Senin, 28 April 2014

Hubungan Kekerabatan Para Pendatang Dari Desa Di perkotaan..... PMI 2

Nama              : ZAENAL ARIFIN ( 1113054000029 )

  IRSYADI FARHAN ( 1113054000028 )

Jurusan          : PMI 2

Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta

Tugas Sosiologi Pedesaan Observasi Tentang Hubungan Kekerabatan Para Pendatang Dari Desa Di perkotaan

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

Kita memahami bahwa masyarakat desa tidak luput dari tempat tinggalnya di pedesaan yang letaknya kecil di bandingkan sama daerah perkotaan. Semu Pedesaan memang jauh dari perkotaan tetapi orang desa rupanya sangat nyaman sekali di desa dari pada di kota. Karena di kota cuacanya beda dengan di pedesaan, di perkotaan cuacanya panas sedangkan di pedesaan cuacanya adem, tentram, tenang dan damai.

Masyarakat desa mayoritasnya bekerja dalam bidang pertanian akan tetapi hasil dari pertanian orang desa itu akan di impor ke kota seperti padi, sayur-sayuran, buah, dan sebagainya.

Akan tetapi orang desa tidak semuanya miskin atau kurang mampu. Ada satu dua orang desa yang bisa di bilang orang kaya. biasanya orang desa yang mampu itu akan meninggalkan desanya dan dia akan tinggal di perkotaan entah anak-anaknya di suruh kuliah di kota dan keluarganya akan bekerja di kota. Karena orang desa juga akan merasakan gimana rasanya hidup di daerah yang sangat ramai banyak di datangi orang dari berbagai daerah seperti di perkotaan yaitu di Jakarta ibukota Indonesia. sebagian orang desa yang pergi ke kota contohnya anak muda yang dari desa berdatangan ke kota jakarta untuk merantau mencari pekerjaan atau menimba ilmu karena yang kita tau pekerjaan di desa pendapatannya sangat minim dibandingkan di kota dan juga pendidikan di desa sangat jauh tertinggal dibanding di kota oleh sebab itu sebagian orang desa pergi merantau ke kota. Oleh karena itu bagaimana Orang pendatang dari desa ke kota dan gimana orang desa bersosialisasi sama orang kota.

 

 

 

 

BAB II

PERTANYAAN PENELITIAN

 

1.      Sejak kapan bapak tinggal di kota?

2.      Udah berapa tahun bapak tinggal di kota?

3.      Selama bapa tinggal di kota gimana perbedaan desa dengan kota?

4.      Bapak tinggal di kota rasanya gimana di liat dari sistem pendekatan, interaksi, bergaul, dengan orang kota?

5.      Uda berapa lama bapak jadi kariyawan di toko?

6.      Berapa pendapatan perbulan dari pekerjaan bapak di kota?

7.      Menurut bapak bagaimana orang-orang yang ada di kota?

8.      Pada saat awal bapak datang ke kota itu gimana?

9.      Apakah bapak sangat kesulitan untuk berhubungan pendekatan, kekerabatan sama orang kota?

10.  Gimana caranya bapak bisa berakrab dengan orang-orang kota?

11.  Hubungan pendekatan, kekerabatan bapak sama orang kota itu gimana?

12.  Pada awal-awal bapak tinggal di kota Gimana rasanya bersosialisa sama orang kota dari sejak awal sampai sekarang?

13.  Mengapa bapak memilih kerja di kota di bandingkan kerja di desa?

14.  Munurut pandangan bapak orang kota itu dengan cara berbicara sehari-hari itu gimana?

15.   Selama bapak tinggal di kota kekerabatan bapak sama orang kota itu ada perubahan tidak?

 

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

 

A.    Pendekatan Penelitian

 

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metodologi pendekatan kualitatif. Yang dimaksud dengan pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan dalam melakukan penelitian yang beroriantasi pada gejala-gejala yang bersifat alamiah karena orientasinya demikian, maka sifatnya naturalistik dan mendasar atau bersifat kealamiahan serta tidak bisa dilakukan di laboratorium melainkan harus terjun di lapangan.

Sehubungan dengan masalah penelitian ini, maka peneliti mempunyai rencana kerja atau pedoman pelaksanaan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif, di mana yang dikumpulkan berupa pendapat, tanggapan, informasi, konsep-konsep dan keterangan yang berbentuk uraian dalam mengungkapkan masalah. Penelitian kualitatif adalah rangkaian kegiatan atau proses penyaringan data atau informasi yang bersifat sewajarnya mengenai suatu masalah dalam kondisi, aspek atau bidang tertentu dalam kehidupan objeknya.

Jadi yang dimaksud dengan pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan penelitian data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan tentang orang-orang, perilaku yang dapat diamati sehingga menemukan kebenaran yang dapat diterima oleh akal sehat manusia.  

Digunakan metode penelitian yang bersifat kualitatif ini berdasarkan pada beberapa pertimbangan yaitu :

1.      Menyesuaikan metode kualitatif lebih muda apabila berhadapan dengan kenyataan ganda.

2.      Metode ini secara langsung menghubungan antara peneliti dengan responden.

3.      Metode ini lebih pada menyesuaikan diri dengan penajaman bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. Pendekatan Kualitatif

 

B.     Metode Penelitian

 

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Fenomenologis. Metode fenomenologis ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang mencari arti dari pengalaman kehidupan. Peneliti menghimpun data berkenaan dengan konsep, pendapat, pendirian, sikap, penilaian, dan pemberian makna terhadap situasi atau pengalaman dalam kehidupan. Tujuan penelitian ini ialah menemukan makna dari hal-hal yang esensi atau mendasar dari suatu pengalaman. Dalam hal ini kaitannya dengan Hubungan Kekerabatan Para Pendatang Dari Desa Di perkotaan Penelitian ini dilakukan melalui wawancara

mendalam dari partisipan.

 

C.    Definisi Operasional Variabel

 

Dengan Hubungan Kekerabatan Para Pendatang Dari Desa Di perkotaan yang dimaksud dalam penelitian ini secara operasional yaitu tingkat keterikatan, keterlibatan, dan ketergantungan mayrarakat terhadap Hubungan Kekerabatan Para Pendatang Dari Desa Di perkotaan yang meliputi aspek, sebagai berikut.

Ø  Salience : menunjukan dominasi aktivitas orang desa di perkotaan untuk mengadu nasib .

Ø  Cognitive salience : dominasi aktivitas yang akan di hadapi orang desa yang hidup di kota.

 

Ø  Behavioral salience : dominasi aktivitas orang disa akan bersosialisasi sama orang kota.

Ø  Euphoria : mendapatkan rezeki dalam bekerja keras di kota.

Ø  Conflict : pertentangan untuk meraih untung sesama orang pendatang.

Ø  Interpersonal conflict (eksternal) : konflik yang terjadi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya.

Ø  Interpersonal conflict (internal) : konflik yang terjadi dalam dirinya sendiri.

 

D.    Teknik Pengumpulan Data

 

Sesuai dengan tujuan penelitian dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, maka jenis instrumen yang relevan untuk digunakan adalah wawancara. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap Hubungan Kekerabatan Para Pendatang Dari Desa Di perkotaan.



BAB IV

 

HASIL OBSERVASI

Laporan Hasil Wawancara dalam bentuk narasi

 

Hari/Tanggal Pelaksanaan   : Senin, 21 april 2014

Waktu Pelaksanaan              : 15.00 WIB

Tempat Pelaksanaan             : Pamulang Tanggerang selatan

Narasumber                           : Nurohman

Alamat                                    : Desa Cidempet. Kecamatan 

                                                 Arahan. Kabupaten Indramayu

Pekerjaan                               : Karyawan

Umur                                        27 tahun

Pewawancara                          : Irsyadi Farhan Dan Zaenal Arifin

Tema wawancara                    : Hubungan kekerabatan para 

                                                pendatang dari  Desa di Perkotaan 

Tujuan wawancara               : Untuk mengetahui kekerabatan

                                             orang Desa Yang bergaul dengan                                                        orang Kota


 

Nurohman adalah seorang karyawan di sebuah toko farfum, beliau sudah 1 tahun jadi karyawan, letak kerja beliau di daerah pamulang pendapatan beliau perbulan 700 ribu rupiah bersih. beliau pendatang dari Desa Cidempet, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.  Beliau tinggal di kota kurang lebih  sudah 2 tahun, menurut beliau pertamakali berinteraksi dengan orang kota sangat sulit,  karena beliau berasal dari pesantren salafi yang berada di desa.

Maka dari itu masih belum bisa berkecimpung dengan orang-orang kota karena dengan Bahasa-bahasa yang sangat tidak dimengerti sama orang desa dan kata-kata berintelektual, beliau juga mengatakan baginya berbicara dengan seprti kata "gue,elu" itu bahasa yang kasar atau tidah sopan, oleh karena itu beliau sangat sulit untuk mengakrabkan dirinya dengan orang-orang kota, akan tetapi beliau akan mencoba untuk mengakrabkan dirinya dengan orang kota, meskipun butuh waktu yang cukup lama. pengalaman beliau pertama berada di kota belum memadai. karena baru pertama kali datang ke kota, tujuan beliau merantau kekota untuk mencari pekerjaan agar kehidupaannya lebih baik dibanding pada waktu beliau di desa. Dan kini sekarang beliau mempunyai pekerjaan yang lumayan bisa menampung untuk hidup di kota. Sekarang beliau bekerja di sebuah toko dan selama beliau bekerja dan tinggal di kota. beliau mengungkapkan bahwa dirimya sudah mempunyai perkembangan, perkembangan itu berupa materi. 

 

 

 

BAB V

DAFTAR PUSTAKA

 

 

Nurohman, Tema, Hubungan Kekerabatan Para Pendatang Dari Desa Di Perkotaan, Observasi Dalam Sistem Wawancara, 2014, Pamulang.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini