Senin, 05 Oktober 2015

Agustin putri anggrainy.JRNLS.1B.IMAJINASI PENGEMBANGAN & PENGARUH SOSIAL. TUGAS 3

A.  PENDAHULUAN

 

Surabaya  merupakan ibukota JawaTimur, dan merupakan kota terbesar setelah  Jakarta. Kononkatanya, Surabaya  berasal dari cerita mitos pertempuran antara sura (ikanhiu) dan baya (buaya). Dan akhirnya terkenallah dengan nama  Surabaya.  Surabaya juga mempunyai sebutan  Kota Pahlawan karena sejarahnya  yang  sangat diperhitungkan dalam perjuangan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah. Surabaya  terletak di tepi pantai utara provinsi Jawa Timur. Wilayah nya berbatasan dengan  Selat  Madura di Utara danTimur, Kabupaten Sidoarjo  di Selatan, serta  Kabupaten  Gresik di Barat.  Surabaya  berada pada dataran rendah, ketinggian antara 3 - 6 m di atas permukaan laut kecuali di bagian Selatan terdapat 2 bukit landau yaitu di daerah Lidah dan Gayungan ketinggiannya antara  25 - 50 m di atas permukaan laut dan di bagian barat sedikit bergelombang.  Surabaya  terdapat muara Kali Mas, yakni satu dari dua pecahan  Sungai  Brantas.

Surabaya  merupakan salah satu kota terbersih di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan adanya taman-taman kota yang  rindang  di hamper setiap sudut kota  yang  dilengkapi dengan air mancur  yang indah. Taman kota di Surabaya di  antaranya  Taman Mundu, Taman Bungkul, Taman Undaan, Taman Surya, Taman Pelangi dan Taman Jayengrono.

Salah satunya, Taman  Bungkul  taman  yang  menjadi  salah satu  icon besar kota  Surabaya  yang murah dan meriah, Taman  bungkul  pun pernah  meraih penghargaan se-Asia Pasifik oleh Citynet atas keberhasilan dan partisipasi warganya dalam mengelola lingkungan.

Taman  Bungkul berlokasi di Jalan Raya Darmo Surabaya, taman initer letak di area  sekitar  900 meter persegi dan dilengkapi dengan fasilitas  pendukung seperti amfiteater dengan diameter 33 M, jogging track, taman  bermain anak-anak dan lahan untuk papan luncur. Selain itu, taman ini juga di fasilitasi dengan akses internet  nirkabel.

Taman Bungkul diambil dari nama Mbah Bungkul, dimana makam beliau juga terletak pada taman ini. Mbah Bungkul adalah julukan untuk Ki Supo, seorang ulama di kerajaan Majapahit (abad XV), yang juga saudara  Ipar  Raden  Rahmat  atau Sunan  Ampel.

Taman Bungkul sudah seperti jantung kota Surabaya. Taman ini sekarang menjadi taman wisata bagi mereka yang ingin menikmati suasana hijau di tengahkota. Beberapa acara juga sering di gelar ini taman ini bagi kegiatan hiburan atau kebudayaan

Di bagian belakang taman, terdapat beberapa warung yang  menawarkan menu khas Surabaya, seperti Rawon, Soto, Bakso, rujak cingur dan masih banyak lagi. Taman Bungkul selalu ramai dikunjungi dari pagi hingga malam hari dan menjadi bagia ndari kota Surabaya yang pantas untuk dibanggakan.

A.   ANALISIS

a.      Faktor Ruang Terbuka Hijau

faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilansosial. Pembangunan berkelanjutan terdiri dari  tiga tiang utama (ekonomi, sosial, danlingkungan) yang saling bergantung dan memperkuat. Pembangunan berkelanjutan dapat didefinisikan dalam arti luasya itu bahwa generasi yang akan dating harus berada dalam posisi yang tidak lebih buruk dari pada generasi sekarang. Generasi sekarang dapat memiliki sumberdaya alam serta melakukan berbagai pilihan dalam penggunaannya namun harus tetap menjaga keberadaannya, sedang kan generasi yang akan dating harus memiliki tingkatt eknologi dan pengetahuan yang lebih baik serta kebutuhan manusia yang lebih memadai. Sehingga generasi sekarang maupun generasi yang akan dating tetap mampu memenuhi kebutuhan hidupnya

b. Ruang Terbuka Hijau Sebagai Pembangunan berkelanjutan

Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah bagian dari ruang-ruang terbuka suatu wilayah yang diisi oleh tumbuhan, tanaman dan vegetasi guna mendukung manfaat langsung atau tidak langsung yang dihasilkan oleh RTH dalam wilayah tersebut yaitu keamanan, kenyamanan, kesejahteraan dan keindahan wilayah tersebut. Perkembangan kota yang dirancang dengan baik akan berdampak pada peningkatan daya dukung ekologis wilayah tersebut yang akhirnya memudahkan perkotaan itu sendiri, yaitu bertambahnya RTH sehingga kondisi sangat efisien bagi pertumbuhan ekonomi akhirnya pembangunan berkelanjutan akan tercapai. Ruang terbuka hijau selain sebagai tempat rekreasi juga bias berfugsi sebagail okasi penyerapan air, mengurangi polusiudara, meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meningkat kanjumlah RTH merupakan keterlibatan pemerintah  dan komitmen politik yang bermaksud untuk mengalihkan gaya hidup pribadi kegaya hidup                      ramah lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

a.      FungsiDinasKebersihandanPertaman

   Berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya tentang penjabaran tugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan pada Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan sebagaimana antara lain. Pemrosesan teknik perizinan rekomendasi sesuai dengan bidangnya, penetapan kebijakan bidang pertamanan dan penerangan jalan, pelaksanaan pengelolaan pertamanan dan penerangan jalan, pemberian bantuan teknis di bidang pertamanan dan penerangan jalan kepada kecamatan, kelurahan, serta kelompok  masyarakat  di kota.

A.   DAFTAR PUSTA

Darmawan, Edy. 1999. Ruang Publik dalam Sosiologi Kota. Semarang: BP UNDIP

Ramadona. Aditya L. 2004. Membangun kembali  Kota secara Berkelanjutan. Yogyakarta: BPFE UGM

Tarigan, Robinson. 2004. Perencanaan wilayah dan kota. Jakarata: BumiAksara

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini