Senin, 28 April 2014

Julia Rahmania_Tugas5_Term Of Reference Penelitian Sosiologi

JUDUL           : PROFIL PENERIMA BERAS MISKIN (RASKIN) DI SEKITAR DAERAH SAWANGAN
 
NAMA            : JULIA RAHMANIA
NIM                : 1113054100012
JURUSAN      : KESEJAHTERAAN SOSIAL
KELAS           : 2A
 
I.                   LATAR BELAKANG
 
Raskin adalah salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat yang miskin dan rawan pangan, agar mereka mendapatkan beras untuk kebutuhan rumah tangganya. Penyaluran beras bersubsidi bagi kelompok masyarakat miskin bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga miskin.
Tidak semua masyarakat Indonesia yang berhak atas raskin, hanya mereka yang tergolong miskin dan rawan pangan yang dapat menerima raskin. Untuk memilih kelompok yaitu sesuai criteria yang ditetapkan data keluarga miskin dan rawan pangan dikumpulkan dari berbagai sumber seperti kelurahan, LSM, dll.
Biaya hidup yang semakin naik dari tahun ke tahun tetapi pendapatan yang stagnan (bahkan minim) dari masyarakat marginal atau miskin adalah asusmi awalnya.

II.                PERTANYAAN PENELITIAN
1.      Apa yang menyebabkan raskin ini ada?
2.      Bagaimana cara mensosialisasikan kepada warga tentang adanya raskin?
 
III.             METODE PENELITIAN
Menggunakan Metode Kuantitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis . Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari teori menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan; sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu "teori".

IV.             TEORI YANG DIGUNAKAN
Dalam penelitian ini, saya menggunakan teori sosiologi klasik yaitu teori max weber ( tindakan sosial ). Tindakan sosial menurut Max Weber adalah suatu  tindakan  individu sepanjang  tindakan  itu mempunyai makna atau arti subjektif  bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang lain (Weber dalam Ritzer 1975).  Suatu  tindakan  individu  yang  diarahkan  kepada  benda  mati  tidak  masuk  dalam  kategori tindakan sosial. Suatu tindakan akan dikatakan sebagai tindakan social ketika  tindakan tersebut benar-benar diarahkan kepada   orang  lain (individu lainnya). Meski tak jarang tindakan  sosial  dapat  berupa  tindakan  yang  bersifat membatin  atau  bersifat  subjektif  yang mungkin terjadi  karena  pengaruh  positif  dari  situasi  tertentu.  Bahkan terkadang tindakan dapat berulang kembali  dengan sengaja sebagai akibat dari pengaruh situasi yang serupa atau berupa persetujuan secara pasif dalam situasi tertentu (Weber dalam Turner 2000).
 
V.                AREA RISET
Ø  Kegiatan penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sawangan-Depok.
Ø  Objek                    : Beras Miskin ( Raskin )        
Ø  Narasumber           : Pekerja di Kelurahan Sawangan-Depok
                              Salah satu warga masyarakat penerima raskin yang berada  di sekitar Sawangan-Depok
Ø  Waktu                   : Penelitian pertama berlangsung pada hari Jum'at 25 April  2014 dan akan dilanjutkan pada hari                                       Rabu 30 April 2014
 
 
 
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini