Sisi Gelap Pertumbuhan
Ketika abad ke-20 berakhir, perubahan yang terjadi masih bersifat umum, namun, meskipun belum pasti, asal mula perubahan itu pada dasarnya adalah invasi kegiatan manusia melalui aplikasi ilmu pengetahuan. Tidak ada satu hal pun yang lolos dari perubahan itu : Globalisasi; sumber energy baru; komputerisasi dalam hal informasi; transportasi; penaklukan ruang angkasa; kesehatan, dan adat istiadat.
Globalisasi hanyalah satu di antara sekian banyak tanda transformasi masyarakat yang telah terjadi begitu cepat dan akibatnya sangat luas sehingga hanya dapat dipahami sebagai suatu keterutusan dengan masa lalu. Semakin banyak orang setuju bahwa zaman kita sekarang sedang menyaksikan metamorphosis sejati dalam hubungan manusia – atau dengan kata lain, suatu perubahan peradaban.
Namun, sebagaimana yang kita ketahui. Ketika kita mendapatkan sesuatu maka harus siap pula kehilangan sesuatu. Atau jika dalam bisnis dapat disebut sebagai untung rugi. Begitupun dengan perubahan yang tengah atau telah terjadi, ditengah canggihnya perubahan-perubahan yang terjadi pada masa sekarang, terdapat pula dampak gelap atau buruk yang muncul. Salah satunya Kebudayaan-kebudayaan kuno pun mulai di goncang oleh banjir informasi yang memasuki pikiran manusia dengan begitu deras sebagai akibat dari kemajuan teknologi yang sangat cepat. Sehingga mengakibatkan ketidak seimbangan budaya yang sehat dan telah menimbulakn banyak gejala kesehatan yang tidak baik.
Pertumbuhan teknologi yang berlebihan sekarang ini telah menciptakan suatu lingkungan dimana kehidupan manjadi tidak sehat baik secara fisik maupun mental. Udara yang tercemar, suara yang mengganggu, kemacetan lalulintas, bahan pencemar kimia, bahaya radiasi, dan banyak banyak sumber stress fisik maupun psikologis telah menjadi bagian kehidupan sebagian besar dari kita sehari-hari.
Selain bahaya-bahay kesehatan yang dapat kita lihat, dengar, dan cium. Terdapat pula ancaman-ancaman lain terhadap kesejahteraan kita yang mungkin jauh lebih berbahaya karena mempengaruhi kita dalam jumlah skala yang lebih besar, baik dalam arti ruan maupun waktu. Teknologi manusia telah mengganggu proses-proses ekologis yang menopang lingkungan alam kita dan merupakan dasar dari eksistensi kita.
Salah satu ancaman yang hampir diabaikan sama sekali hingga akhir-akhir ini adalah Air dan Udara oleh sampah kimia beracun.
Masyarakat Amerika menjadi benar-benar sadar akan bahaya sampah kimia ini beberapa tahun lalu, ketika tragedy Love Canal (Suatu Parit yang sudah tidak terpakai lagi di daerah pemukiman Air Terjun Niagara, New York) yang digunakan semula beberapa tahun sebagai pembungan sampah kimia beracun. Racun-racun kimia tersebut mencemari badan-badan air disekitarnya, dan merembes ke dalam halaman-halaman yang berdekatan dan mengeluarkan uap beracun, yang menyebabkan tingkat cacad lahir, kerusakan hati dan ginjal, gangguan pernapasan, dan berbagai bentuk kangker yang tinggi antara pemukiman di daerah itu. Lama-lama negara bagian New York menyatakan keadaan darurat dan daerah itu pun dievakuasi.
Adapun contoh akibat gelap pertumbuhan di Indonesia sendiri berupa hilang nya kebudayaan bermain pada anak-anak kecil zaman sekarang yang sudah sangat akrab dengan Gajet sedari kecil. Berkurangnya keakraban ketika berkumpul karena satu sama lain saling focus dengan Gajet miliknya sehingga menjauhan yang dekat dan mendekatkan yang jauh. Kemacetan dimana-mana, dan berkurangnya etika anak-anak zaman sekarang yang dirasa sangat berbeda dengan anak-anak pada zaman dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar