Minggu, 19 Oktober 2014

Tugas ke 4 Filsafat Komunikasi _ Syifa Fauziah Kpi 5C.

Nama        : Syifa Fauziah
Nim           : 1112051000081
Kelas        : KPI 5C



HAKIKAT FILSAFAT KOMUNIKASI

Menurut Prof. Onong Uchjana Efendy, M.A. dalam bukunya ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Filsafat komunikasi adalah suatu disiplin yang menelaah pemahaman teori dan proses komunikasi yang meliputi segala dimensi menurut bidang, sifat, tatanan, tujuan, fungsi, teknik dan perannya secara fundamental, metodologis, sistematis, analisis, kritis dan holistis.
Jadi filsafat komunikasi merupakan suatu disiplin ilmu yang menerapkan pemahaman secara mendalam (versteben) mengenai teori dan proses komunikasi. Selanjutnya, Department of Communication University of Hawai menyatakan bahwa Communication as a Social Science mencakup tiga kriteria bidang komunikasi sebagai suatu ilmu sosial, sebagai berikut:
                     1.      Bidang studi komunikasi yang berdasarkan teori
                     2.      Bidang studi komunikasi berlandaskan kuantitatif atau analisis empiris
                     3.      Bidang studi komunikasi mempunyai tradisi yang sudah diakui.
Hal tersebut diatas menunjukan bahwa Komunikasi adalah ilmu. Ilmu komunikasi termaksud kedalam ilmu sosial yang meliputi komunikasi intrapesona, komunikasi antarpesona, komunikasi kelompok, komunikasi media dan sebagainya.
Filsafat komunikasi lebih banyak membahas komunikasi manusia (Human Communication), komunikasi antar manusia dengan manusia dan tidak membahas komunikasi antara manusia dengan Tuhannya (Trancedental Communication). Peliknya komunikasi antar manusia yang berkaitan dengan aspek-aspek sosiologis, hukum dan politik tersebut berlangsung secara horizontal atau vertical dan harus berlandaskan moral, etika, kode etik, perilaku, dan nilai-nilai serta logika. Dengan demikian tercipta komunikasi yang efektif, saling menghormati dan saling memahami, segaligus mampu menjabatani perbedaan, status sosial-ekonomi, tingkat pendidikan, keagamaan, kebangsaan, suku, ras, atau etnis.
Menurut pakar komunikasi cukup rumit komunikasi antar manusia karena secara "teologis", atau komunikasi yang mengandung tujuan bagaimana (how) pesan atau lambang disampaikan memiliki kemampuan untuk mengubah sikap, opini, perilaku, kepercayaan dan keagamaan. Oleh karena itu, untuk memahami proses komunikasi secara mendalam kita perlu memahami manusianya, ujar Prof. Onong Uchjana Efendy.
Prof. Dr. N. Drijarkara S.J., pakarfilsafat kenamaan dalam bukunya "Percikan Filsafat" mengupas tentang manusia sebagai pelaku komunikasi. Didalam filsafat terdapat aliran atau faham mengenai manusia tersebut, yaitu:
                 1.      Paham Materialisme.
                 Paham ini berpandangan bahwa manusia pada prinsipnya hanya materi atau benda belaka,
                tetapi manusia memiliki kemampuan dan kelebihan menggunakan akalnya jika dibandingkan dengan
                makhluk lainnya.
                 2.      Paham Idealisme
                 Paham ini merupakan aliran yang bertentangan dengan materialisme. Jadi manusia adalah makhluk
                 yang berpikir dia mempunyai ide gagasan sehingga dia sadar akan dirinya.
                3.      Paham Eksistensialisme
                Paham ini menentang kedua aliran sebelumnya, jadi paham ini adalah berdiri dengan diri sendiri dan
               keluar dengan diri sendiri. Artinya manusia berada di Dunia dan cara ini untuk manusia , bukan untuk
               lain benda.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini