Senin, 16 September 2013

Mohammad Fauzi Ardiansyah KPI 1A_Tugas 2 Sosiologi_Emile Durkheim

Emile Durkheim

Biografi Emile Durkheim

Emile Durkheim lahir di Epinal, Perancis, 15 April 1858. Ia keturunan pendeta yahudidan. ketika berumur 10 tahun ia menolak menjadi pendeta. tahun 1882-1887 ia mengajar filsafat di sejumlah sekolah di Paris. Dalam perjalannya ke Jerman ia berkenalan dengan psikologi ilmiah yang dirintis oleh wilhelm wundt(durkheim, 1887/1993), lalu setelah beberapa tahun kunjungannya dari jerman ia menerbitkan beberapa buku.

Durkheim dianggap sebagai penganut pemikiran politik konservatif dan pengaruhnya dalam kajian sosiologi bersifat konservatif juga. Ia dianggap juga berpikiran liberal.Durkheim berpengaruh besar dalam pembangunan sosiologi, tetapi pengaruhnya tak hanya sebatas di bidang sosiologi saja.

Durkheim berpengaruh besar dalam pembangunan sosiologi, tetapi pengaruhnya tak hanya sebatas di bidang sosiologi saja.

Fakta Sosial

Fakta sosial adalah seluruh bertindak atau berperilaku, yang berlaku pada setiap diri individu sebagai sebuah paksaan eksternal. Fakta sosial dapat juga dikatakan seluruh cara bertindak atau berperilaku yang bersifat umum yang dipakai dimasyarakat.

Durkheim memberikan dua definisi fakta sosial. Yang pertama, fakta sosial adalah pengalaman dari sebuah paksaan eksternal dan bukan dorongan internal. Yang kedua,  fakta sosial umum meliputi seluruh masyarakat dan tidak terkait pada individu particular lainnya.

Fakta Sosial Material dan Non Material

Fakta Sosial Material

Fakta sosial material contohnya, gaya arsitektur, bentuk teknologi, dan hukum yang berlaku didalam kehidupan masyarakat. Hal tersebut dengan mudahnya dapat dipahami dan diamati secara langsung.

         Jenis-jenis Fakta Sosial Material:

a.        Moralitas

Moralitas dapat di pelajari dengan cara empiris, karena sifat-nya diluar individu, memaksa dan bisa dijelaskan dengan fakta-fakta sosial lainnya. Durkheim dianggap sosiolog moralitas, karena didorong oleh kekuatan kepeduliannya kepada "kesehatan" moral dalam masyarakat modern.

 

b.        Kesadaran Kolektif

 

Durkheim berpendapat bahwa kesadaran kolektif terdapan dalam kehidupan sebuah masyarakat. Durkheim juga memahami kesadaran kolektif sebagai sesuatu terlepas dari dan mampu menciptakan fakta sosial yang lain.

 

c.         Representasi Kolektif

 

Kesadaran kolektif adalah sesuatu yang luas dari gagasan yang tidak memiliki bentuk yang tetap. Oleh karena itu tidak mungkin di pelajari secara langsung, tetapi harus didekati melalui relasi fakta sosial material.

 

d.        Arus Sosial

 

Sebagian besar fakta sosial yang dirujuk durkheim sering diasosiasikan dengan organisasi sosial. Tapi dia menjelaskan bahwa fakta sosial "tidak menghadirkandiri dalam bentuk yang jelas" Durkeim menyebutnya sebagai arus sosial.

 

Contoh dalam kehidupan sehari-hari:

1.    Frustasi, Hal ini membuat penderitanya dapat melakukan bunuh diri

2.    Gaya hidup masyarakat yang modernisasi.

3.    Anak mematuhi perintah orang tua.

4.    Kerusuhan terjadi di mana-mana.

 

 

KARYA-KARYA EMILE DURKHEIM

 

1.         The Division of Labor in Society ( 1893/1964)

2.         The Rule of Sociology Method ( 1895/1951 )

3.         Suicide ( 1897/1951 )

4.         The Elementary Forms of Religious Life ( 1912/ 1965 )

5.         Professional Ethics and Civic Morals, (1955)

6.         Jurnal ilmiah, l'anne Sociologyque ( Besnard, 1983)

 

Sumber: Teori Sosiologi Modern (George Ritzer - Douglas j goodman)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini