Nama : Nurfi Laila
NIM : 1112052000006
Jurusan : Bimbingan & Penyuluhan Islam
Mata Kuliah : Metode Penelitian Kualitatif
Deskripsi Ruang Tidur
Ruang tidur menurut saya adalah tempat paling nyaman, tempat yang asik untuk menghabiskan waktu, beribadah dan belajar.
Dinding cat yang berwarna hijau salem, dinding sebelah kiri berjajar hiasan stiker paris, dinding sebelah kanan terdapat kaca dan sterofoam untuk menempelkan catatan kecil. Dibawah itu terdapat tempelan rumput dan hiasan kupu-kupu yang bentuk dan warnanya mirip sekali dengan aslinya. Selalu ku lihat satu persatu hiasan itu, seolah berimajinasi kupu-kupu itu akan terbang disekitar kamarku. Di pojok kanan terdapat sterofoam berwarna putih yang diberi alas kertas kado bergambar menara eifel dengan warna dasar abu-abu berkombinasi dengan warna hijau, disana saya tempel foto-foto saya pribadi dan foto-foto saya bersama keluarga dan teman-teman. Selain foto-foto saya juga menempelkan potongan kertas yang berisikan tentang motivasi.
Kuarahkan pandanganku kesebelah kanan tempat tidur . Kulihat meja kecil berwarna coklat yang di atasnya terdapat tv berwarna hitam dengan ukuran 14 inci merk Polytron dan di bawahnya terdapat beberapa buku kuliah seperti bahasa arab 1 2 dan 3, dasar-dasar komunikasi, psikologi umum, psikologi sosial, psikologi kepribadian, psikologi islam, psikologi komunitas, retorika, ulumul hadits, fiqih wanita, fiqih, sejarah peradaban islam, bahasa Indonesia dan banyak buku lainnya.
Lalu ku arahkan pandanganku ke sebelah kiri tempat tidur. Kulihat terdapat rak sepatu berwarna merah muda yang diatasnya tersusun rapi koleksi sepatuku. Tak jauh dari rak sepatu terdapat kotak kecil berwarna coklat yang isinya kertas makalah beberapa mata kuliah dari semester 1 sampai semester 5.
Pada sisi ujung kamar terdapat satu buah lemari berwarna hitam ukuran besar dengan dua pintu, salah satu pintunya terdapat kaca berukuran besar sehingga saya bisa mengaca dan melihat seluruh badan saya. Di dalam lemari terdapat banyak baju, rok, celana, gamis untuk sehari-hari. Selain itu juga terdapat buku dan kitab semasa saya di pesantren. Ada beberapa baju yang di gantung juga, seperti gaun dan pakaian kerja ayah. Di atas lemari saya terdapat tumpukan tas dan koper. Di dalamnya terdapat beberapa selimut, hambal dan barang-barang lainnya.
Di samping lemari juga terdapat satu meja rias yang isinya peralatan kecantikan seperti pelembab, bedak, lipstick, eye liner, mascara, alas bedak, sisir, parfume, handbody, sipat alis, sipat mata, lipice, eye shadow, dll.
Di belakang pintu kamar juga terdapat gantungan baju. Pakaian yang belum kotor tetapi sudah pernah dipakai biasanya saya simpan di gantungan baju belakanag pintu. Selain pakaian juga terdapat mukena yang tergantung di belakang pintu.
Sejenak ku rebahkan tubuhku ke sebuah ranjang yang hamper memenuhi setengah ruangan kamar. Kasur yang lumayan besar berwarna abu-abu dilapisi seprei berwarna hijau yang di atasnya terdapat 2 buah bantal, 2 buah guling, dan di ujung kasur selalu tersimpan selimut berwarna merah muda dengan gambar Barbie. Boneka banana, angry bird dan beruang.
Pada bagian langit-langit pun telah di plafon warna putih dengan lampu putih di bagian tengah plafon yang ukuran lampunya kecil namun terang. Lampu itu sangat membantu saya untuk belajar, karna dengan lampu ruangan kamar saya terlihat terang sekali.
Saya tidur dengan 2 adik perempuan saya, Afia dan Qonita. Akan tetapi setiap harinya saya lebih sering tidur bersama adik saya yang bernama Qonita. Karena, adik saya yang bernama Afia tinggal dipondok pesantren ummul quro al-islami leuwiliang bogor. Walaupun begitu saya tetap merasa nyaman berada di kamar sendiri.
Selain itu saya juga lebih senang berada di kamar karena ada TV, kipas angin, dan gadget yang menemani. Biasanya sehari-hari saya banyak menghabiskan waktu di kamar. Walaupun ada teman, saya lebih senang mengajak teman saya untuk berada di kamar dan menghabiskan waktu bareng di kamar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar