Senin, 16 September 2013

Achmad Daud Darmawan KPI 1A_Tugas Sosiologi 2_Emile Durkheim

Tugas 2 sosiologi tentang
Emile durkhem
 
 
 
 
 
 
Biografi Durkheim
 
 
"betapapun perbedaan antara berbagai kelas akibat peristiwa sosial, mereka sebenarnya berasal daro jenis yang sama. Ada tempat bagi sebuah ilmu pengetahuan sintetis yang berusaha mengumpulkan kesimpula – kesimpulan umum dari semua ilmu yang khusus ".
 
 
 
 
 
LAHIR pada tahun 1858 di epinal dari sebuah keluarga tua yahudi yang berasal dari alsace, Emile drukheim sebenarnya diarahkan di arahkan menjadi rabbi sebagaimana ayah dan kakek nya. Kemudian durkheim dikirim ke sekolah rabbi untuk mempelajari bahasa yahudi. Dia segera beralih ke jurusan agama dan berhasil dengan gemilang menyelesaikan studi pendidikan umum.
 Sebagai seorang filsuf yang tempramental(lulus dengan ijazah guru pada tahun 1882) durkheim tidak terlalu lama kemudian mengorientasikan diri pada permasalahan moral dan ingin memberi sebuah dasar ilmiah yang mula-mula di carinya dalam psikologi, dan kemudian dalam sosiologi. Ketika bekerja sebagai guru di bordeaux pada tahun 1887 ia mempersiapkan tesisnya berjudul de la division du travail social(pembagian kerja social) yang di publikasikan pada tahun 1893. Pada tahun 1906 ia masuk ke borsinne dan meninggal tahun 1917.
            Kita tidak akan memahami arti penting karyanya tanpa mengingat kembali konteks yang pernah ia tulis dengan golongan penganut aliran pemikirannya yang telah di organisasikannya dengan baik.
 
 
 
 
FAKTA SOSIAL :
Fakta sosial adalah seluruh bertindak atau berperilaku, yang berlaku pada setiap diri individu sebagai sebuah paksaan eksternal. Fakta sosial dapat juga dikatakan seluruh cara bertindak atau berperilaku yang bersifat umum yang dipakai dimasyarakat.
Durkheim memberikan dua definisi fakta sosial. Yang pertama, fakta sosial adalah pengalaman dari sebuah paksaan eksternal dan bukan dorongan internal. Yang kedua,  fakta sosial umum meliputi seluruh masyarakat dan tidak terkait pada individu particular lainnya.
Fakta Sosial Material dan Non Material
Fakta Sosial Material
                Fakta sosial material contohnya, gaya arsitektur, bentuk teknologi, dan hukum yang berlaku didalam kehidupan masyarakat. Hal tersebut dengan mudahnya dapat dipahami dan diamati secara langsung.
Jenis-jenis Fakta Sosial Material
a.       Moralitas
Moralitas dapat di pelajari dengan cara empiris, karena sifat-nya diluar individu, memaksa dan bisa dijelaskan dengan fakta-fakta sosial lainnya. Durkheim dianggap sosiolog moralitas, karena didorong oleh kekuatan kepeduliannya kepada "kesehatan" moral dalam masyarakat modern.
 
b.      Kesadaran Kolektif
 
Durkheim berpendapat bahwa kesadaran kolektif terdapan dalam kehidupan sebuah masyarakat. Durkheim juga memahami kesadaran kolektif sebagai sesuatu terlepas dari dan mampu menciptakan fakta sosial yang lain.
 
c.       Representasi Kolektif
 
Kesadaran kolektif adalah sesuatu yang luas dari gagasan yang tidak memiliki bentuk yang tetap. Oleh karena itu tidak mungkin di pelajari secara langsung, tetapi harus didekati melalui relasi fakta sosial material.
 
d.      Arus Sosial
 
Sebagian besar fakta sosial yang dirujuk durkheim sering diasosiasikan dengan organisasi sosial. Tapi dia menjelaskan bahwa fakta sosial "tidak menghadirkandiri dalam bentuk yang jelas" Durkeim menyebutnya sebagai arus sosial.
 
 
 
 
Contoh dalam kehidupan sehari-hari:
1.       Frustasi, Hal ini membuat penderitanya dapat melakukan bunuh diri
2.       Gaya hidup masyarakat yang modernisasi.
3.       Anak mematuhi perintah orang tua.
4.       Kerusuhan terjadi di mana-mana.
 
 
Karya – karya emile durkheim :
           
 
a.      Jurnal ilmiah, l'anne Sociologyque ( Besnard, 1983)
b.      The Elementary Forms of Religious Life ( 1912/ 1965 )
c.       The Division of Labor in Society ( 1893/1964)
d.      The Rule of Sociology Method ( 1895/1951 )
e.       Suicide ( 1897/1951 )
f.        Professional Ethics and Civic Morals, (1955)
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini