Hubungan Kekerabatan Para Pendatang dari Desa di Perkotaan
A. Pendahuluan
Nama perkotaan mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita semua. Saat menyebutkan kata perkotaan, sebagian besar orang tentu langsung mengingat tentang gedung-gedung pencakar langit, kemacetan, kemewahan, polusi dan sebagainya. Kota memang terkenal akan kemajuan teknologinya, banyaknya lapangan kerja, banyaknya kaum intelektual, dan kemewahan penghuninya. Namun, kota juga penuh dengan sejuta masalah yang terus menerus mendampingi seperti masalah kemacetan, polusi, kejahatan dan sebagainya.
Meskipun perkotaan mempunyai sejuta masalah yang senantiasa mendampinginya, hal tersebut tidak menyurutkan niat orang-orang pedesaan untuk mengadu nasib di kota. Karena menurut mereka ada banyak alasan yang membuat orang desa tertarik datang ke kota, diantaranya adalah ketersediaan lapangan kerja di kota lebih banyak daripada di desa; banyak perusahaan dan pabrik serta industri di bangun dan tersebar di perkotaan dan banyak lagi alasan lainnya.
Oleh karena itu, saat ini perkotaan menjadi salah satu tujuan utama orang-orang pedesaan untuk mengadu nasib ataupun untuk sekedar melepas rasa penasaran mereka tentang cerita perkotaan. Sehingga sekarang orang desa juga telah ikut berpartisipasi memenuhi lahan perkotaan yang sebenarnya tidaklah luas. Hal ini tentu saja berdampak pada perilaku kekerabatan para pendatang dari pedesaan di perkotaan.
Akhirnya karena beberapa alasan di ataslah penulis memilih tema tentang tema "Hubungan kekerabatan para pendatang dari desa di perkotaan".
B. Pertanyaan Penelitian
Dalam penelitian ini, ada beberapa pertanyaan yang menjadi kajian utama tim penulis, diantaranya adalah:
1. Apa alasan orang-orang desa datang ke kota?
2. Bagaimana hubungan para pendatang (orang desa) dengan orang kota di perkotaan?
3. Bagaimana pendapat mereka tentang perkotaan setelah mereka tinggal di kota?
C. Metodologi
Dalam penelitian ini tim penulis mengumpulkan data dengan cara mewawancarai dan mengamati beberapa pendatang dari desa di perkotaan. Tim penulis menanyakan beberapa pertanyaan tentang alasan-alasan mereka datang ke kota dan bagaimana kehidupan mereka di perkotaan saat ini. Wawancara dan pengamatan dilakukan kepada 6 orang narasumber yang diwawancarai secara langsung. Ke Enam orang narasumber ini dianggap telah mewakili para pendatang ke perkotaan yang diteliti penulis.
D. Hasil Penelitain
Dari beberapa pertanyaan yang tim penulis tanyakan kepada narasumber, didapatlah hasil sebagai berikut:
Dari berbagai jawaban tersebut dapat ditarik beberapa kesimpulan berikut:
1. Para pendatang (orang desa) tertarik datang ke kota karena ketersediaan lapangan kerja di kota lebih banyak daripada di desa. Banyak perusahaan-perusahaan, pabrik, serta industri di bangun dan tersebar di perkotaan. Hal ini berbanding terbalik dengan di daerah pedesaan. Sehingga tidak sedikit yang tergiur untuk mengadu nasib di kota dibandingkan di desa walaupun tanpa memiliki keahlian apa-apa dan hanya bermodal nekad.
2. Banyak juga para pendatang (orang desa) datang ke kota karena ingin menempuh pendidikan yang tinggi, dan mencari ilmu dari kaum intelektual terkemuka di perkotaan.
3. Secara umum sikap orang kota di perkotaan terhadap para pendatang (orang desa) baik, ramah, dan memerima. Tetapi ada beberapa oknum yang sering mengambil kesempatan untuk melakukan tindakan kriminal seperti penipuan dan kejahatan kepada para pendatang.
4. Para pendatang biasanya mulai mengikuti pergaulan yang ada di perkotaan setelah beberapa kali melihat cara pergaulan orang di kota. Di antara mereka ada yang mengikuti pergaulan yang baik, namun cukup banyak juga yang terjerumus ke pergaulan yang kurang baik.
Dari beberapa jawaban di atas dapat diambil kesimpulan bahwa para pendatang (orang desa) tertarik datang ke kota karena ketersediaan lapangan kerja di kota lebih banyak daripada di desa, dan ada juga yang datang ke kota karena ingin menempuh pendidikan yang lebih tinggi dikota, juga karena alasan-alasan lainnya.
Selain itu menurut para pendatang (orang desa), orang-orang kota mudah menerima pendatang, sabagian besar mereka baik dan ramah, namun ada juga yang justru memanfaatkan para pendatang sebagai korban kejahatan atau kriminalitas.
Para pendantang (orang desa) juga merupakan orang-orang yang mudah terpengaruh pergaulan orang-orang kota, namun ada juga yang tidak mudah terpengaruh karena memang memiliki prinsip dan keyakinan yang kuat.
Nama anggota kelompok :
1. Milva susanti D putri (1113054000015)
2. Mir'atun nisa (1113054000038)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar