Judul : Kesejahteraan Pedagang Lapak disepanjang Jalur Puncak
I. Latar belakang
Lapak ialah tempat dimana para pedagang kaki lima dijalur puncak mencari pendapatan sehari-hari. Untuk mendapatkan kesejahteraan mereka harus mempertahankan lapaknya yang akhir-akhir ini sedang tersandung masalah. Akan ada penggusuran, alasannya lapak mereka berdiri dipinggir jalan puncak yang menghalangi bangunan seperti Bank, kantor-kantor, restoran ataupun rumah-rumah warga.
Para pedagang lapak ini tidak mempunyai pekerjaan lain kecuali mendirikan lapak mereka. Jadi, para pedagang hanya mengandalkan para lapaknya saja.
Pemerintah sekitar telah memberikan izin untuk mendirikan lapak meraka dengan catatan memperhatikan keindahan dan kebersihan di sepanjang jalan puncak. Ada sekitar 80 pedagang di daerah Gadog Kecamatan Megamendung.
II. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana kesejahteraan para pedagang lapak?
2. Bagaimana kehidupan mereka bila lapak mereka tergusur?
III. Metode
Metode yang digunakan ialah metode Kualitatif. Karena datanya berdasarkan cara kerja dan cenderung menggunakan analisis dan tidak menggunakan uji statistik atau menghitung.
Metode Studi Kasus : pengamatan tentang individu, suatu kelompok masyarakat ataupun lembaga-lembaga. Yang digunakan dalam metode ini ialah wawancara (interview), pertanyaan-pertanyaan (questionaire) dan keterlibatan si peneliti dalam kehidupan sehari-hari dengan apa yang diamati (participant observer technique).
IV. Teori
Menurut Max Weber sebuah tindakan manusia dapat berubah makna menjadi sebuah bentuk tindakan yang bermakna sosial manaka tindakan itu ditujukan pada orang lain. Tindakan yang bermakna sosial itu dalam bahasa yang lebih khusus olehMax Weber disebutnya sebagai tindakan sosial. Tindakan ini terjadi dibawah pengaruh keadaan emosional seseorang. Sama seperti tindakan tradisional, tindaka afektif juga memiliki sifat naluriah, tidak sadar atau tidak dapat dimengerti dan hanya dapat dijelaskan oleh psikologi dan psikoanalisa. Tindakan afektif ditandai dengan fakta bahwa tindakan tersebut tidak membawa tujuan untuk berakhir, tetapi sebagai tujuan itu sendiri dan murni untuk kepentingan dirinya sendiri. Tindakan ini juga bersifat irrasional.
V. Area Riset
Kegiatan penelitian ini dilakukan di Jl. Raya Puncak, Kecamatan Megamendung, Cisarua dan Tugu, Kabupaten Bogor.
Objek : Lapak di sepanjang Jalur Puncak
Narasumber : Pedagang Lapak
Waktu penelitian : Dilaksanakan pada tanggal 19 April 2014 dan akan dilanjutkan pada tanggal 3 Mei 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar