Rabu, 16 Maret 2016

Dauatus Saidah_PMI 6_Pandangan Hidup Mekanistik_Tugas ke 2

Dauatus Saidah
1113054000016 (PMI 6)
Tugas 2
 
Pandangan Hidup Mekanistik
Fisika baru berkembang pada abad kedua puluh, pandangan dunia mekanistik a la Descartes dan prinsip-prinsip fisika a la Newton tetap mempertahankan pengaruhnya yang kuat pada pemikiran ilmiah barat, dan bahkan dewasa ini banyak ilmuan masih memegang teguh paradigm mekanistik, meskipun para fisikawan sendiri telah melampauinya.
Konsepsi baru tentang alam semesta yang telah muncul dari fisika modern tidak berarti bahwa fisika modern tidak berarti bahwa fisika a la newton itu salah, atau bahwa teori quantum, atau teori relativitas, itu benar. Ilmu modern telah menyadari bahwa semua teori ilmiah merupakanp perkiraan dari hakikat realitas sejati; dan bahwa masing-masing teori bisa dianggap sahih untuk suatu rentang fenomena tertentu.
Dalam ilmu fisika, Paradigma mekanistik terpaksa ditinggalkan pada tingkat yang sangat kecil. Yang menjadi perhatian kita bukanlah masalah aplikasi fisika Newton pada fenomena-fenomena lain, tetapi aplikasi pandangan dunia mekanistik yang menjadi dasar bagi fisika Newton. Masing-masing imu perlu mengetahui keterbatasan-keterbatasan pandangan dunia ini dalam konteks masing-masing.
Tidaklah mudah menentukan secara tepat keterbatasan-keterbatasan pendekatan Descartes terhadap studi organism hidup. Kebnayakan biolog bahkan tidak lagi tertarik untuk membicarakan pertanyaan ini karena mereka adalah pengikut reduksionis yang fanatic, dan penulis memerlukan waktu yang lama dan usaha yang keras untuk menemukan pada sisi manakah model a la Descartes itu dapat dirobohkan.
Alasan mengapa kebanyakan biolog tidak memperhatikan keterbatasan-keterbatasan pendekatan reduksionis ini bisa dimaklumi. Metode Descartes telah membawa kemajuan yang luar biasa dalam bidang-bidang tertentu dan tetap terus memberikan hasik-hasil yang memberikan. Kebanyakan bahwa metode tersebut tidak tepat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang lain telah menyebabkan masalah keterbatasan pendekatan terabaikan, atau justru memang dihindari, meskipun hal tersebut kemudian menyebabkan proporsi bidang-bidang dalam sebuah keseluruhan menjadi rusak.
Model Descartes akan menghasilkan suatu revolusi besar dalam ilmu kedokteran, karena penelitian kedokteran dewasa in i terkait erat dengan penelitian biologi baik secara konseptuaal maupun secara organisator. Revolusi semacam itu konsekuensinya akan menimbulkan dampak yang kuat pada perkembangan ilmu biologi selanjutnya. Untuk melihat arah perkembangan tersebut, kita perlu meninjau kembali evolusi model Descartes dalam sejarah biologi. Perspektik historis semacam itu juga menunjukkan kepada kita bahwa hubungan antar biologi dengan ilmu kedokteran bukan merupakan sesuatu yang baru, melainkan sudah berlangsung sejak zaman kuno dan telah menjadi faktor yang penting sepanjang sejarah.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini