SarahAmaliaKusnensar_tugas6_pengaruh sinetron terhadap moral remaja
1. Latar belakang
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, masa dimana seseorang ingin menjadi dirinya sendiri, mencari apa arti hidup , mencontoh banyak hal untuk menemukan siapa dirinya, di masa remaja ini juga banyak sekali permasalahan yang muncul yang di akibatkan oleh faktor lingkungan, ekonomi, dan faktor lainnya. Banyak peran yang terlibat dalam perkembangan seorang remaja, seperti orang tua, keluarga, guru hingga teman sepermainan. Dewasa ini banyak permasalahan tumbuh di kalangan remaja seperti kekerasan remaja, pergaulan bebas hingga melunturnya moral remaja. Televisi atau sinetron khususnya menjadi salah satu sebab dan alasan merosotnya moral remaja, karena tayangan di sinetron saat ini membuat remaja mengikuti trend dan mode yang ada di televisi, oleh sebab itu sinetron menjadi salah satu penyebab merosotnya moral remaja.
2. Teori riset lapangan
teori yang di gunakan adalah teori dari max weber yaitu teori tindakan sosial atau yang di sebut economic society gejala sosial, adanya individu, suatu tindakan individu sepanjang tindakan itu mempunyai makna / arti. Suatu tindakan individu yang diarahkan kepada benda mati tidak masuk dalam kategori tindakan sosial. Suatu tindakan akan dikatakan sebagai tindakan social ketika tindakan tersebut benar-benar diarahkan kepada orang lain (individu lainnya). Meski tak jarang tindakan sosial dapat berupa tindakan yang bersifat membatin atau bersifat subjektif yang mungkin terjadi karena pengaruh positif dari situasi tertentu. Bahkan terkadang tindakan dapat berulang kembali dengan sengaja sebagai akibat dari pengaruh situasi yang serupa atau berupa persetujuan secara pasif dalam situasi tertentu. menurut max weber pula keebebasan di batasi dengan kebebasan orang lain.
3. Pertanyaan penelitian
A. Apakah seorang anak yang suka menonton sinetron akan menimbulkan efek yang tidak baik?
B. Bagaimana mengatasi dampak yg kurang baik dari sinetron terhadap moral remaja?
4. Metode
Karena cara pengumpulan data dengan interview sehingga metode yang di gunakan adalah metode kualitatif dengan cara menganalisa hasil dari jawaban responden, metode kualitatif ini juga menggunakan lingkungan sebagai sumberdata, data yang di peroleh adakah data yang seperti hasil pengamatan, penarikan kesimpulan menggunakan induktif yang di mulai dari observasi lapangan, interview, analisa hingga pada penarikan kesimpulan.
5. Area riset
area riset yang di ambil untuk memperoleh data adalah remaja lingkungan ragajaya citayam, serta ada beberapa data yang di peroleh dari pertanyaan yang di ajukan kepada responden remaja melalui pesan teks.
6 subjek
subjek remaja yang berusia 13 hingga 18 tahun yang biasa menonton sinetron setiap harinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar