Minggu, 28 September 2014

Tugas 1 demografi dan kesehatan lingkungan

Nama               : Muhammad Iqbal Salis

            Fak                  : Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikas

            Jurusan            : Pengembangan Masyarakat Islam

            NIM                :1112054000016

            Matakuliah      : Demografi

            Telah selesai mengerjakan tugas. Berikut tugas yang saya buat :


DEFINISI DEMOGRAFI

Demografi

– Berasal dari bahasa yunani

– Demos: rakyat/penduduk; grafein: tulisan

• Demografi: tulisan2 mengenai penduduk

• Istilah pertama kali dipakai oleh: Achille Guillard (1885)

 

Demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan, meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan (Wikipedia: 2009).

Demografi adalah ilmu statistik dan matematika yang mempelajari ukuran, komposisi dan persebaran penduduk serta perubahannya pada suatu kurun waktu melalui proses fertilitas, mortalitas, perkawinan, migrasi serta perubahan penduduk (Boque: 1969).

Demografi merupakan studi ilmiah tentang kependudukan, utamanya yang berkaitan dengan jumlah/size penduduk, struktur serta perkembangannya (Kamus United Nations Multilingual Demographic).

Demografi adalah studi tentang interaksi tingkat perkembangan dari 3 komponen (kelahiran, kematian dan migrasi) dan studi tentang dampak dari perubahan komposisi dan perkembangan dari penduduk (Hawthorn,1970).

Demografi adalah  ilmu yg mempelajari jumlah, sebaran teritorial, dan komposisi penduduk; serta perubahan penduduk karena fertilitas, mortalitas, migrasi, dan mobilitas social.[ Philip M. Hauser dan Duddley Duncan] .

 

Pengertian Teori Transisi Demografi

 Teori Transisi demografi adalah model yang menggambarkan perubahan penduduk dari tingkat pertumbuhan yang stabil tinggi (tingkat fertilitas dan  mortalitas yang tinggi) ke tingkat pertumbuhan rendah ( tingkat fertilitas dan mortalitas rendah) yang terjadi dari waktu ke waktuHal ini didasarkan pada interpretasi yang dimulai pada tahun 1929 oleh para ahli demografi (demografer),perubahan yang diamati adalah tingkat fertilitas dan mortalitas dalam masyarakat selama dua ratus tahun terakhir atau lebih.Transisi demografi istilah awalnya hanya menggambarkan pergeseran sosial yang terjadi dimasyarakat Barat dari abad sembilan belas ke 1930-an.Pada saat itu,masyarakat Eropa yang bertempat tinggal di luar negeri,bergerak dengan kecepatan yang cukup dari tingkat fertilitas dan mortalitas tinggi,ke tingkat fertilitas dan  mortalitas rendah,dengan konsekuensi sosial yang besar.Tren populasi penduduk  yang terjadi,seperti pasca-Perang Dunia II (1939-1945) disebut dengan istilah "baby boom," telah  menurunkan tingkat fertilitas dengan drastis yang terjadi di Eropa.Akan tetapi sekarang transisi demografi  merupakan fenomena global, bukan hanya tren Barat ataupun Eropa,bahkan sejak tahun 1960 sebagian besar dunia telah menunjukkan  penurunan tingkat  fertilitas,dengan pengecualian sub-Sahara Afrika yang mungkin terakhir menunjukkan penurunan tingkat fertilitas.Demografer yang memformulasikan teori Transisi Demografi,berikut adalah teori yang di kemukakanBlacker:

·         Blacker ( 1947 )

 Transisi demografi menurut Blacker di bedakan menjadi 5 tahapan yaitu:

Tahap

Tingkat fertilitas

Tingkat mortalitas

Pertumbuhan alami

Contoh

1.Stabil tinggi

Tinggi

Tinggi

Nol atau sangat rendah

Eropa,awal abad 14

2.Perkembangan awal

Tinggi

Turun pelan

Lambat

India,sebelum PD II

3.Perkembangan akhir

Turun

Turun lebih cepat

Pesat

Eropa Sltn&Tgh Sblm PD II,India stlh PD II

4.Stabil rendah

Rendah

Rendah

Nol,atau sangat rendah

Australia,NZ,AS,1930an

5.Menurun

Rendah

Lebih tinggi dp kelahiran

Negatif

Prancis sebelum PD II,Jerman 1970an

Sejarah Ilmu  Demografi

Dalam ilmu kependudukan untuk mengetahui demografi mengenai penduduk di suatu temapat atau daerah, maka ada beberapa sumber data yang di gunakan yaitu:

a. Sensus penduduk

Sejarah sensus penduduk di mulai pertama kali pertama dilakukan di Babilonia 4000 tahun SM, dilakukan di Mesir 2500 BC & di Cina 3000 BC. Pada abad ke 16 dan 17 sensus penduduk dan17 juga pernah dilakukan di Italia, Sisilia dan Spanyol . Tujuan Sensus di Spanyol saat itu untuk tujuan militer, pemungutan pajak dan perluasan teritorial kerajaan militer.

Sensus secara modern dilaksanakan di Quebec tahun 1666, di Swedia tahun 1749, di Amerika Serikat sensus mulai dilakukan tahun 1790 & di Inggris tahun 1801 yg diikuti oleh masing masing negara jajahannya masing-masing. Di Indonesia, Raffles melakukan sensus pada tahun 1815, selanjutnya tahun 1920, 1930. Di Jawa sensus dilakukan secara de facto sedang di luar Jawa secara de jure. Sejak merdeka sampai tahun 2000 Indonesia telah melakukan sensus pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990 dan tahun 2000.

Sensus Penduduk adalah Proses keseluruhan dari pengumpulan, pengolahan penyajian , dan penilaian data penduduk yg menyangkut penyajian ciri ciri demografi , sosial ekonomi , dan lingkungan hidup. Untuk mengetahui itu semua maka di tentukan karakter pelaksana sensus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini