Rabu, 16 Maret 2016

Haikal_Fadly_Penelitian_Objek_Dakwah_Masjid_Nurul_Huda_Tugas_2

Nama   : Haikal Fadly

NIM    : 11140530000068

Matkul : Metodologi Penelitian Dakwah

Assalamualaikumwr.wb

Sebagai umat Islam, yaitu umat yang sudah dibebani beban perintah shalat sejak usia 7 tahun, diwajibkan untuk melakukan perintah shalat fardhu, dan dianjurkan pula untuk mengejakan shalat yang sunnah, ketika umat Islam melakukan kewajibann yaitu, diwajibkan bagi laki-laki untuk shalat wajib berjamaah di masjid. Jika kita pahami lebih jauh bahwa         masjid adalah tempat beribadah, dan berasal dari bahasa arab yaitu sajada   yang memiliki arti sempit sujud, jika di artikan secara luas masjid memiliki makna sebagai tempat orang-orang (umat Islam) melakukan ibadah, umat Islam beribadah salah saturukunnya yaitu dengan bersujud.

Bukan hanya untuk beribadah, tidak sedikit  masjid dijadikan tempat umat Islam menerima pendidikan,  namun masjid juga memiliki banyak pesona yang dilihat dari sudut nilai sejarahnya, arsitekturnya, danluas/kemegahannya,  Masjid juga menjadi saksi peperangan,  seperti masjid Al- Aqsha di palestina.  Masjid juga telah menjadi saksi bencana alam yang dahsyat seperti masjid Baiturrahman di Aceh.  Masjid  menjadi sejarah kejayaan Islam pada masa Dinasti Abbasyiah seperti masjid Andalusia namunsa yang saat ini  masjid  itu tidak lagi berfungsi sebagai masjid. Dan masjid sebagai tempat umat Islam  pada masa Rasulullah untuk bermusyawarah.  Ketika masa dakwah beliau telah banyak mendirikan masjid, masjid pertama yang  beliau bangun adalah masjid Nabawi, masjid  yang terletak  di pusat kota Madinah.

Tentunya Rasulullah  SAW  mendirikan masjid  bukantanpa maksud apapun, namun beliau menginginkan umatnya selalu mendekatkan diri pada sang maha besar pemilik alam semesta didalam masjid dan menjadi sejarah perjalanan  Islam di bumi Allah SWT.

Belum lama ini sayamelakukan observasi wawanara dengan masjid yang berada dekat dengan tempat saya tinggal sementara selama kuliah,  masjid itu diberi nama oleh orang-orang tua terdahulu  yang  mendirikannya dengan nama Nurul Huda Jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia Nurul Huda adalah cahaya dan petunjuk, mungkin dengan harapan masjid ini menjadi cahaya yang menunjukan kepada jalan  Allah SWT. Masjid ini terletak di jl.Nurul Huda kp.utan rt 01/004  kel.cempaka putih kec.ciputat timur Tangerang selatan tidak jauh dari kampus UIN  Syarif Hidayatullah Jakarta, dan berada didalam gang. Masjid ini memiliki luas yang tidak terlalu luas kurang lebih 15x10  meter, tidak cukup luas memang, namun masjid  yang didirikan berkisar antara tahun 1969-1970 ini menjadi masjid yang  sering digunakan untuk shalat Jum'at/ied pada saat ini. Kebanyakan jama'ah yang  hadir dan mengisi masjid ialah mahasiswa dan dosen UIN SyarifHidayatullah.  Sebelum menjadi masjid, masjid  ini dahulu adalah subuah musholah kecil, dengan mayoritas masyarakatnya muslim,  masyarakat sekitar harus berjalan jauh untuk menemukan masjid, jadi ketika tiba untuk melaksanakan shalat jum'at/ied masyarakat pun  harus mencari masjid yang lebih besar, dan jarak tempuh yang jauh,  karena mushola tidak boleh digunakan untuk sholat jum'at.  Dengan alas an ini para ulama disekitar bermusyawarah yang membicarakan persoalan untuk memperluas dan merenovasi  masjid,  sehingga masyarakat tidak perlu lagi berjalan dan mencari masjid yang jauh.  Setelah direnovasi barulah masjid  ini diperbolehkan dan mengadakan shalat jum'at. Seperti masjid-masjid pada umumnya masjid  ini juga menerima donasi dari masyarakat sekitar. Masjid juga ini memiliki remaja masjid dengan sebutan  REMANUDA (REmajaMAsjidNUrulHUda) yang  cukup baik melaksanakan kegiataan/program, sehingga terlihat hidup organisasi yang ada didalamnya.  Kegiatan rutin mengadakan pengajaran terhadap anak-anak setiap ba'damaghrib,  pengajian ibu-ibu  yang dilakukan satu minggu sekali,dan kegiatan membaca surah  yasiin setiap malam jum'at, dan selalu memperingati hari-hari besar Islam  seperti mauled NabiSAW, Isra' mi'raj, muharrom,dll,  dan selalu menerima pemotongan hewan qurban setiap bulan dzulhijjah. Dibalik kegiatan yang banyak namun saat ini  masjid ini masih kekurangan penjaga masjid yang tetap, hanya memiliki satu orang yang bertugas membersihkan masjid, merangkap muadzin. Pemuka masjid  ini berharap agar pemuda-pemuda terus hidupkan masjid, agar masjid  dimana kita tinggalakan terus hidup mensyiarkan Islam.
Wassalamu'alaikum WR.WB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini