TUGAS 2_SAVINATUN NAJA_1112051000120
Istilah etika terapan (applied ethic) kedengarannya agak baru, tapi isinya bukanlah sesuatu yang baru sama sekali dalam sejarah filsafat sejarah moral. Pada awal zaman modern muncul etika khusus (ethica specialis), yang membahas masalah etis tentang bidang tertentu seperti keluarga dan Negara. Etika terapan yang kita kenal sebenarnya tidak lain dari etika khusus itu, yang bermaksud menyoroti hal-hal praktis kehidupan manusia.
a. Bidang yang menjadi etika terapan saat ini
Etika terapan yang menyoroti suatu profesi, seperti; 1. Kewajiban dokter terhadap pasiennya, seorang dokter bertanggung jawab atas pengobatan yang dilakukannya baik dalam pemeriksaan ataupun dalam memberi obat. 2. Kewajiban seorang hakim, seorang hakim harus jujur dan adil dalam mengambil keputusan, mana yang salah dan mana yang benar. 3. Kewajiban jurnalis jurnalis harus tetap bertahan pada tugas pokoknya yakni mengabdi kepentingan public untuk menyapaikan informasi dan kebenaran factual kepada public. 4. Kewajiban seorang pengacara, dalam menjalankan profesinya pengacara dilarang membeda-bedakan perlakuan terhadap klien berdasarkan jenis kelamin, agama, politik, keturunan, rasa tau latar belakang social dan budaya.
b. Pendekatan etika terapan
Ada dua pendekatan dalam etika terapan, yaitu pendekatan multidisipliner dan pendekatan interdisipliner. Keduanya sama-sama merupakan pendekatan yang membuka pemahaman yang lebih luas dan mendalam atas suatu masalah yang sedang dihadapi.
Pendekatan multidisipliner adalah usaha pembahasan tentang tema yang sama oleh pelbagai ilmu, sehingga semua ilmu itu memberikan sumbangannya yang satu disamping yang lain. Sedangkan pendekatan disipliner dijalankan dengan lintas disiplin dimana semua ilmu yang ikut serta meninggalkan pandangan yang menyeluruh.
Dan pendekatan kasuistik juga sangat penting dalam etika terapan, yang dimaksud pendekatan kasuistik adalah usaha memecahkan kasus-kasus konkrit dibidang moral dengan menerapkan prinsip-prinsip etika umum.
c. Metode etika terapan
Etika terapan bukanlah suatu pendekatan ilmiah yang pasti seragam. Terdapat empat unsur dengan salah satu cara selalu berperan dalam etika terapan:
1. Sikap awal, sikap awal merupakan sikap tertentu seseorang dalam satu hal atau masalah yang dihadapinya.
2. Informasi, kita butuh informasi penting dan obyektif mengenai suatu hal.
3. Logika berpikir, proses pembahasan suatu masalah yang sedang dihadapi harus mematuhi tuntutan berpikir logis-rasional. Penerapan prinsip logis-rasional dapat memperlihatkan hubungan antara kesimpulan yang diambil dapat tahan uji jika diperiksa srcara iritis menurut aturan-aturan logika.
4. Norma-norma etis.
d. Relasi etika dan filsafat
Filsafat adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang berfungsi sebagai interpretasi dalam hidup.
Etika merupakan bagian dari filsafat, yaitu filsafat moral. Filsafat moal adalah cabang dari filsafat tentang tindakan manusia. Kesimpulannya adalah suatu ilmu yang mempelajari perbuatan baik dan buruk manusia berdasarkan kehendak dalam mengambil keputusan yang mendasari hubungan antara sesame manusia.
Relasi dengan Dunia (alam, iptek, & kerja) oleh Antonius Atoshki Gea dan Antonina Panca Yuni Wulandari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar