Tugas 2 Gita Harfiyani (1113053000082)

Laporan Penelitian Masjid Al-Baqiyatusslihat

Oleh: Gita Harfiyani

1113053000082

Manajemen DAkwah 6 (ZISWAF)

 

 

Melihat perkembangan zaman yang sangat maju, terutama di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan, penulis mempunyai sebuah pemikiran yaitu bagaiman cara untuk mencintai dan menghargai "Masjid" sebagai tempat ibadah atau bersujud kepada Allah SWT . kemudian saya memilih Masjid  karena Masjid ini adalah salah satu tepat ibadah untuk umum yang paling dekat dengan tempat tinggal saya yaitu di daerah Ujung Harapan Bekasi Utara. Selain itu ada beberapa hal yang mendorong saya untuk memilih meneliti tentang Masjid ini, bahwasanya Masjid ini  ialah masjid yang sangat menarik untuk dibahas, karena Masjid ini berada di tengah lingkungan Pondok Pesantren Attqwa Puteri, dan kebetulan saya ialah santri pesantren tersebut.

Karena Masjid ini terletak di tengah lingkungan Pesantren maka sudah dapat dipastikan bahwa masjid itu termasuk sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar. Masjid ini dibangun oleh Kiai H. Noer Alie  pada tahun 1991, dengan mengambil nama lama Pondok Pesantren Attaqwa Putri maka masjid dua lantai ini dinamakan dengan nama Masjid Al-Baqiyatussalihat. Masjid ini mampu menampung tidak kurang daro 1500 orang jamaah dalam satu waktu, oleh karena itu masjid ini mampu menampung seluruh satri di pondok ini hanya dengan satu lantai saja.

Tepat di belakang masjid ini, terdapat komplek pemakaman keluarga haji Anwar bin haji Layu. Di komplek pemakaman ini juga terdapat makam kiai haji Noer Alie, yang pada tahun 2006 lalu diangkat menjadi pahlawan nasional oleh Presiden Republik Indonesia, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, di komplek pemakaman ini juga dimakamkan istri kiai haji Noer Alie, hajjah Rahmah binti kiai haji Mughni, sedangkan makam kiai haji Mughni sendiri berada di belakang Masjid Jamik Attaqwa. Terdapat pula makam ayah dan ibu kiai haji Noer Alie, kerabat dekat, dan juga anak dan cucu yang telah lebih dahulu meninggal dunia.

Masjid ini juga menjadi lokasi kegiatan-kegiatan non keagamaan yang diselenggarakan oleh pemerintah. Sejak tahun 2006, di masjid ini dilaksanakan upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi setiap tanggal 16 Agustus malam hari yang dilaksanakan di wilayah komplek pemakaman kiai haji Noer Alie. Kegiatan lain yang juga dilaksanakan di masjid ini adalah peringatan hari pahlawan nasional yang dilaksanakan setiap tanggal 10 November.

Masjid ini pun menjadi lokasi berbagai kegiatan keagamaan yang dilangsungkan di Pondok Pesantren Attaqwa Putri. Kegiatan rutin seperti salat lima waktu maupun mengaji, dan kegiatan rutin tahunan seperti itikaf ramadan bagi kaum ibu di wilayah Ujungharapan dan sekitarnya. Masjid ini juga dipergunakan untuk kegiatan peringatan haul umum haji Anwar bin haji Layu yang dilaksanakan selama dua hari setiap tahunnya. Sejak tahun 2011, kegiatan tahunan peringatan Isra dan Mikraj, Milad Rusydatul Ummah, dan haul kiai haji Noer Alie, umumnya dilaksanakan setiap tanggal 25 Rajab dipindahkan dari masjid ini ke Aula KH. Noer Alie.

Masjid ini juga memiliki struktur keorganisasiaannya oleh satri putrid yang dipegang oleh departemen ubudiyah khususnya seperti ketua ubudiyah itu Ema Khuzaimah, Wakil ketua yaitu Fitriani, Sekretaris yaitu Hijri Syafitri, Bendahara yaitu Kiki Fatmalia, Dan terakhir anggota yaitu Mutiara Tsani, Rizka Putri Aulia dan Shahnaz Avia Linda Ghozali.