara kontekstual dan individual dengan realita dan Sifat dan fakta bagi tujuan, perilaku, penyebab dan aturan Problema Pilihan.
2. Epistemologi
Merupakan suatu cara untuk mengetahui bagaimana pengetahuan, dalam hal ini teori komunikasi disusun dari bahan yang diperoleh yang dalam prosesnya menggunakan metode ilmiah. Yakni berdasarkan : Kerangka Pemikiran yang logis, Penjabaran Hipotesis dan Menguji Kebenaran Hipotesis
3. Aksiologi
- Dalam hubungannya dengan filsafat komunikasi, aksiologi merupakan studi etika dan estetika mengenai bagaimana cara mengekspresikannya.
- Hal ini penting bagi seorang komunikator dalam kaitannya dengan proses komunikasi ketika ia mengemas pikirannya sebagai isi pesan yang ingin disampaikannya dengan menggunakan bahasa atau lambang, terlebih dahulu melakukan pertimbangan nilai, apa yang perlu disampaikan dan apa yang tidak perlu disampaikan.
4. Logika
Logika teramat penting dalam komunikasi karena suatu pemikiran harus dikomunikasikan kepada orang lain, dan yang dikomunikasikan harus merupakan putusan sebagai hasil dari proses berpikir logis
Tahapan Penyelidikan Ilmu Komunikasi
- Dalam pandangan Stephen Littlejohn, filsafat komunikasi merupakan metateori.
- Meta berarti: Di luar pengertian dan pengalaman manusia.
- Teori : seperangkat dalil / prinsip umum yang kait mengait (hipotesis yang di uji berulangkali) mengenai aspek – aspek suatu realitas.
- Tahap metateori
Tahap ini bersifat melakukan penyelidikan yang melebihi isi khusus dari teori tertentu. Penyelidikan di mulai dari bagaimana pengetahuan disusun: Apa yang akan diamati , Bagaimana pengamatan dilakukan, Bentuk teori yang bagaimana yang diambil
- Tahap Hipotetikal
Pada teori komunikasi terdapat gambaran realitas dan pembinaan kerangka kerja pengetahuan. Pertanyaan dalam tahap ini adalah bagaimana metode dan prosedur dalam mengkaji dugaan sementara
- Tahap Deskriptif
Timbul pernyataan – pernyataan aktual mengenai kegiatan dan penemuan – penemuan terkait. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah menyangkut bagaimana teknik dalam melakukan pengujian hipotesis sebagai penilaian yang objektif .
Asumsi – asumsi Epistimologikal
- Rasionalisme : Pengetahuan timbul dari kekuatan pikiran manusia
- Empirisme : Pengetahuan muncul dalam persepsi yang berarti melihat apa yang terjadi
- Konstruktivisme : Pengetahuan diciptakan seseorang agar berfungsi bagi hidupnya
- Konstruktivisme Sosial : Pengetahuan merupakan produk dari interaksi simbolik (kehidupan kelompok / budaya)
Komunikasi sebagai Sebuah Ilmu
Syarat-syarat Ilmu:
- Suatu ilmu harus mempunyai objek kajian.
- Objek kajiannya terdiri dari satu golongan masalah yang sama tabiatnya baik dilihat dari dalam maupun dari luar.
- Keterangan mengenai objek kajian tersebut dapat disusun dalam rangkaian hubungan sebab akibat.
- Objek kajian Ilmu Komunikasi adalah "usaha manusia dalam menyampaikan isi pesannya kepada manusia lain.
- Objek kajian ilmu komunikasi terdiri dari satu golongan masalah, yaitu bagaimana usaha manusia menyampaikan isi pesannya kepada manusia lain, bukan usaha manusia mencari nafkah, bukan usaha manusia mencari keadilan, dan lain-lain.
- Ilmu komunikasi jg mempunyai satu golongan masalah yang sama tabiatnya maupun menurut kedudukannya tampak dari luar maupun menurut bangunnya baik dilihat dari dalam, yaitu:
1. Usaha manusia untuk menyampaikan isi pesannya kepada manusia lain bukan usaha binatang, bukan usaha angin, bukan usaha pohon beringin, tetapi usaha manusia yang dapat menggunakan akal budinya, bukan usaha manusia yang tidak dapat menggunakan akal budinya.
2. Usaha manusia dalam menyampaikan isi pesannya kepada manusia lain bukan usaha manusia dalam menyampaikan isi pesannya kepada Tuhan.
DAFTAR PUSTAKA:
Sumarno AP, Kisyanti EL Karimah, Ninis Agustini Damayanti. Filsafat dan etika Komunikasi. Universitas Terbuka. (Jakarta:2007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar