Pendidikan Cinta Lingkungan Hidup
TAHAP 1 :
No | KEGIATAN | KETERANGAN | AKTOR | |
1 | Membuat planing kegiatan dan anggaran kegiatan | | Plaksana Kegiatan | |
A | Merumuskan planing kegiatan untuk aktivitas assessment kepemudaan di Rw 002 Kel. Baru Kec. Ps. Rebo | Adanya kerangka acuan untuk kegiatan assessment Kepemudaan di Rw 002 Kel. Baru Kec. Ps. Rebo | Plaksana Kegiatan | |
B | Membuat anggaran kegiatan untuk aktivitas assessment kepemudaan di Rw 002 Kel. Baru Kec. Ps. Rebo | adanya anggaran kegiatan untuk kegiatan assessment kepemudaan di Rw 002 Kel. Baru Kec. Ps. Rebo | Plaksana Kegiatan | |
2 | Tahapaan Assessment | | | |
A | Penelusuran lokasi wilayah Rw 002 Kel. Baru Kec. Ps. Rebo | Adanya peta umum wilayah Rw 002 Kel. Baru Kec. Ps. Rebo, Jakarta Timur. | Pelasana Kegiatan | |
B | Diskusi dengan pemuda/i mengenai eksistensi dan struktur Kelompok Kepemudaan wilayah Rw 002 Kel. Baru Kec. Ps. Rebo | Gambaran eksistensi serta Struktur organisasi Kelompok Kepemudaan Rw 002 Kel. Baru Kec. Ps. Rebo, Jakarta Timur | Pelaksana Kegiatan dan pemuda/i di wilayah tersebut | |
C | Menemui Staff bagian kependudukan Kelurahan Pondok Bambu untuk mengetahui data terbaru jumlah anak-anak dan jumlah Kelompok Bermain di wilayah Rw 002 Kel. Baru Kec. Ps. Rebo | Tersedianya Data jumlah anak-anak dan Kelompok Bermain wilayah Rw 002 Kel. Baru Kec. Ps. Rebo. | Pelaksana Kegiatan | |
D | Kroscek data lapangan di Rw 002 | Validitas data hasil asessment lapangan | Pelaksana Kegiatan | |
E | laporan akhir Asessment | Selesainya Penulisan Laporan assessment | Pelaksana Kegiatan | |
F | Presentasi hasil Asessment di kelas | | Pelaksana Kegiatan |
TAHAP 2 :
Dalam tahap 2 ini si pelaksana kegiatan di harapkan mampu melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat, pemuda/i, kelompok bermain di wilayah tersebut. Setelah melakukan pendekatan si pelaksana di harapkan dapat mempertimbangkan lingkungan sebagai suatu totalitas alami dan buatan, bersifat teknologi dan sosial (ekonomi, politik, kultural, historis, moral, estetika). Menerapkan suatu proses yang berjalan secara terus menerus dan sepanjang hidup, dimulai pada jaman pra sekolah, dan berlanjut ke tahap pendidikan formal maupun non formal. Mempunyai pendekatan yang sifatnya interdisipliner, dengan menarik/mengambil isi atau ciri spesifik dari masing-masing disiplin ilmu sehingga memungkinkan suatu pendekatan yang holistik dan perspektif yang seimbang. Mempromosikan nilai dan pentingnya kerjasama lokal, nasional dan internasional untuk mencegah dan memecahkan masalah-masalah lingkungan. Memampukan peserta didik untuk mempunyai peran dalam merencanakan pengalaman belajar mereka, dan memberi kesempatan pada mereka untuk membuat keputusan dan menerima konsekuensi dari keputusan tersebut.
TAHAP 3 :
Pada tahap 3 akan dijelaskan mengenai evaluasi pada program Pendidikan Cinta Lingkungan. Apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan di program ini. Serta dapat menemukan solusi yang tepat untuk dapat melanjutkan program tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar