Selasa, 08 Oktober 2013

Dimas Darmawan KPI 1 B_Tugas 5_Marxisme & Teori Kritis

Karl Mark, Marxisme & TeoriKritis

Oleh : Dimas Darmawan

 

 

MARXISME.

   Marxisme adalah aliran yang ditujukan bagi penganut ajaran Karl Marx. penganutnya disebut dengan marxis. Marxisme merupakan bentuk awal dari penolakan Marx terhadap sistem kapitalis, dimana saat itu Marx melihat telah terjadi kesenjangan sosial yang dipraktekan oleh masyarakat eropa yang mana kaum-kaum yang berasal dari bangsawan telah menguasai kaum bawahan.

   Adapun marxisme disebut materialisme historis, karena menurut teorinya bahwa arah yang ditempuh sejarah sepenuhnya ditentukan oleh sarana-sarana produksi yang materil. Marx berkeyakinan bahwa seluruh sejarah manusia akan menuju kesuatu keadaan ekonomis tertentu yaitu komunisme, dengan kata lain bahwa kelas yang dilakukan Marx secara mutlak untuk mencapai masyarakat komunis.

 

TEORI KRISTIS

   Teori kritis adalah produk sekelompok neo-Marxis Jerman yang tidak puas dengan keadaan teori Marxian terutama kecendrungannya menuju determinisme ekonomi. Teori kritis sebagian besar terdiri dari kritik terhadap berbagai aspek kehidupan sosial dan intelektual, namun tujuan utamanya adalah mengungkapkan sifat masyarakat secara lebih akurat (Bleich,1977).

Kritik terhadap Teori Marxian.

   Teoritisi kritis ini merasa sangat terganggu oleh pemikir Marxis penganut determinisme ekonomi yang mekanistis. Teoritisi kritis tak menyatakan bahwa determinis ekonomi keliru, ketika memusatkan perhatian pada bidang ekonomi, tetapi karena mereka seharusnya juga memusatkan perhatian pada aspek kehidupan sosial yang lain.

Kritik terhadap Positivisme.

   Positivisme menerima gagasan bahwa metode ilmiah tunggal dapat diterapkan pada seluruh bidang studi. Positivisme mengambil ilmu fisika sebagai standar kepastian dan ketepatan untuk semua disiplin ilmu.

Kritik terhadap Sosiologi.

   Menurut aliran kritis, sosiologi telah melepaskan kewajibannya untuk membantu rakyat yang ditindas oleh masyarakat masa kini. Menurut anggota aliran ini, sosiologi lebih memperhatikan masyarakat sebagai satu kesatuan ketimbang memperhatikan individu dan masyarakat.

 Kritik terhadap Masyarakat Modern.

   Aliran kritis masih tetap memperhatikan masalah dominasi, meski masyarakat modern mungkin lebih didominasi oleh elemen kultural ketimbang oleh elemen ekonomi. Karena itulah kritis mencoba memusatkan perhatian pada penindasan kultural atas individu dalam masyarakat.

 

 

sumber : Teori Sosiologi Modern, George Ritzer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini