Senin, 28 April 2014

tugas ke-6 obsrvasi

Tugas Ke-6 Sosiologi Perdesaan Observasi Dengan Metode RRA

Ahmad Ali Nidaulhaq

1113054000027

Muhammad Fahmi Nurdin

1113054000023

 

Hubungan Kekerabatan Para Pendatang Dari Desa Di Perkotaan

Latar belakang

Semakin berkembangnya zaman semakin membuat warga desa meninggalkan desanya dan beralih ke perkotaan. Banyak warga desa yang mengadu nasib ke perkotaan, padahal mereka tahu bahwa kota itu sangat kejam. Tapi mereka lebih beranggapan hidup di kota lebih baik dari pada hidup di desa, mereka beranggapan kalau di kota bisa memperoleh banyak pekerjaan dan beragam pekerjaan sementara di desa hanya menjadi petani. Hal ini mungkin bisa membuat kondisi desa semakin lemah, banyak yang beranggapan bahwa warga desa yang meninggalkan desanya itu menjadi miskin di kota. Akan tetapi ada beberapa orang yang berasal dari desa yang mempunyai usaha di kota dan usaha tersebut maju dan sukses. Selain itu para pendatang di desa itu sangat baik dalam menjalankan hubungan kekerabatan dengan masyarakat kota yang notabenya sebagai pribumi. Dampak untuk pedesaan dan perkotaan akibat banyak orang yang meninggalkan desanya, desa itu menjadi sepi dan sawah-sawah yang menggarapnya hanya orang-orang tua yang lanjut usia, dan pada akhirnya sawah-sawah didesa itu di jual ke orang-orang kota yang mengakibatkan desa itu menjadi lemah dan terpuruk di bidang ekonomi. Dampak di kota, jika para pendatang yang dari desa itu tidak mendapat pekerjaan banyak dari mereka yang melakukan tindak kriminalitas, dan lain-lain. Selain itu di kota menjadi padat dan banyak pengangguran yang menjadi sampah masyarakat.

 

 

II. PERTANYAAN PENELITIAN

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut:

1.      Apa yang melatarbelakangi orang desa ke kota?

2.      Bagaimana keadaan desa setelah ditinggal warganya ke kota?

3.      Kenapa lebih memilih bekerja dikota dari pada di desa?

4.      Bagaimana Perbandingan Pendapatan Penghasilan Bekerja di Desa Dengan di kota?

5.      Bagaimana respon dari masyarakat pribumi terhadap masyarakat pendatang?

III. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan adalah wawancara, dengan mewawancarai narasumber penulis bisa mendapatkan informasi yang luas

IV. HASIL OBSERVASI

Menurut hasil observasi yang kami lakukan dengan pedagang nasi warteg dengan menggunakan cara wawancara, para pedagang kebanyakan membandingkan lapangan pekerjaan yang tersedia di desa dan di kota itu lebih menjamin lapangan pekerjaan yang ada di kota, Oleh sebab itu pedagang yang kami wawancarai lebih memilih lapangan pekerjaan yang ada di kota. Disamping itu lapangan pekerjaan lebih banyak di kota dari pada di desa. Selain itu yag melatarbelakangi banyak orang yang hijrah ke kota ialah mereka kebanyakan ikut-ikutan ke kota, jadi bisa dikatakan orang hijrah ke kota itu sudah menjadi tradisi orang-orang yang berada di desa. Ketika mereka berusia sudah memasuki usia produktif pasti mereka akan langsung hijrah ke kota. Menurut pedagang yang kami wawancarai keadaan desa ketika banyak warganya yang hijrah ke kota, desa itu menjadi sepi dan sangat jarang anak-anak muda yang ada di desa itu. Akan tetapi rumah-rumah yang ada di desa itu sebagian besar menjadi lebih bagus, karena orang yang merantau ke kota menggunakan uang hasil pekerjaan mereka untuk membangun rumah yang bagus di desa mereka. Hal itu tidak bisa menjadi jalan keluar permasalahan yang ada di desa, padahal banyak kekayaan alam yang tersedia di desa itu. Bagaimana mau di manfaatkan jika sumber daya manusia tidak ada yang berkualitas di desa. Kebanyakan orang di desa beranggapan bahwa bekerja di kota itu lebih enak dibandingkan di desa. Menurut pedagang yang kami wawancarai alasan utama dia lebih memilih membuka  usaha di kota ialah masalah penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan di desa. Selain itu peluang untuk bekerja di kota lebih tinggi dibandingkan peluang bekerja di desa. Dan menurut pedagang yang kami wawancarai berbicara masalah penghasilan, penghasilan yang ia dapat di kota jauh lebih tinggi dibandigkan penghasilan di desa. Menurut pedagang yang kami wawancarai respon masyarakat pribumi terhadap dia ( masyarakata pendatang) sangat baik, masyarakatnya pribumi sangat ramah, menerima dengan baik, menerima keberadaan pedagang itu, selain itu masyarakat pribumi juga sangat senang dan menyukai masakan-masakan yang dijual oleh pedagang itu, secara keseluruhan tanggapan masyarakat pribumi terhadap masyarakat pendatang sangat baik. Dan hubungan kekerabatan diantara meraka sanagat terjalin baik, sangat jarang terjadi kesalahpahaman diantara mereka. Dari wawancara yang kami lakukan, bisa disimpulkan bahwa masyarakat yang meninggalkan desa dan lebih memilih kota sudah menjadi tradisi dan kebiasaan yang mereka lakukan. Karena anggapan mereka bekerja di kota lebih menjamin dari pada di desa, padahal pada kenyataannya banyak orang yang dari desa itu menjadi pengangguran di kota, dan menambah pengangguran yang ada di kota. Anggapan seperti yang dilakukan masyarakat desa itu harus diubah jika mau melestarikan desa, ini tugas berat bagi pemberdaya msyarakat dan pemerintah, tapi kami yakin jika ada kerja sama yang baik antara masyarakat desa, pemberdayaan masyarakat, dan pemerintah masalah yang ada di desa itu akan segera menemui jalan keluarnya.  

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini