Senin, 05 Oktober 2015

Raudhatusshifa - KPI 1B - Imajinasi Kenyamanan - Tugas 4

IMAJINASI KENYAMANAN DAN PENGARUHNYA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL

 

1.      Gambaran umum

 

 

Taman Wisata Alam Angke Kapuk

Hutan Mangrove, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara


 


Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau, dan dipengaruhi oleh pasang - surut  air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk - teluk yang terlindung dari gempuran ombak,  maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.

 

Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran yang mengakibatkan kurangnya abrasi tanah, salinitas tanahnya yang tinggi; serta mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut. Hanya sedikit jenis tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam ini, dan jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah melewati proses adaptasi dan evolusi

 

 

Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk adalah salah satu wisata alam di Jakarta. HTM wisata alam Hutan Mangrove sebesar Rp. 25.000/orang untuk wisatawan lokal dan Rp. 250.000 untuk wisatawan mancanegara. Hutan mangrove dikelilingi oleh pohon yang rindang, ada perahu Speed Boat (Perahu Mesin) dan Cano atau Perahu Dayung, bisa menanam mangrove, ada penginapan dan masih banyak lagi fasilitas yang mengagumkan sehingga wisatawan banyak yang ingin kembali kesana.

 

Suasana di hutan mangrove Pantai Indah Kapuk  memang nyaman. Pohon – pohon trembesi sepanjang jalan setapak, menjuntai membuat gapura - gapura sepanjang jalan. Hutan mangrove ini hanya untuk pejalan kaki. Kendaraan harus diparkir di tempat parkir. Dan permukaan jalan setapak itu menggunakan con-block yang bagus sebagai jalan resapan. Con-block cukup padat, tetapi tidak di semen membentuk beton. Sehingga air hujan masih bisa menyeruak tanah, sehingga terserap tanah. Gapura pepohonan, tidak di buat manusia, melainkan memang pohon ini mampu menyamankan lingkungan. Dengan gapura pepohonan itu lah yang membuat berjalan – jalan di siang hari tidak terlalu panas.

 

2.      Analisis Pengaruh Kehadiran Hutan Mangrove bagi Kehidupn Sosial

 

Hutan mangrove sangat membantu masyarakat sosial dalam kehidupan sehari – hari. Karena seperti yang di deskripsikan di bagian 1, permukaan jalan setapak hutan mangrove menggunakan con-block yang bagus sebagai jalan resapan. Selain itu di hutan mangrove juga bisa menanam mangrove sendiri, jadi pohon bakau di Jakarta semakin banyak juga karena banyak orang yang menanamnya. Hutan mangrove sendiri juga bisa dijadikan sebagai salah satu tempat wisata yang mengedukasi. Hutan mangrove PIK juga bisa dikatakan hutan milik Jakarta. Karena kita semua tahu bahwa Jakarta identik dengan kemacetan, banjir dan lain sebagainya. Jakarta sebenarnya mampu untuk berubah. Kawsan - kawasan seperti ini, mampu untuk mengajak masyarakat melihat dan mempelajari tentang alam. Apalagi alam yang harus dilestarikan, untuk manusia. Dan hutan mangrove akan sangat bisa menyelamatkan bumi ini, setidaknya untuk menghindari abrasi dan pengikisan Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini