Rabu, 16 Maret 2016

mir'atun nisa_pmi 6_ekologi manusia_tugas 2

 
Sisi Gelap Pertumbuhan
(pandangan a la Descarates)
Pertumbuhan teknologi yang berlebihan telah menciptakan suatu lingkungan dimana kehidupan menjadi tidak sehat baik secara fisik maupun secara mental. Udara yang tercemar, suara yang menggangu, kemacetan lalu lintas, bahan pencemar kimia, bahaya radiasi, dan banyak sumber stress fisik dan pesikologis telah menjadi bagian kehidupan sebagian besar dari kita sehari hari. Bahaya kesehatan yang multisegi bukan hanya akibat samping kemajuan teknologi yang bersifat indental; bahaya itu merupakan ciri integrasi system ekonomi yang tergoda oleh pertumbuhan dan perluasan, yang terus menerus meningkatkan teknologi tingginya dalam rangka meningkatkan produktivitas.
Selain bahaya bahaya kesehatan yang dapat kita lihat, dengar dan cium pula ancaman ancaman lain terhadap kesejahteraan yang mungkin jauh lebih berbahaya karena mempengaruhi kita dalam sekala yang jauh lebih besar, dalam arti ruang maupun waktu. Teknologi manusia telah menggangu proses proses ekologi yang menompang lingkungan alam kita dan merupakan dasar dari eksistensi kita. Salah satu ancaman yang paling serius, yang hampir di abaikan sama sekali hingga akhir akhir ini, adalah air dan udara oleh sampah kimia beracun.
Jumlah sampah kimia berbahaya yang sangat banyak ini merupakan akibat dari gabungan dari gabungan pengaruh pertumbuhan teknologi dan ekonomo. Tergoda oleh ekspansi, keuntungan bertambah, dan produktivitas yang mengembangkan masyarakat konsumen yang kompetitif didorong untukmembelimengunakan, dan membuang semakin banyak produk dengan manfaat marginal. Untuk menghasilkan barang barang ini campuran makanan, serat sintetis, plastic, obat obatan dan pestisida, misalnya teknologi dapat sumber daya dikembangkan, yang banyak diantarannya sangat tergantung pada bahan kimia yang merupakan hasil samping yang tidak dapat dihindari proses-proses perusahan ini.
Ketika produksi dan konsumsi menjadi semakin cepat, teknolgi yang sesuai untuk menghadapi hasil samping yang tidak diinginkan itu belum dikembangkan. Alasan dari kelalaian ini sangat sederahana sementara produksi barang barang konsumen yang boros itu sangat menguntungkan bagi pengusaha pabrik, perlakuan yang layak dan pendaurulangan bahan sisa yang tidak menguntungkan. Selama beberapa decade industry kimia yang berbahaya seperti bom waktu beracun  yang mungkin menjadi salah satu ancaman paling serius pada tahun 1980-an.
Dihadapan konsekuensi-konsekuensi suram dari metode produksi industry kimia telah menunjukkan tanggapan korporasi yang khas. Sebagimana ditunjukkan oleh Brown dalam setiap kasus perusahan-perusahan kimia itu telah mecoba menyembunyikan bahaybahaya proses produksi dan bahaya-bahaya sampah kimia yang telah dihasilkan; mereka juga telah menutupi kecelakaan-kecelakaan yang terjadi dan menekan para politisi untuk menghindari penyelidikan penuh. Tetapi untung dibalik tragedy love canel itu kesadran masyarakat umum telah meningkat secara dramatis. Sementara pengusaha membuat persyaratan dalam berbagai kampanye yang mengikhlaskan secara licin bahwa kehidupan tidak mungkin berangsung tanpa bahan kimia, semakin banyak orang menyadari bahwa industry kimia telah merusak kehidupan dan bukan penopangannya. Kita dapat berharap bahwa kesadaran masyarakat akan menggunakan semakin banyak tekanan pada industri itu untuk mengembangkan teknologi yang tepat untuk memperlakukan dan mendaurulangkan produk-produk sampah sebagai mana yang telah dilakukan beberapa Negara Eropa.
Konsumsi kita yangberlebihan dan penekanan kita yang sangat kuat pada teknologi tinggi tidak hanyamenciptakan jumlah sampah yang sangat banyak tetapi juga memerlukan jumlah sampah yang sangat luar biasa. Energy yang tidak dapat diperbarui yang berasal dari bahan bakar fosil, menggerakkan sebagian besar proses produksi kita, dan dengan menurunnya sumber daya alam itu energi sendiri telah menjadi sumber daya yang langka dan mahal. Dalam upaya mereka memeperhakan, dan bahkan meningkatkan, tingkat produksi sekarang ini, Negara-negara industri dunia telah mengeksploitasi sumber daya bahan bakar fosil yang tersedia dengan ganasnya. Prose-prose produksi energi ini mempunyai potensi menimbulkan gangguan-gangguan ekologis dan penderitaan manusia yang belum pernah terjadi sebelumnnya.
Penggunaan minyak yang melebihi kebutuhan telah menimbulakn lalu lintas yang padat dengan adanya tabrakan yang sering terjadi, dimana sejumlah besar jumlah minyak tertumpah keluar . tumbuhan-tumbuhan minyak ini tidak hanya telah mencemari bagian besar petani- petani eropa yang indah tetapi juga menggangu secara serius siklus makanan laut dan oleh karena itu menciptakan bahaya-bahaya ekologis yang belum banyak dipahami. Pembangkitan listrik dan batu bara justru semakin berbahaya dan semakin mencemari dari pada produksi energy dari minyak. Pertambangan di bawah tanah menyebabkan kerusakan hebat pada kesehatan para pekerja tambang, dan pertambangan terbuka menciptakan konsekuensi-konsekuensi lingkungan yang mencolok, karena tambang-tambang itu biasanya di tinggalkan begitu batu baranya habis, dan daerah-daerah tanah yang luas pun ditinggalkan dalam keadaan rusak. Kerusakan yang paling baik terhadap lingkungan lingkungan maupun kesehatan manusia, berasal dari pembakaran batu bara.
Inti persoalan itu, sebagimana biasanya, terletak pada kepicikan ekologis dan ketamakan korpotasi. Teknologi untuk menggurangi bahan pencemar yang menyebabkan hujan asam yang telah dikembangkan, tetapi korporasi yang telah memiliki pabrik batu bra itu menentang kras peraturan lingkungan yang keras. Dengan demikian perusahan-perusahaan umum Amerika telah memaksa beban perlindungan lingkungan untuk mengendorkan standard emisi untuk pabrik-pabrik tua yang dijalankan dengan batu bara di Midwest, yang terus mengeluarkan bahan pencemar dalam jumlah dan diperkiran menjadi sumber dari  80 persen emisi sulphur AS menjelang 1990. Tindakan-tindakan didasarkan atas sikap tak bertanggung jawab yang sama dengan membawa bahaya sampah kimia. Bukan menetralisasi produk yang mencemari itu, industri-industri tersebut hanya membuangnya di tempat yang lain, tanpa memperhatikan bahwa di dalam debuah system yang terbatas tidak ada termpat yang disebut "tempat lain"  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini